Lembar Penilaian Pembelajaran Akuatik Rangkuman

PEMBELAJARAN AKUATIK PRASEKOLAH Mengenalkan Olahraga Air Sejak Dini 99

E. Lembar Penilaian Pembelajaran Akuatik

Aspek Psikomotorik Subyek Materi Skor Nilai 1 1 2 3 4 5 Pengenalan air X X Masuk kolam Kontrol nafas Mengapung X Posisi tubuh X Gerakan lengan X Recovery lengan Gerakan tungkai Renang lengkap Total Aspek Afektif Subyek Materi Skor Nilai 1 1 2 3 4 5 Memiliki keberanian tanpa takut Berbagi perlengkapan renang Mentaati aturan Mendengarkan instruksi Keinginan untuk berpartisipasi Total Aspek Kognitif Subyek Materi Skor Nilai 1 1 2 3 4 5 Mentaati prosedur kelas Mentaati aturan di kolam renang Mentaati aturan bermain Mentaati bahasa instruksi guru Mentaati mekanika gerakan Total Keterangan: beri tanda checklist Ermawan Susanto 100

F. Rangkuman

1. Tes keterampilan renang ini perlu diterapkan di lembaga formal dan nonformal seperti Taman Kanak-kanak atau klub renang sebagai alat ukur keberhasilan tes keterampilan renang. 2. Tes keterampilan renang ini dapat digunakan sebagai alat ukur penilaian khususnya kepada siswa prasekolah dan tidak disarankan untuk digunakan kepada anak sebelum dan sesudah usia prasekolah. PEMBELAJARAN AKUATIK PRASEKOLAH Mengenalkan Olahraga Air Sejak Dini 101

BAB VI STRATEGI MENGATASI KETAKUTAN FOBIA AIR

A. Pendahuluan

Fobia terhadap air merupakan salah satu faktor penghambat dalam melakukan pembelajaran akuatik. Ketakutan yang berlebih sangat mengganggu penguasaan keterampilan renang. Renang yang seharusnya mudah dipelajari oleh semua tingkatan usia menjadi tidak berarti jika fobia air masih ada dalam pikiran. Permasalahannya adalah bagaimana menghilangkan ketakutan berlebih terhadap air sehingga memungkinkan seseorang untuk mengoptimalkan potensi keterampilan akuatik. Strategi menghilangkan fobia pada air merupakan sebuah pendekatan untuk optimalisasi pembelajaran akuatik. Strategi ini diharapkan menjadi instrumen yang dapat membantu guru pendidikan jasmani, para instruktur atau praktisi renang untuk mengatasi masalah fobia terhadap air. Dimana upaya pemecahan masalahnya menggunakan cara-cara pendekatan dan penyediaan lingkungan yang mendukung pelaksanaan pembelajaran secara emosional, mental, dan fisik. Fobia terhadap air dapat disebabkan oleh adanya unsur genetik. Dapat pula terjadi akibat keterlibatan dalam sebuah pengalaman yang tidak menyenangkan. Fobia air juga terjadi akibat adanya rasa takut yang ditunjukkan oleh orang tua atau orang dewasa. Secara khusus strategi ini diperuntukan bagi mereka yang takut atau merasa tidak aman di sekitar atau di dalam air baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.