Pengertian Obligasi EVALUASI OBLIGASI

m_altezauny.ac.id

BAB XI EVALUASI OBLIGASI

11.1. Pengertian Obligasi

Obligasi adalah surat tanda hutang yang diterbitkan emiten atau pemerintah. Jenis obligasi: 1. Mortgage bond adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan menggunakan jaminan aset riil tertentu. 2. Unsecured bond debentures , adalah obligasi yang diterbitkan tanpa memakai jaminan aset riil tertentu. 3. Convertible bond , yaitu obligasi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengkonversi obligasi tersebut dengan sejumlah saham perusahaan pada harga yang telah ditetapkan. 4. Putable bond , adalah obligasi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima pelunasan obligasi sesuai dengan nilai par sebelum waktu jatuh tempo. 5. Floating rate bond, adalah obligasi dengan tingkat bunga yang besarnya disesuaikan dengan fluktuasi tingkat bunga pasar yang berlaku. 6. Fixed income bond , adalah obligasi yang memberikan pendapatan tetap kepada pemegangnya. 7. Zero coupon bond , adalah obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga. Obligasi jenis ini dijual dengan harga di bawah nilai par dijual dengan diskon sehingga keuntungan yang diperoleh investor merupakan selisih harga pasar dengan nilai par obligasi saat dibeli. Pendapatan obligasi bisa bersumber dari yield dan interest. Macam yield obligasi: 1. Nominal yield , merupakan tingkat kupon yang diberikan oleh obligasi. Misalnya obligasi memberikan kupon 12 tahun maka dikatakan bahwa nominal yield obligasi adalah 12. m_altezauny.ac.id 2. Current yield , adalah rasio tingkat bunga obligasi terhadap harga pasar obligasi tersebut. obligasi pasar harga m P tahun obligasi kupon pembayaran i C m P i C    Yield Cur r ent 3. Yield to maturity YTM adalah tingkat return majemuk yang akan diterima investor apabila membeli obligasi pada harga pasar saat ini dan memegangnya hingga jatuh tempo. YTM ini mencerminkan return dengan tingkat bunga majemuk yang diharapkan investor apabila memenuhi dua asumsi dasar berikut. Pertama, investor akan memepertahankan obligasi tersebut sampai dengan waktu jatuh tempo. Kedua, investor menginvestasikan kembali pendapatan yang diperoleh dari obligasi pada tingkat YTM yang dihasilkan. 2n YTM 2 1 p P 2n 1 t t YTM 2 1 2 i C P       P = harga obligasi pada saat ini t=0 n = jumlah tahun sampai jatuh tempo obligasi C i = pembayaran kupon obligasi I setiap tahunnya YTM = yield to maturity P p = nilai par obligasi Nilai YTM ini dapat dicari dengan cara coba-coba trial and error ataupun memakai rumus sebagai berikut: 2 P p P n P p P i C YTM     obligasi par nilai p P tahun obligasi kupon pembayaran i C tempo jatuh sampai tahun jumlah n t ini saat obligasi harga P mendekati yang YTM nilai YTM       m_altezauny.ac.id Contoh: PT UNTUNG menjual obligasi dengan nilai nominal Rp 10 juta lembar. Jatuh tempo obligasi 5 tahun dan kupon dibayarkan 12 tahun. Obligasi dijual dengan harga Rp 11,5 juta. Berapa tingkat keuntungan yang diinginkan investor? 4. Yield to call , adalah yield yang diperoleh pada obligasi yang dapat dibeli kembali callable. Umumnya obligasi yang berpeluang untuk dilunasi sebelum jatuh tempo adalah obligasi yang dijual dengan harga premi. obligasi c C P tahun obligasi kupon pembayaran i C terdekat YTC sampai tahun jumlah n t ini saat obligasi harga P mendekati yang YTC nilai YTC 2 P c P n P c P i C YTC pr ice all           5. Realized horizon yield adalah tingkat return yang diharapkan investor dari sebuah obligasi apabila obligasi tersebut dijual kembali sebelum jatuh tempo. depan masa di obligasi jual harga f P tahun obligasi kupon pembayaran i C tahun dalam obligasi investasi periode h t ini saat obligasi harga P mendekati yang RY nilai RY 2 P f P h P f P i C RY           m_altezauny.ac.id

11.2. Penilaian Obligasi