Tahap bayi 6 24 bulan TAHAPAN USIA UNTUK PEMBELAJARAN AKUATIK

PEMBELAJARAN AKUATIK PRASEKOLAH Mengenalkan Olahraga Air Sejak Dini 21 Berikut penelitian dari dewan Austswim, petunjuk untuk program renang bayi, toddler anak kecil, dan anak usia prasekolah sebagai berikut: Tabel 5. Klasifikasi, indiator usia, indikator penampilan dan rasio guru-murid Klasifikasi Usia Indikator Penampilan Rasio guru- murid Baru lahir Lahir-6 bulan Rangsang gerak Orang tua Bayi 1 6-12 bulan Pengenalan air 1 : 1 Bayi 2 12-24 bulan Awal kemandirian 1 : 1 Anak kecil 1 24-36 bulan Gerak dasar 1 : 4 Anak kecil 2 36-42 bulan Gerak dasar 1 : 4 Prasekolah 42-48 bulan 1. Percaya diri 2. Dasar renang 1 : 5 Cesari et. al., 2005: 3

C. Tahap bayi 6 24 bulan

Batas minimal bagi bayi usia 6-24 bulan yang ikut dalam partisipasi program renang sebaiknya berusia 6 bulan. Bayi harus dijaga dari kemungkinan menelan air karena dapat menyebabkan muntah yang sangat berisiko terhadap kesehatan bayi. Para guru, orang tua, dan pelatih sebaiknya memperhatikan berapa banyak air telah mempengaruhi bayi dan segera memindahkan bayi dari air jika mulai di luar batas. Program renang untuk bayi di bawah usia 24 bulan harus diusahakan sebagai pengenalan terhadap air pembiasaan. Berbagai alat seperti pelindung air atau penyelamat air sebaiknya tidak digunakan terlebih dahulu. Orang tualah yang harus tetap memperhatikan bayinya baik-baik ketika berada dekat air. Ermawan Susanto 22 Anak sebaiknya diletakkan pada situasi yang tidak berbahaya yang disediakan untuk perkembangan sosial bayi, intelektual, fisik, dan pada emosionalnya. Orang tua dan pelatih bayi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bayi dalam kondisi sehat ketika ikut program renang. Informasi kesehatan yang tepat tentang kondisi perenang harus tersedia dari orang tua pelatih sebelum bayi diterima untuk ikut program ini. Guru, orang tua pelatih harus senantiasa memahami kesehatan fisik dan emosi dari waktu ke waktu untuk setiap individu. Kondisi kesehatan orang tua pelatih sebaiknya juga dicatat terlebih dahulu untuk masukan selama program. Salah satu kompetensi guru yang melatih program renang bayi harus memperoleh sertifikat renang dari institusi atau lembaga yang terkait. Guru harus memiliki training khusus dalam perkembangan bayi, implikasi renang, dan bagaimana bayi belajar. Guru harus menunjukkan pemahaman, kecakapan, kesabaran, dan antusiasme untuk bayi usia ini. Demikian pula untuk masalah pengetahuan, guru harus memperhatikan pendidikan mereka untuk tetap dapat mengikuti perkembangan- perkembangan baru. Paling tidak ada satu orang guru yang memiliki sertifikat terbaru dalam hal perkembangan cardiopulmonary untuk anak dan bayi. Bayi dapat ditempatkan untuk belajar di tingkat mereka sendiri dan jumlah peserta dalam kelas harus menjamin pengawasan dengan jarak yang dekat. Program yang terdiri dari eksplorasi gerakan, bentuk-betuk permainan, dan keikutsertaan orang tua pelatih di berbagai aktivitas lebih diutamakan. PEMBELAJARAN AKUATIK PRASEKOLAH Mengenalkan Olahraga Air Sejak Dini 23 Pembelajaran yang spesifik untuk anak yang cepat perkembangan berenangnya tidak boleh mendahului kenyamanan di air, tetapi harus dilihat dalam hubungannya dengan perkembangan overall mereka. Anak sebaiknya diajari melalui orang tua pelatih. Pembelajaran terhadap bayi dilakukan satu per satu. Kelas sebaiknya maksimal terdiri dari 8 murid. Kunci dari pembelajaran adalah bagaimana menempatkan bayi pada lingkungan yang aman demi keamanan renang dan kenyamanan. Dalam pelaksanaan pembelajaran akuatik hendaknya memperhatikan usia, gejala traumatik, dan berbagai cara untuk memperlakukan hak-hak anak yang bisa digunakan. Pada tahap ini tidak boleh ada pemaksaan. Teknik seperti melemparkan bayi ke air dari ketinggian dan memaksa mengapung sangat tidak dianjurkan. Karena akan memunculkan pengalaman-pengalaman yang kurang menyenangkan dan menyebabkan traumatik. Hanya ketika bayi mampu menampilkan pembelajaran yang baik dalam hal respon kontrol pernafasan maka penyelaman dapat dilakukan. Penyelaman ini sebaiknya dilakukan dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang sedikit. Sekali anak dapat secara konsisten menyelam dan memperagakan kontrol nafas yang baik maka waktunya bisa diperlama dan sering. Titik berat dalam pembelajaran ini adalah bebas dari pemaksaan, hukuman, atau ancaman. Pada kelas renang waktu yang ideal ialah tidak lebih dari 30 menit untuk bayi. Pembelajaran dengan waktu yang pendek adalah yang terbaik. Anak yang menunjukkan tanda-tanda hilangnya suhu hangat tubuh harus segera diangkat dari air, dikeringkan, dihangatkan, dan diberikan pakaian. Ermawan Susanto 24

D. Toddler anak kecil 24 42 bulan