Hubungan risiko dan return investasi Estimasi

m_altezauny.ac.id Rf Obligasi Pemerintah Risiko rendah Risiko tinggi Risiko moderat Risiko diatas rata-rata Risiko rata-rata Risiko historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan. Return riil juga digunakan sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan risiko dimasa datang. Return ekspektasi expected return adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor dimasa datang. Return ekspektasi bersifat perkiraan dan belum terjadi dan diterima oleh investor.

3.1. Hubungan risiko dan return investasi

Investor selalu memperhatikan tingkat return yang diperoleh dengan risiko yang menyertai investasi tersebut. Semakin besar tingkat return yang diperoleh, maka semakin besar tingkat risiko yang menyertainya. Apabila terdapat investasi yang memberikan tingkat return yang tinggi dengan risiko yang relatif kecil, maka sebagai investor yang rasional dan memahami hubungan risiko dan return perlu lebih cermat dan waspada. Usaha yang sepertinya memberikan return yang tinggi dengan gambaran risiko yang rendah bisa jadi lebih mengarah pada penipuan dibandingkan dengan kesempatan investasi yang riil dapat dipergunakan oleh investor. Gambar dibawah ini menunjukkan hubungan antara return dan risiko dari berbagai contoh pilihan aset yang dapat dijadikan pilihan investasi oleh para pemilik modal. Gambar 3.1 Hubungan risiko dan return dari berbagai aset investasi Obligasi Perusahaan Saham Opsi put call Kontrak Future Ekuitas Internasional Tingkat bunga bebas risiko R etur n ya ng dihar apka n m_altezauny.ac.id

3.2. Estimasi

Realized Return Investor dalam menghitung nilai return aktual yang diperoleh, dapat menggunakan persamaan return total yang merupakan penjumlahan dari yield dan capital gain. Nilai yield untuk suatu saham dapat diperoleh dari besaran dividen yang diberikan perusahaan kepada para pemegang saham. Sedangkan untuk capital gain loss dapat diperoleh dari return saham, yang dapat diperoleh oleh investor pada saat melakukan transaksi jual beli saham. Adapun penghitungan nilai capital gain loss suatu investasi dalam pasar modal dapat dirumuskan sebagai berikut: 1 t i, P 1 t i, P t i, P i R     R i = return sekuritas i P i,t = harga saham pada waktu t P i,t-1 = harga saham pada waktu t-1 Perhitungan return dapat dinyatakan secara rata-rata yaitu: a Arithmetic mean n X X   ∑X adalah penjumlahan nilai return selama suatu periode dan n adalah total jumlah nilai n. b Geometric mean G = [1+R 1 1+R 2 …….1+R n ] 1n -1 Dari perbandingan dua metode diatas, perhitungan return dengan geometric mean lebih kecil dari arithmetic mean. Hal ini disebabkan karena perhitungan geometric mean lebih bersifat pelipat gandaan compounding . Arithmetic mean umumnya digunakan untuk penghitungan nilai rata-rata aliran return yang tidak bersifat kumulatif, sedangkan geometric mean dipakai untuk menghitung tingkat perubahan aliran return pada periode yang bersifat serial m_altezauny.ac.id dan kumulatif, misalnya 6 tahun berturut-turut.pada aliran return periode tertentu. Perhitungan seperti ini menghasilkan nilai yang lebih kecil dibandingkan arthmatic mean. Disamping itu, geometric mean bernilai lebih kecil karena metode ini merefleksikan variabilitas return yang terjadi dalam suatu periode tertentu.

3.3. Estimasi