34 Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar PKn Kelas IV
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami sistem
pemerintahan desa dan pemerintah
kecamatan 1.1
Mengenal  lembaga-lembaga  dalam susunan  pemerintahan  desa  dan
pemerintahan kecamatan 1.2
Menggambarkan  struktur  organisasi desa dan pemerintah kecamatan
2. Memahami sistem
pemerintahn kabupaten, kota, dan
provinsi. 2.1
Mengenal  lembaga-lembaga  dalam susunan  pemerintahan  kabupaten,
kota, dan provinsi 2.2
Menggambarkan  struktur  organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.
3. Mengenal sistem
pemerintahan tingkat pusat
3.1 Mengenal  lembaga-lembaga  negara
dalam  susunan  pemerintahan  tingkat pusat,  seperti,  MPR,  DPR,  Presiden,
MA, MK dan BPK.
3.2 Menyebutkan
organisasi pemerintahan  tingkat  pusat,  seperti
presiden,  wakil  presiden,  dan  para menteri.
4. Menunjukan sikap
terhadap globalisasi di lingkungannya
4.1 Memberikan  contoh  sederhana
pengaruh globalisasi
di lingkungannya.
4.2 Mengidentifikasi
jenis budaya
Indonesia  yang  pernah  ditampilkan dalam
misi kebudayaan
internasional. 4.3
Menentukan sikap
terhadap pengaruh  globalisasi  yang  terjadi  di
lingkungannya.
E. Kerangka Berfikir
Proses  Pembelajaran  melibatkan  aktivitas  fisik  dan  psikis  siswa serta lingkungan sebagai pendukung proses belajarnya. Keadaan fisik atau
psikis yang kurang baik akan memengaruhi jalannya proses pembelajaran yang  diikuti.  Pengaruh  yang  ditimbulkan  akan  terlihat  pada  sikap  yang
ditunjukan  selama  pembelajaran  dan  berpengaruh  pula  pada  hasil  yang diperoleh.  Hal  terpenting  yang  harus  diperhatikan  pendidik  yaitu  minat
belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
35 Minat  belajar  sangat  penting  untuk  meningkatkan  kualitas  proses
pembelajaran  dan  akan  berdampak  pada  hasil  belajar  siswa.  Siswa  yang memiliki  minat  belajar  terhadap  mata  pelajaran,  proses  pembelajaran  dan
pendidik  diharapkan  dapat  memperoleh  hasil  belajar  yang  baik.  Minat belajar siswa dapat tumbuh dalam diri mereka jika didukung oleh sesuatu
yang menarik perhatian dan perasaan senang. Hasil  pengamatan  yang  dilakukan  di  SD  Negeri  2  Kalipetir
Kulonprogo  memperoleh  hasil  yang  beragam  di  setiap  kelasnya.  Hasil pengamatan dapat diidentifikasi bahwa siswa memiliki minat belajar yang
rendah.  Siswa  menunjukan  perilaku  seperti  mudah  putus  asa,  konsentrasi mudah teralihkan, dan kurang berminat untuk berpartisipasi. Minat belajar
yang rendah
terlihat dalam
proses pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan oleh kelas IV. Sesuai dengan identifikasi yang dilakukan
maka  peneliti  mencoba  meningkatkan  minat  belajar  siswa  melalui  proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Pembelajaran  yang  menarik  dan  menyenangkan  bagi  siswa  dapat didesian  melalui
active  learning
.  Pembelajaran  yang  mengoptimalkan aktivitas  siswa  dan  membuat  siswa  tidak  merasa  tertekan.  Strategi
active learning
tipe
card  sort
merupakan  pembelajaran  yang  dilakukan  saling kerjasama  antar  siswa.  Strategi  pembelajaran  ini  didukung  dengan  kartu-
kartu  yang  telah  berisi  informasi  berbagai  kategori.  Pembelajaran  dengan tipe  ini  mengandung  unsur  kesenangan,  tanpa  ada  tekanan  dan  penuh
perhatian.  Pemilihan  strategi
active  learning
tipe
card  sort
diharapkan
36 dapat  menjadi  salah  satu  cara  untuk  meningkatkan  minat  belajar  siswa
dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
F. Hipotesis Tindakan