PEMBELAJARAN AKUATIK PRASEKOLAH Mengenalkan Olahraga Air Sejak Dini
199
Jika jarak korban cukup jauh, gunakanlah renang gaya bebas, untuk cepat mencapai sasaran, setelah jarak dengan korban menjadi
dekat, gunakanlah gaya dada, sehingga muda melihat dan memperhatikan sikap korban. Usahakan untuk menangkap korban dari
belakang, sehinga korban tidak menyulitkan penolong, sebab jika penolong berada di depan korban, secara insting korban akan
merangkul penolong secara keras. Dalam hal ini janganlah panik, penolong harus dapat melepaskan diri dari rangkulan tersebut. Salah
satu cara untuk melepaskan diri dari rangkulan korban, ialah dengan menekan dagu korban denagan tangan dan menekan perut korban
dengan lutut, setekah lepas, secepatnya berusaha berada di belakang atau di samping korban, kemudian memegang kepala atau dagu korban
untuk menolongnya ke tepi. Apabila penolong dirangkul dari belakakang oleh sikirban, salah satu tangan si korban dipegang dengan
kedua tangan pada pergelangan tangan dan siku, dengan kuat, tangan tersebut didorong ke atas, sambil melepaskan diri dari pelukannya dan
berusaha pindah kebelakang korban.
1. Terjun Sederhana
Seorang yang sudah dapat berenang, tidak baik apabila masuk ke dalam kolam renang denagan kaki terlebih dahulu masuk
ke dalam air loncat paku, atau masuk ke dalam kolam renang dengan melalui tangga yang ada di kolam renang itu. Masuk kolam
renang haruslah dengan sikap terjun atau start sederhana, dimulai lengan, kepala, badan barulah kaki.
Ermawan Susanto
200
Langkah-langkah belajar start sedrhana. Dalam mempelajari terjun sederhana ada beberapa langkah, sebagai
berikut: Duduk di tepi kolam start block
Sikap awal Duduk di tepi kolam atau di start block, badan tegak kedua
lengan diluruskan ke atas di samping kepala, sehingga telinga kiri dan telinga kanan tepat pada lengan kanan seperti sikap awal dalam
belajar meluncur. Gerakannya :
Badan di bungkukkan ke depan, kedua lengan mengikuti gerakan badan, kemudian pantat lepas dari tempat duduk. Dengan
gerakan yang lemas pada waktu lepas dari tempat duduk, maka jari- jari tangan akan masuk lebih dahulu pada permukaan air, diikuti
oleh kepala, kemudian badan, pantat, dan barulah kaki. Jongkok di tepi kolam
Sikap awal Jongkok di tepi kolam dengan badan yang tegak, kedua lengan lurus
ke atas di samping kepala. Lengan kiri tepat di samping telinga kiri dan lengan kanan tepat berada di samping telimga kanan
Gerakannya : Badan dibungkukkan ke depan bersama-sama dengan kedua lengan
pantat diangkat sedikit. Badan diterjunkan ke depan dengan jari-jari tangan masuk terlebih dahulu, barulah kepala, kemudian badan,
pantat danakhirnya kaki yang masuk berturut-turut masuk ke dalam air.
PEMBELAJARAN AKUATIK PRASEKOLAH Mengenalkan Olahraga Air Sejak Dini
201
Berdiri di tepi kolam Sikap awal
Sikap badan berdiri rileks di tepi kolam renang. Kemudian kaki di tekuk pada lutut dan badan condong ke depan, kedua lengan
lurus ke atas samping kepala. Gerakannya :
Badan dibengkokan dan di jatuhkan ke depan dengan lengan tetap lurus di samping kepala. Kedua kaki menekan pada tepi kolam
dari sikap kaki bengkok kemudian kaki diluruskan. Hal ini merupakan tolakan dari kaki yang akan mengakibatkan badan
terdorong ke belakang agak jauh dari tepi kolam. Dengan tolakan ini akan mengakibatkan badan melayang kemudian masuk ke air secara
lurus atau melengkung sedikit, ujung jari-jari tangan menyentuh permukaan air terlebih dahulu, barulah kepala, badan dan kaki yang
berturut-turut menyentuh permukaan air. Antara sikap awal jongkok dengan sikap awal berdiri, kadang-kadang diselingi dengan
sikap awal setengah jongkok, yaitu sikap berdiri dengan lutut di tekuk sedikit, setelah menguasai sikap awal berdiri, selanjutnya
melangkah pada start secara sempurna . Terjun sederhana yang sempurna
Sikap awal Berdiri kangkang di tepi kolam secara rileks, kedua lengan di
samping badan, selanjutnya membuat sikap siap start, yaitu kedua kaki ditekuk cukuip dalam, badan agak condong ke depan.
Pandangan ke tengah-tengah kolam.
Ermawan Susanto
202
Gerakannya : Badan dijatuhkan ke depan, kedua lengan dilemparkan ke
depan secara keras, diikuti dengan tolakan kedua kaki secara keras pula, untuk membuat sikap melayang lurus dari ujung jari-jari kaki.
Kemudian masuk kedalam air dengan lengan menyentuh air lebih dahulu, baru kepal, badan kaki dalam keadaan yang lurus atau
sedikit melengkung ke bawah. Masuknya badan ke dalam air ini tidak perlu datar sekali, akan tetapi sedikit miring.
2. Melompat dengan kaki dan tangan terbuka