kenapa  anggota  memutuskan  aktif  atau  tidak  dalam  koperasi.  Dorongan atau motivasi bisa berasal dari dalam diri maupun dari luar. Motivasi dari
dalam  diri  misalnya,  anggota  ingin  benar-benar  berperan  aktif  dalam kegiatan  koperasi  sebagai  pilihannya.  Anggota  yang  memiliki  motivasi
untuk  berperan  aktif  dalam  koperasi,  akan  meingkatkan  partisipasinya yang akan meningkatkan pula loyalitas dirinya di dalam koperasi.
3. Pengaruh  Kualitas  Pelayanan  dan  Motivasi  Anggota  secara
bersama-sama terhadap Loyalitas Anggota
Dari  uraian  di  atas,  menjelaskan  bahwa  kualitas  layanan  memiliki hubungan positif terhadap loyalitas anggota. Selain itu, motivasi anggota
juga memiliki hubungan positif terhadap loyalitas anggota. Kedua faktor tersebut  memiliki  hubungan  yang  positif  terhadap  loyalitas  anggota.
Maka  kualitas  pelayanan  dan  motivasi  anggota  secara  simultan berpengaruh terhadap loyalitas anggota.
D. Paradigma Penelitian
Pada  penelitian  ini  terdapat  dua  variabel  independen  bebas  dan  satu variabel dependen terikat. Kualitas pelayanan sebagai variabel  independen
pertama X1, motivasi anggota sebagai variabel independen kedua X2, dan loyalitas anggota sebagai variabel dependen Y.
Hubungan  variabel  independen  dan  variabel  dependen  tersebut  dapat dilihat melalui paradigma berikut:
Gambar 2. Paradigma Penelitian Keterangan:
X1 : variabel kualitas pelayanan
X2 : variabel motivasi anggota
Y : variabel loyalitas anggota
: pengaruh secara parsial : pengaruh secara simultan atau bersama-sama
E. Hipotesis
Berdasarkan  kerangka  berpikir  yang  telah  dikemukakan,  maka  dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Terdapat  pengaruh  positif  dan  signifikan  kualitas  pelayanan  terhadap
loyalitas anggota KSP Setia Kawan.
X1
X2 Y
2. Terdapat  pengaruh  positif  dan  signifikan  motivasi  anggota  terhadap
loyalitas anggota KSP Setia Kawan. 3.
Terdapat  pengaruh  positif  dan  signifikan  secara  bersama-sama  dari kualitas pelayanan dan motivasi anggota terhadap loyalitas anggota KSP
Setia Kawan
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian  ini  bersifat  ex-post  facto,  Sugiyono  2007:  7  menyatakan: “Penelitian  ex-post  facto  adalah  penelitian  yang  dilakukan  untuk  meneliti
peristiwa yang telah terjadi dan kemudian meruntut ke belakang melalui data tersebut  untuk  menemukan  faktor-faktor  yang  dapat  menimbulkan  kejadian
ter sebut”.  Penelitian  ini  termasuk  penelitian  asosiatif  kausal.  Menurut
Sugiyono  2007:  9  penelitian  asosiatif  kausal  merupakan  penelitian  yang mencari  hubungan  pengaruh  sebab  akibat,  yaitu  pengaruh  variabel  bebas
X terhadap variabel terikat Y. Pendekatan  yang  digunakan  adalah  pendekatan  kuantitatif.  Pendekatan
kuantitatif  adalah  metode  penelitian  yang  berlandaskan  pada  filsafat positifisme,  digunakan  untuk  meneliti  pada  populasi  atau  sampel  tertentu
Sugiyono,  2010:  14.  Penelitian  ini  pada  dasarnya  ingin  melihat  pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y.
B. Tempat dan Waktu
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Koperasi  Simpan  Pinjam  Setia  Kawan yang  beralamatkan  di  Jl.  Prambanan  Piyungan  Km.  1,  Sleman,  Yogyakarta.
Waktu penelitian dilaksanakan bulan Januari 2016 hingga penelitian selesai.