Wakil Presiden Menteri Langkah-langkah Pembelajaran

140 4 M emberi rehabilitasi , yaitu pemulihan nama baik pada seseorang atau sekelompok orang atas pertimbangan Mahkamah Agung

2. Wakil Presiden

Wakil presiden merupakan pembantu presiden dalam melaksanakan tugas- tugasnya. Wakil presiden kita sekarang adalah Jusuf Kalla. Jika presiden meninggal dunia, berhenti atau diberhentikan maka wakil presiden harus menggantikan kedudukan sebagai presiden. Apabila presiden tidak dapat melakukan kewajiban dalam masa jabatannya, wakil presiden juga harus menggantikan kedudukan sebagai presiden sampai masa jabatannya habis. Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun. Presiden dan wakil presiden dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, tetapi hanya untuk satu kali masa jabatan. Berikut wakil presiden a. Dr. Mohammad Hatta 1945 - 1956 b. Sri Sultan Hamengkubuwono IX 1973 - 1978 c. Adam Malik 1978 - 1983 d. Umar Wirahadikusumah 1988 - 1993 e. Sudharmono 1988 - 1993 f. Try Sutrisno 1993 - 1998 g. B.J. Habibie 1998 h. Megawati Soekarnoputri 1998 - 2001 i. Hamzah Haz 2001 - 2004 j. Jusuf Kalla 2004 - 2009 k. Budiono 2009 – 2014 l. Jusuf Kala 2014 – sekarang Presiden dan wakil presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya apabila terbukti melakukan pelanggaran hukum. Pelanggaran hukum tersebut misalnya mengkhianati negara, korupsi, penyuapan, dan perbuatan tercela lainnya. Tugas Wakil Presiden meliputi: a. Membantu presiden dalam menjalankan kewajibannya sehari-hari. b. Mewakili presiden apabila presiden berhalangan sementara. c. Mengganti presiden apabila presiden berhalangan 141 d. Melaksanakan tugas teknis pemerintahan sehari-hari e. Melaksanakan tugas-tugas khusus kenegaraan yang diberikan presiden, jika presiden berhalangan f. Menggantikan jabatan presiden apabila presiden berhenti, diberhentikan, atau meninggal dunia

3. Menteri

Menteri adalah orang yang diangkat oleh presiden untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan. Mereka adalah pembantu presiden. Para menteri bertanggung jawab kepada presiden. Sebelum memangku jabatannya para menteri diambil sumpah kemudian dilantik oleh presiden. Landasan hukum kementerian adalah Bab V Pasal 17 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa: a. Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara. b. Menteri-menteri itu diangkat dan diperhentikan oleh Presiden. c. Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. d. Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-undang. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara. Peraturan tersebut mengatur pembagian kementrian di Indonesia. Kementrian di Indonesia terdapat 34 kementerian dengan kategori kementerian koordinator, menteri departemen, dan menteri negara. a. Kementerian Koordinator Menteri koordinator mempunyai tugas membantu presiden dalam mengoordinasikan perencanaan dan penyusunan kebijakan serta pelaksanaannya dalam bidang tertentu. Misalnya Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman; b. Menteri departemen dan menteri negara 142 Menteri departemen adalah menteri yang memimpin sebuah departemen. Departemen adalah badan pelaksana pemerintah yang dibagi menurut bidangnya. Misalnya menteri luar negeri, menteri dalam negeri, menteri pertanahan, menteri hukum dan HAM, menteri perdagangan, menteri pendidikan nasional dan lain-lain. Menteri negara adalah menteri yang diberi tugas menangani bidang khusus yang tidak ditangani oleh departemen. Misalnya menteri riset dan teknologi, menteri koprasi menteri lingkungan hidup dan lain-lain.

4. Lembaga pemerintah Non kementerian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JURANG UBUNG

1 9 74

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK Pada Siswa Kelas VII MTS Negeri Surakarta I

0 2 12

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK Pada Siswa Kelas VII MTS Negeri Surakarta II

0 5 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING CONTRACT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA TEMA Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Contract Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Tema Indahnya Negeriku Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Jat

0 2 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING CONTRACT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA TEMA Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Contract Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Tema Indahnya Negeriku Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Jat

0 3 12

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD Penerapan Strategi Pembelajaran Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Purwodadi Kabupaten Grobogan Ta

0 3 16

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PELAJARAN IPS PADA SISWA Penerapan Strategi Card Sort Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 13

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PELAJARAN IPS PADA SISWA Penerapan Strategi Card Sort Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Ngringo Karanganyar Tahun Pelajaran

0 2 12

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN STRATEGI CARD SORT DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 01 BLULUKAN COLOMADU

0 1 16

PENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGSARI.

0 1 286