Ermawan Susanto
48
D. Penilaian Keterampilan Renang Anak Prasekolah
Adapun penilaian dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain melalui pengamatan. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui
perkembangan dan sikap anak yang dilakukan dengan mengamati tingkah laku anak dalam kehidupan sehari-hari secara terus menerus
Standar Kompetensi TK RA, 2003. Berbagai alat penilaian yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran perkembangan
kemampuan dan perilaku anak, dapat dikemukakan berikut ini: 1.
Portofolio, yaitu penilaian berdasarkan kumpulan hasil kerja anak yang dapat menggambarkan sejauhmana ketrampilan anak
berkembang. 2.
Unjuk kerja Performance merupakan penilaian yang menuntut anak untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat
diamati, misalnya praktek menyanyi, olahraga, memperagakan
sesuatu. 3.
Penugasan Project merupakan tugas yang harus dikerjakan anak yang memerlukan waktu yang relatif lama dalam
pengerjaannya. Misalnya melakukan percobaan menanam biji. 4.
Hasil karya Product merupakan hasil kerja anak setelah melakukan suatu kegiatan.
Salah satu syarat penting untuk mengukur kemajuan renang siswa prasekolah adalah persiapan lembar penilaian assessment sheet.
Lembar penilaian bagi siswa prasekolah akan membantu mengukur tingkat fisik, motorik, kognisi, afeksi, dan sosial siswa Lees, 2005.
PEMBELAJARAN AKUATIK PRASEKOLAH Mengenalkan Olahraga Air Sejak Dini
49
Lembar penilaian terdiri atas Sembilan komponen penilaian, masing-masing komponen terdiri dari rentangan tingkatlevel 1-5. Anak
dikatakan baik gerak renangnya apabila menguasai sembilan komponen penilaian dengan level tertinggi demikian juga sebaliknya. Secara umum
yang dimaksud dengan instrumen adalah suatu alat yang karena memenuhi persyaratan akademis maka dapat dipergunakan untuk
mengukur suatu obyek ukur atau mengumpulkan data suatu variabel. Instrumen diartikan sebagai alat untuk mengumpulkan data
mengenai variabel-variabel penelitian untuk kebutuhan penelitian. Pada dasarnya instrumen dapat dibagi menjadi dua macam, yakni tes dan
non-tes. Yang termasuk kelompok tes, misalnya tes prestasi belajar, tes inteligensi, tes bakat, tes keterampilan; sedangkan yang termasuk non-
tes misalnya pedoman wawancara, angketkuesioner, pedoman observasi, daftar cocok check list, skala sikap, dan skala penilaian.
Untuk mengukur keterampilan renang anak usia prasekolah, maka digunakan instrumen tes yang seringkali berupa serangkaian latihan
yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau motorik yang dimiliki oleh individu. Ada
beberapa alasan mengapa tes perlu dilakukan, yaitu: 1. Mengklasifikasikan peserta didik;
2. Mendiagnosa kebutuhan dan kelemahan peserta didik; 3. Evaluasi pembelajaran;
4. Evaluasi program; 5. Markinggriding;
6. Alat pembelajaran; dan 7. Prediktor penelitian.
Ermawan Susanto
50
Dalam menyusun instrumen tes perlu diperhatikan empat konsep mendasar yang ada, yaitu Validitas, Reliabilitas, Obyektifitas, dan
Norma. Valid berarti instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa saja yang seharusnya diukur, reliabel berarti instrumen yang bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama pula Sugiyono, 2006. Pada pengukuran
keterampilan renang prasekolah maka menggunakan validitas konstruk construct validity dan validitas isi content validity. Instrumen yang
mempunyai validitas isi adalah instrumen yang berbentuk tes dan sering digunakan untuk mengukur prestasi belajar contoh: prestasi
belajar renang. Untuk menyusun instrumen renang prasekolah, instrumen disusun berdasarkan komponen-komponen dasar dalam
berenang. Komponen dasar berenang antara lain : 1.
Pengenalan airwater orientation 2.
Masuk kolam renangwater entry 3.
Kontrol nafasbreath control 4.
Mengapungbuoyancy 5.
Posisi badanbody position 6.
Dorongan lenganarm propulsion 7.
Istirahat lenganarm recovery 8.
Gerakan tungkaileg action 9.
Renang lengkapcombined movement.
PEMBELAJARAN AKUATIK PRASEKOLAH Mengenalkan Olahraga Air Sejak Dini
51
E. Panduan Pembelajaran Akuatik Prasekolah