63 Hasil  pengamatan  pada  siklus  I  menunjukan  bahwa  siswa
yang memiliki minat belajar berkategori minimal baik sebanyak 21 siswa atau 84 dari jumlah seluruh siswa kelas IV. Hasil tersebut
telah  memenuhi  kriteria  keberhasilan  yaitu  minimal  75  dari jumlah siswa kelas  IV mencapai minat belajar pada kategori baik.
Penelitian  ini  dilanjutkan  pada  siklus  II  untuk  memastikan  bahwa peningkatan  yang  terjadi  pada  siklus  I  disebabkan  karena  strategi
yang  diterapkan.  Pembelajaran  siklus  II  dilaksanakan  dengan adanya  refleksi  pelaksanaan  pembelajaran  siklus  I  dan  diperbaiki
pada pembelajaran siklus II.
c. Refleksi Siklus I
Refleksi  pada  siklus  I  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah tindakan yang dilakukan pada siklus I telah mampu meningkatkan
minat  belajar  siswa  dan  mengetahui  kekurangan  yang  perlu diperbaiki  pada  siklus  selanjutnya.  Peneliti  dan  guru  kelas  IV
melakukan  evaluasi  terhadap  beberapa  tindakan  yang  telah diterapkan untuk diperbaiki pada tindakan berikutnya. Berdasarkan
hasil  pengamatan  dan  diskusi  terdapat  beberapa  tahap  kegiatan yang perlu ditingkatkan dalam proses pelaksanaannya.
Hasil pengamatan pada siklus I telah dijelaskan di atas dan memperoleh  hasil  bahwa  strategi  yang  diterapkan  mampu
meningkatkan  minat  belajar  siswa.  Minat  belajar  siswa  pada  pra tindakan  masih  kurang  yaitu  hanya  terdapat  4  siswa  atau  16
64 dalam  kategori  baik.  Minat  belajar  siswa  mengalami  peningkatan
setelah  menerapkan  strategi
active learning
tipe
card sort
dalam pembelajaran  PKn
.
Peningkatan  tersebut  sebanyak  9  siswa  atau 36, sehingga terdapat 13 siswa atau 52 memiliki kategori baik
pada tindakan pertama. Peningkatan minat belajar juga terjadi pada tindakan kedua sebanyak 6 siswa atau 24 dari tindakan pertama
dan  terdapat  2  siswa  atau  8  memiliki  minat  belajar  kategori sangat baik.
Berdasarkan  hasil  yang  telah  dijelaskan  diketahui  bahwa secara  kuantitatif  strategi  yang  digunakan  telah  berhasil
meningkatkan  minat  belajar  siswa  sebesar  68  atau  17  siswa sampai akhir siklus I. Persentase siswa yang memiliki minat belajar
kategori baik sampai akhir siklus I yaitu 21 siswa atau 84. Siswa yang  memiliki  minat  belajar  berkategori  minimal  baik  tersebut
telah  mencapai  75  dari  jumlah  siswa.  Hasil  pada  siklus  I  telah memenuhi kriteria keberhasilan akan tetapi perlu dilanjutkan siklus
II untuk memastikan bahwa peningkatan minat belajar siswa kelas IV disebabkan penerapan
active learning
tipe
card sort
. Proses  pembelajaran  PKn  menggunakan
active learning
tipe
card sort
secara kualitas telah mengalami peningkatan. Proses pembelajaran  siklus  I  telah  dilaksanakan  dengan  baik,  akan  tetapi
masih  terdapat  beberapa  kekurangan  yang  harus  dievaluasi  dan diperbaiki  pada  siklus  II.  Kekurangan  tersebut  adalah  semangat
65 siswa cenderung berkurang pada akhir pembelajaran, siswa belum
memiliki keberanian untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. Kekurangan lain yaitu siswa belum mencatat informasi penting dan
siswa  belum  memiliki  perilaku  positif  secara  penuh.  Perilaku positif  tidak  ditunjukan  oleh  siswa  saat  kelompok  melakukan
presentasi.  Siswa  belum  memperhatikan  dan  cenderung  gaduh. Langkah-langkah  pembelajaran  yang  dilakukan  terdapat  beberapa
kekurangan  yaitu,  guru  belum  membacakan  petunjuk  setiap kegiatan  secara  jelas  dan  siswa  kurang  kondusif  saat  mencari
pasangan  kartu  dan  presentasi.  Berikut  ini  tabel  refleksi  siklus  I dan perbaikan pada siklus II.
66 Tabel 8. Refleksi siklus I dan perbaikan pada siklus II
Refleksi siklus I Perbaikan siklus II
Petunjuk  kerja  yang  harus dilakukan
siswa belum
diinformasikan  guru  secara jelas  sehingga  banyak  siswa
yang  menanyakan  hal  yang sama  dan  kesulitasn  dalam
melakukan  kegiatan  mecari pasangan kartu dan diskusi.
Sebelum melakukan
langkah kegiatan
seperti membagikan
kartu  kategori,  membagikan  LKS dan  presentasi  guru  memberikan
informasi  secara  jelas  terkait kegiatan  yang  akan  dilakukan
berikutnya.
Jawaban  oleh  guru  terkait pertanyaan  siswa  mengenai
petujuk kegiatan
belum dijelaskan  kepada  seluruh
siswa, hanya
dijelaskan kepada siswa yang bertanya.
Apabila  terdapat  pertanyaan  dari siswa
mengenai petujuk
menyelesaikan  kegiatan,  maka penjelasan  harus  ditujukan  untuk
semua siswa.
Siswa belum
memiliki inisiatif  mencatat  informasi
penting dalam
proses pembelajaran
Siswa diberi
kegiatan agar
memberikan dorongan
untuk mencatat
informasi penting
dengan  melakukan  variasi  pada pembelajaran
seperti siswa
presentasi akan
memberikan pertanyaan  dan  perintah  untuk
membacakan hasil
catatannya kepada teman-temannya
Siswa belum
memiliki keberanian  untuk  bertanya
dan mengemukakan
pendapat  saat  presentasi  dan kegiatan tanya jawab.
Siswa  diberi  rangsangan  untuk bertanya
dan berpendapat.
Rangsangan  tersebut  dilakukan oleh  siswa  kepada  siswa  bukan
guru  kepada  siswa,  seperti  siswa membuat  sejumlah  pertanyaan
sebelum
presentasi dan
saat presentasi diajukan kepada teman.
Siswa kurang
menyimak aktivitas  siswa  lain  terutama
saat presentasi berlangsung. Kegiatan  presentasi  dimodifikasi
atau divariasikan, seperti mencatat informasi  penting  dan  siswa
presentasi  akan  menunjuk  untuk membacakan  hasil  catatannya,
siswa
presentasi memiliki
tantangan  kepada  kelompok  lain. Usaha  tersebut  diharapkan  dapat
meningkatkan perhatian siswa
67
4. Deskripsi Siklus II