Tanggapan Siswa mengenai Penerapan Strategi REAP Pada Kegiatan Keterbatasan Penelitian

4. Tanggapan Siswa mengenai Penerapan Strategi REAP Pada Kegiatan

Pembelajaran Membaca Pemahaman Siswa merupakan subjek dari penelitian ini. Siswa merupakan pihak yang memiliki masalah. Masalah tersebut yang kemudian diatasi dengan penerapan strategi REAP pada kegiatan pembelajaran membaca pemahaman. Hal tersebut dilakukan agar siswa mengalami peningkatan khususnya kemampuan membaca pemahaman. Perilaku siswa menunjukkan peningkatan positif dari siklus I ke siklus II. Pada implementasi siklus I, siswa mengikuti dengan baik kegiatan pembelajaran. Namun, pada saat tahap annotate dan ponder, siswa mengalami penurunan partisipasi. Siswa mengantuk dan bosan selama kegiatan pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena penerapan kegiatan diskusi pada tahap ponder tidak berjalan maksimal. Pada implementasi siklus II, siswa lebih diarahkan untuk aktif. Pada tahap annotate dan ponder dilakukan secara bersama. Siswa berdiskusi mengenai pokok informasi yang disampaikan menggunakan bahasa sendiri. Hal tersebut membuat suasana kelas menjadi lebih hidup. Partisipasi aktif siswa meningkat. Respon siswa yang menunjukkan perilaku baik dari setiap siklus, memperkuat kesimpulan bahwa ada peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa. Selain bukti secara perilaku, bukti lain yang menguatkan adanya peningkatan ialah hasil tes siswa yang mengalami peningkatan dari setiap siklus seperti yang telah dijelaskan pada bahasan sebelumnya.

5. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan oleh peneliti dan guru kolaborator dengan optimal. Namun, penelitian yang dilakukan pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 11 Yogyakarta masih memiliki keterbatasan. Alokasi waktu yang diijinkan menjadi keterbatasan utama dalam penelitian ini. Hal tersebut dikarenakan guru yang bersangkutan ingin mengejar materi yang belum disampaikan. Siswa juga akan menghadapi ulangan tengah semester sehingga guru harus segera menyampaikan materi yang akan digunakan dalam ulangan tersebut.

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa strategi REAP dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 11 Yogyakarta. Hal tersebut terlihat dari keberhasilan proses dan keberhasilan produk. Peningkatan kualitas proses tampak pada kualitas pembelajaran. Sikap yang ditunjukkan siswa dari kegiatan pratindakan hingga pascatindakan siklus II memperlihatkan sikap yang berbeda. Setelah dilakukan pascatindakan siklus II, siswa menjadi lebih aktif dan kondusif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Sikap siswa menjadi lebih reaktif terhadap pembelajaran. Siswa tidak hanya diam mengikuti instruksi guru, namun juga menunjukkan minat atau antusias yang tinggi pada saat pembelajaran. Semangat siswa lebih terlihat setelah adanya tindakan. Siswa tidak megantuk dan kondusif dalam berdiskusi. Peningkatan kualitas produk terlihat dari hasil belajar siswa yang telah memenuhi standar KKM dari kegiatan pratindakan hingga pascatindakan siklus II. Hasil skor tes siswa pada saat pratindakan yang memenuhi standar KKM sebanyak sebanyak 6 orang atau sebesar 20,69 dari jumlah siswa. Pada kegiatan siklus I, siswa yang mencapai KKM sebanyak 17 orang atau sebesar 60,71 dari jumlah siswa. Pada siklus II, siswa yang mencapai KKM sebanyak 29 orang atau sebesar 93,55 dari jumlah siswa.

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Kelas XI SMA Insan Kamil Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

1 7 105

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Peningkatan Kemampuan Membaca Kritis Artikel Dengan Metode Inquiry Pada Siswa Kelas VIII SMP PELITA HARAPAN, PONDOK PINANG, KEBAYORAN LAMA,JAKARTA SELATAN

0 16 255

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman melalui Penerapan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada Siswa Kelas V MI Unwaanunnajah Pondok Aren Tahun Ajaran 2014/2015

4 26 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Rejosari Kec

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Rejosari

0 1 11

The Effectiveness of Using Read, Encode, Annotate, and Ponder (REAP) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension Skill ( An Experimental Study of the Seventh Graders of SMP Islam Sudirman Ambarawa in the academic 2010 / 2011 ).

2 3 2

APPLYING READ, ENCODE, ANNOTATE AND PONDER (REAP) TECHNIQUE TO DEVELOP READING COMPREHENSION OF THE GRADE X STUDENTS | Mutia | ELTS JOURNAL 5994 19967 1 PB

2 1 11

this PDF file PENERAPAN METODE DREAP (DRILL, READ, ENCODE, ANNOTATE, PONDER) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA DALAM MENENTUKAN GAGASAN UTAMA | Rani | Jurnal Pena Ilmiah 1 SM

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15