m_altezauny.ac.id ditawarkan. Dalam kondisi ini semua investor akan mendapatkan saham
atau obligasi sesuai dengan jumlah yang dipesannya. g
Oversubscribed,
adalah kondisi dimana total saham atau obligasi yang dipesan oleh investor lebih dari total saham atau obligasi yang ditawarkan.
Dalam kondisi ini terdapat kemungkinan investor mendapatkan saham atau obligasi kurang dari jumlah yang dipesan atau bahkan tidak
mendapatkan sama sekali. h
Apabila jumlah saham atau obligasi telah terjadi
oversubscribed
maka kelebihan dana investor akan dikembalikan
refund.
i Saham atau obligasi tersebut kemudian didistribusikan kepada investor
melalui penjamin emisi dan agen penjual.
2.3.2. Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah pasar dimana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa Efek diperjualbelikan. Pasar sekunder memberikan kesempatan kepada para
investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di bursa setelah terlaksananya penawaran perdana. Di pasar ini efek-efek diperdagangkan dari satu
investor ke investor lain.
Gambar 2.2 Proses Perdagangan pada Pasar Sekunder
Perusahaan efek yang telah mendapatkan izin sebagai Pedagang Perantara Efek di Bursa Efek Indonesia dapat melakukan aktivitas jual beli efek di bursa
efek. Perusahaan efek membeli dan atau menjual efek berdasarkan perintah jual dan atau beli dari investor. Setiap perusahaan mempunyai karyawan yang disebut
sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek yang mempunyai wewenang untuk Investor
Beli Broker
Beli BURSA
EFEK Broker
Jual Investor
Jual Dana
Efek
m_altezauny.ac.id memasukkan semua perintah jual ataupun perintah beli ke dalam sistem
perdagangan yang terdapat di bursa efek. Sejak tahun 1995 proses perdagangan efek di pasar modal Indonesia telah
menggunakan sistem terkomputerisasi yang disebut dengan JATS
Jakarta Automated Trading System
yang beroperasi berdasarkan sistem tawar menawar
auction
secara terus-menerus selama periode perdagangan. Perintah order beli dan jual dari investor dapat cocok
matched
berdasarkan prioritas harga dan waktu. Prioritas harga artinya siapapun yang memasukkan order permintaan
dengan harga beli
bid price
yang paling tinggi akan mendapat prioritas utama untuk dapat bertemu dengan siapa pun yang memasukkan order penawaran
dengan harga jual
offer price
yang paling rendah. Prioritas waktu artinya siapa pun yang memasukkan order beli atau jual terlebih dahulu akan mendapat
prioritas pertama untuk dicocokkan
matched
oleh sistem. Bursa Efek Indonesia menggolongkan perdagangan saham ke dalam tiga
pasar, yaitu: a
Pasar reguler. Saham di pasar reguler diperdagangkan dalam satuan lot dan berdasarkan mekanisme tawar menawar yang berlangsung secara terus
menerus selama proses perdagangan. Harga-harga yang terjadi di pasar ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan indeks di BEI.
b Pasar negosiasi. Pasar ini dilaksanakan berdasarkan tawar menawar
individual antara anggota bursa beli dan anggota bursa jual dengan berpedoman pada kurs terakhir di pasar reguler.
c Pasar tunai. Pasar ini tersedia untuk menyelesaikan kegagalan anggota
bursa dalam memenuhi kewajibannya di pasar reguler dan pasar negosiasi. Pasar tunai dilaksanakan dengan prinsip pembayaran dan penyerahan
seketika
cash and carry.
Perdagangan Efek di Pasar Reguler, Pasar Tunai dan Pasar Negosiasi dilakukan selama jam perdagangan pada setiap Hari Bursa dengan berpedoman pada Waktu
JATS.
m_altezauny.ac.id Hari
Sesi Pertama Sesi Kedua
Senin – Kamis 09:30 sampai 12:00 WIB 13:30 sampai16:00 WIB
Jumat 09:30 sampai 11:30 WIB 14:00 sampai 16:00 WIB
Sedangkan pra-pembukaan untuk pasar reguler dilakukan setiap hari bursa dengan ketentuan sebagai berikut:
Waktu Aktivitas
09:10:00 WIB sampai 09:25:00 WIB Anggota bursa memasukan
Penawaran Jual atau permintaan beli.
09:25:01 WIB sampai 09:29:59 WIB JATS melakukan proses
pembentukan Harga Pra- pembukaan dan alokasi transaksi
yang terjadi.
2.4. Indeks Harga Saham