22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau
Classroom Action Research. Penelitian tindakan dilaksanakan dalam beberapa tahap yang terdiri dari empat komponen pokok yang
juga menunjukkan langkah, yaitu perencanaan planning, tindakan acting,
pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Kemmis dan Mc Taggart via
Arikunto, 2010: 132 memberikan visualisasi bagan terkait langkah-langkah dalam penelitian tindakan.
sumber: www.google.comimage
Gambar 1: Tahap-tahap Penelitian Tindakan
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 11 Yogyakarta berjumlah 31 siswa. Kemampuan membaca siswa yang berbeda-beda
membuat peneliti mengambil rata-rata nilai membaca. Hasil rata-rata yang tergolong rendah tersebut yang digunakan oleh peneliti untuk menentukan subjek
penelitian. Pemilihan subjek ini juga didasarkan pada kondisi kelas dan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia. Objek dari penelitian ini
adalah kemampuan membaca pemahaman siswa.
C. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Prosedur penelitian merupakan tahap yang harus dilalui dalam penelitian. Dalam penelitian tindakan kelas memiliki empat tahap dalam siklusnya. Keempat
tahap tersebut yaitu sebagai berikut.
1. Perencanaan
Kegiatan perencanaan dilakukan oleh peneliti bersama guru Bahasa Indonesia kelas XI melalui kegiatan diskusi. Hasil dari diskusi tersebut adalah
menyusun langkah-langkah penelitian yang akan dilaksanakan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam perencanaan adalah sebagai berikut.
a. Merumuskan masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran. Hasilnya
yaitu upaya peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI menggunakan metode REAP
Read, Encode, Annotate, Ponder. b.
Mempersiapkan tindakan yang akan dilakukan, antara lain sebagai berikut.
1 Berdiskusi dengan guru untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul
terkait dengan kemampuan membaca siswa. Peneliti bersama guru menganalisis seberapa jauh kemampuan siswa dalam membaca.
2 Melakukan observasi untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman
siswa. 3
Menyusun lembar wawancara sebelum tindakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan minat siswa dalam membaca.
4 Menyusun strategi untuk memecahkan permasalahan membaca pemahaman.
Strategi yang digunakan adalah strategi REAP. 5
Mempersiapkan instrumen penelitian yang digunakan. 6
Melaksanakan praktik membaca teks untuk mengetahui kemampuan awal membaca siswa.
7 Memilih tema teks bacaan yang akan digunakan untuk tindakan
menggunakan strategi REAP. 2.
Implementasi Tindakan Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penggunaan strategi
REAP dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Penelitian ini melibatkan peneliti, guru, dan siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam
dua siklus. Guru berperan sebagai pengajar yang bekerjasama dengan peneliti untuk mengimplementasikan strategi dalam pembelajaran.
3. Observasi
Observasi dilakukan untuk memantau kegiatan tindakan yang dilakukan kepada siswa. Observasi meliputi dua hal, yaitu observasi proses dan observasi
hasil. Observasi proses meliputi seluruh proses pembelajaran membaca dalam setiap siklus, sedangkan observasi hasil adalah peningkatan kemampuan
membaca pemahaman sebelum dan sesudah pelaksanaan tindakan. Dalam penelitian ini, hasil tes akhir siklus I dijadikan sebagai tes awal
pada siklus II, dan seterusnya. Hasil tindakan dari siklus I akan dievaluasi dan apabila masih terdapat kekurangan akan diperbaiki pada siklus berikutnya.
4. Refleksi
Refleksi dilakukan setelah berakhirnya tindakan pada siklus I dan siklus II. Hal ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan siswa sebelum tindakan dan
setelah tindakan. Tujuan dari refleksi ini untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan tindakan yang dilakukan untuk memperoleh perbaikan pada tindakan
yang kurang baik. Hasil refleksi akan didiskusikan dan dicari solusinya sebagai panduan pada siklus berikutnya.
D. Teknik Pengumpulan Data