m_altezauny.ac.id dan kumulatif, misalnya 6 tahun berturut-turut.pada aliran return periode
tertentu. Perhitungan seperti ini menghasilkan nilai yang lebih kecil dibandingkan
arthmatic mean.
Disamping itu,
geometric mean
bernilai lebih kecil karena metode ini merefleksikan variabilitas return yang terjadi dalam
suatu periode tertentu.
3.3. Estimasi
Expected Return
dan Risiko Sekuritas Tunggal
Mengetahui secara pasti return investasi dimasa depan adalah pekerjaan yang sulit, bahkan mustahil. Return investasi hanya bisa diperkirakan melalui
pengestimasian return yang berupa return ekspektasi. Return ekspektasi adalah return yang diharapkan dan sangat mungkin berlainan dengan return aktual yang
nantinya diterima investor. Return ekspektasi
expected
return dapat dihitung dengan mengalikan masing-masing hasil masa depang dengan probabilitas
kejadiannya dan menjumlah semua produk perkalian tersebut. Secara matematis, perhitungan
expected return
dinyatakan sebagai berikut:
n
1 j
ij R
ij P
i ER
Notasi: E R
i
= return ekspektasi suatu aktiva atau sekuritas ke – i
P
ij
= probabilitas hasil masa depan sekuritas i pada masa j R
ij
= hasil dari sekuritas i pada masa j n
= banyaknya return yang mungkin terjadi
Dalam investasi, investor tidak hanya berdasarkan return yang diperoleh tetapi juga perlu memperhatikan besaran risiko yang dihadapi. Semakin besar
risiko yang dihadapi maka investor perlu mensyaratkan tingkat return yang semakin besar. Oleh karena itu, investor harus mampu menghitung risiko dari
suatu investasi yang dilakukan. Dalam menghitung nilai risiko total yang dikaitkan dengan return yang diharapkan dari suatu investasi, investor dapat
menggunakaan varians maupun standar deviasi dari return yang bersangkutan. Penyimpangan standar atau standar deviasi return merupakan pengukuran yang
m_altezauny.ac.id digunakan untuk menghitung risiko yang berhubungan dengan return ekspektasi.
Varians maupun deviasi standar menunjukkan seberapa besar penyebaran variabel random diantara rata-ratanya; semakin besar penyebarannya, semakin besar
varinas atau standar deviasi investasi tersebut. Varians
variance
merupakan kuadrat dari deviasi standar sebagai berikut:
2 i
ER ij
R n
1 j
ij P
2 i
σ
Notasi: ER
i
=
expected return
saham i σ
i 2
= varians saham i P
ij
= probabilitas memperoleh return i R
ij
= return investasi i n
= banyaknya return yang mungkin terjadi Selain dengan rumus di atas, risiko bisa juga diukur secara relatif yang
menunjukkan risiko per unit return yang diharapkan. Hal ini seringkali perlu dilakukan karena informasi risiko berupa varians dan standar deviasi bisa
menyesatkan apabila terdapat penyebaran
expected return
yang cukup besar. Koefisien variasi ini dinyatakan dalam:
i ER
i σ
Variasi Koefisien
Notasi: ER
i
=
expected return
saham i σ
i
= standar deviasi saham i
Koefisien variasi dapat memberikan informasi kepada investor untuk membandingkan beberapa alternatif saham yang ada, kemudian melakukan
pemilihan saham yang memberikan kemungkinan return yang optimal sesuai dengan besaran risiko yang terdapat dalam investasi tersebut. Informasi berkenaan
dengan koefisien variasi dapat bermanfaat bagi investor untuk memberikan gambaran tentang risiko relatif terhadap return saham.
m_altezauny.ac.id Berikut ini contoh soal yang dapat kita gunakan sebagai ilustrasi untuk
memperoleh nilai return suatu sekuritas. Kondisi Ekonomi Probabilitas
Rate of Return
A B
C Sangat makmur
0,30 0,12 0,22 0,04
Makmur 0,35
0,12 0,19 0,08 Normal
0,20 0,12 0,10 0,12
Resesi 0,15
0,12 0,06 0,16
a Hitunglah rata-rata return A, B,C dengan
arithmetic
dan g
eometric
mean. b
Hitunglah berapa
expected return
dan risiko untuk investasi A, B dan C Jawab:
ER
A
= 0,30 x 0,12 + 0,35 x 0,12 + 0,20 x 0,12 + 0,15 x 0,12 = 0,12
ER
B
= 0,30 x 0,22 + 0,35 x 0,19 + 0,20 x 0,10 + 0,15 x 0,06 = 0,1615
ER
C
= 0,30 x 0,04 + 0,35 x 0,08 + 0,20 x 0,12 + 0,15 x 0,16 = 0,088
σ
A
= [0,30 x 0,12-0,12
2
+ 0,35 x 0,12-0,12
2
+ 0,20 x 0,12-0,12
2
+ 0,15 x 0,12 - 0,12
2
]
12
σ
B
= [0,30 x 0,22-0,1615
2
+ 0,35 x 0,19-0,1615
2
+ 0,20 x 0,10-0,1615
2
+ 0,15 x 0,06-0,1615
2
]
12
σ
C
= [0,30 x 0,04-0,088
2
+ 0,35 x 0,08-0,088
2
+ 0,20 x 0,12-0,088
2
+ 0,15 x 0,16-0,088
2
]
12
3.4. Diversifikasi dan Risiko Portofolio