m_altezauny.ac.id
BAB X EVALUASI SAHAM
10.1. Penilaian Saham
Secara umum dikenal adanya tiga jenis nilai saham yaitu: a
Nilai buku, merupakan nilai yang dihitung berdasarkan pembukuan perusahaan penerbit saham emiten.
b Nilai pasar adalah harga suatu saham di pasar.
c Nilai intrinsik nilai teoretis adalah nilai saham yang sesungguhnya atau
yang seharusnya terjadi. Pengambilan keputusan investasi yang dilakukan investor akan melibatkan
informasi nilai saham tersebut: Apabila nilai intrinsik saham nilai pasar maka saham dikatakan
undervalued
dan ini merupakan indikator beli. Apabila nilai intrinsik saham nilai pasar maka saham dikatakan
overvalued
dan ini merupakan indikator jual.
10.2.
Discounted Cash F low Model Present Value of Dividend Model
Nilai saham adalah PV manfaat yang akan diterima karena memiliki saham tersebut. Bila investor membeli saham dan menyimpannya sampai waktu
tak terhingga maka:
n disyaratka
yang return
tk. s
k diterima
akan yang
dividen .......D
2 D
, 1
D saham
intrinsik nilai
P 1
t t
k 1
t D
s k
1 D
.. ..........
3 s
k 1
3 D
2 s
k 1
2 D
1 s
k 1
1 D
P
m_altezauny.ac.id Macam
discounted cash flow model:
1. Model pertumbuhan noldividen tidak bertumbuh.
n disyaratka
yang return
tingkat k
diterima akan
yang dividen
D saham
intrinsik nilai
P s
k D
P
s
2. Model pertumbuhan konstan. Pada umumnya dividen bertumbuh sesuai
dengan tingkat pertumbuhan perusahaan. Asumsi ini biasanya diterapkan pada perusahaan yang telah mapan atau memasuki tahap kedewasaan.
n disyaratka
yang return
tingkat k
dividen n
pertumbuha tingkat
g dibagikan
yang terakhir
dividen D
saham intrinsik
nilai P
g s
k 1
D g
s k
g 1
D P
s gr owth
Faktor yang memengaruhi pertumbuhan dividen adalah pertumbuhan
earning per share
EPS. Pertumbuhan EPS ini sendiri dipengaruhi oleh: a
Inflasi b
Jumlah penghasilan yang diinvestasikan kembali c
Tingkat keuntungan modal sendiri
return on equity
ROE Pertumbuhan dividen dihitung dengan rumus berikut:
Equity on
etur n ROE
r atio payout
dividend r atio
Plowback ROE
tio plowbackr a
R 1
dividen n
pertumbuha tingkat
prediksi g
x g
3. Model pertumbuhan tidak normal ganda
Dividen saham juga bisa tidak bertumbuh konstan tapi berubah sesuai dengan daur hidup perusahaan. Pada periode awal, pertumbuhan dividen biasanya
m_altezauny.ac.id berubah-ubah. Setelah memasuki periode kedewasaan, pertumbuhan dividen
cenderung konstan.
n disyaratka
yang keuntungan
tingkat s
k konstan
dividen n
pertumbuha c
g l
supernorma dividen
n pertumbuha
tahun akhir
dividen n
D l
supernorma dividen
n pertumbuha
t g
ini saat
dividen D
l supernorma
dividen periode
selama tahun
jumlah n
saham intrinsik
nilai P
n s
k 1
1 c
g s
k c
g 1
n D
n 1
t t
s k
1 t
g 1
D P
Model diskonto dividen di atas mengasumsikan bahwa dividen akan dibayarkan sampai periode tak terhingga. Hal ini biasanya akan berlaku bila
investor memang lebih menyukai dividen sehingga tidak menjual sahamnya. Apabila saham tidak selamanya dipegang investor sehingga terdapat
capital gain
maka nilai terminal nilai jual saham akan dimasukkan dalam perhitungan nilai intrinsik: Jika investor menjual sahamnya pada periode ke-n sebesar P
n
, maka rumus nilai intrinsik untuk saham menjadi:
n disyaratka
yang return
tk. s
k saham
jual harga
n P
diterima akan
yang dividen
n .......D
2 D
, 1
D saham
intrinsik nilai
P n
s k
1 n
P n
s k
1 Dn
.. ..........
3 s
k 1
3 D
2 s
k 1
2 D
s k
1 1
D P
10.3
. Dividend Yield
dan
Capital Gains Yield
Dari pembelian saham investor mengharapkan adanya keuntungan yang bisa diperoleh. Apabila menyimpan saham selamanya berarti investor
m_altezauny.ac.id mengharapkan dividen saham. Jika suatu saat investor menjual saham yang telah
dimiliki
P P
1 P
P 1
D s
K
Yield Gains
Capital ield
Dividend Y Yield
Gains Capital
Yield Dividend
10.4. Model kelipatan laba