Portofolio dan Model Faktor Aplikasi Hukum Satu Harga Perbandingan CAPM dan APT

m_altezauny.ac.id Misal ada dua faktor yang memengaruhi return yaitu pertumbuhan GDP yang berpengaruh positif dan inflasi berpengaruh negatif terhadap return. Apabila F adalah surprises untuk kedua faktor tersebut maka: R = ER +  GDP F GDP +  I F I +  F = aktual value-expected value = sensitivitas return terhadap faktor tertentu. Dengan demikian secara umum persamaan APT dirumuskan dalam model faktor sebagai berikut: ε k F k β ........ 2 F 2 β 1 F 1 β R E R       Apabila menggunakan faktor tunggal berupa return indeks pasar R M atau single factor model, maka:   ε M βR α R sehingga M βER ER α Karena ε M βER M βR ER R ε M ER M R β ER R ε M βF ER R                

8.3. Portofolio dan Model Faktor

Pembentukan portofolio akan menghilangkan risiko tidak sistematis sehingga dalam perhitungan risiko portofolio yang relevan hanyalah risiko sistematis yang dilambangkan dengan beta. Sama halnya seperti CAPM, maka hubungan expected return dan beta adalah linier positif. Dalam CAPM dinyatakan: ER = R f + [ER M -R f ] Sedangkan dalam APT, jumlah faktor yang memengaruhi return dapat lebih dari satu sehingga dirumuskan: ] f R k [ER k β ........ ] f R 2 [ER 2 β f R 1 [ER 1 β f R ER         Notasi dalam APT biasanya diubah menjadi: 1 b 1 β dan 1 λ f R 1 [ER λ f R     maka bentuk umum APT: k b k λ ... .......... 2 b 2 λ 1 b 1 λ λ ER      m_altezauny.ac.id

8.4. Aplikasi Hukum Satu Harga

Contoh: persamaan arbitrage pricing untuk satu faktor artinya harga suatu aktiva hanya ditentukan satu faktor dinyatakan sbb: 1 b 1 λ λ ER   Di pasar terdapat dua portofolio ekuilibrium dengan karakteristik sebagai berikut: Portofolio ER P b P A 25 1,5 B 17 0,5 Apabila di pasar juga terdapat portofolio C dengan ER C =20 dan b C = 1,0, maka terdapat kemungkinan arbitrage memperoleh laba tanpa menanggung risiko: Caranya: Membentuk satu portofolio yang terdiri dari portofolio A dan B tetapi memiliki faktor risiko b besarnya = dengan b C . Misalnya portofolio D terdiri dari 0,5 portofolio A dan 0,5 portofolio B ER D = 0,50,25 x 0,50,17 = 0,21 b D = 0,51,5 x 0,50,5 =1,0 Portofolio ER P b P C 20 1,0 D 21 1,0 Bila dilakukan short selling pada portofolio C misal 100 juta dan diinvestasikan di D maka: Portofolio Arus kas awal Arus kas akhir Risiko portofolio C short +100 juta -120 juta -1,2 D long -100 juta +121 juta +1,2 + 1 juta 0 Portofolio arbitrage memerlukan investasi Rp.0 dan mendapat laba Rp. 1 juta tanpa risiko b=0. Proses arbitrage akan berlangsung sampai portofolio C berada dalam equilibrium. m_altezauny.ac.id

8.5. Perbandingan CAPM dan APT

Apabila dibandingkan dengan CAPM, APT memiliki kelebihan karena dalam perhitungannya tidak mensyaratkan keberadaan portofolio pasar market portfolio. Dalam APT, untuk menjelaskan tingkat keuntungan yang diharapkan dari suatu saham atau portofolio dapat dipakai lebih dari satu faktor. Tetapi, APT juga tidak secara jelas menyebutkan faktor apa saja yang memengaruhi penentuan pricing. Dengan demikian faktor-faktor ini harus diidentifikasi lewat pengujian empiris. Biasanya dipakai teknik statistik yang disebut analisis faktor. Melalui analisis ini dipergunakan matriks koefisien korelasi untuk mengidentifikasi jumlah faktor dan koefisien disebut sebagai loading . Penelitian Roll dan Ross 1984 mengidentifikasi beberapa faktor yang memengaruhi tingkat keuntungan yaitu: 1. Perubahan inflasi yang tidak diantisipasi 2. Perubahan produk industri yang tidak diantisipasi 3. Perubahan dalam premi risiko 4. Perubahan slope dari kurva hasil yang tidak diantisipasi Hal ini berkebalikan dengan CAPM, di mana model ini menyatukan semua faktor makro ke dalam satu faktor yaitu return portofolio pasar. m_altezauny.ac.id SOAL LATIHAN 1. Apabila dalam ekuilibrium di pasar terdapat portofolio sbb: Portofolio ER b i1 A 30 3 B 20 1 Selain itu terdapat sekuritas X yang diharapkan memberikan keuntungan 30 dan mempunyai faktor risiko 2,4 a Tentukan persamaan ekuilibrium APT dari portofolio A dan B. b Jelaskan kemungkinan keuntungan arbitrage dari kondisi tersebut 2. Portofolio ekuilibrium X mempunyai expected return 15 dan faktor risiko 1,5 sedangkan Y memiliki expected return 10 dan faktor risiko 0,5. a Tentukan persamaan keseimbangan APT dari keadaan tersebut. b Apabila di pasar terdapat portofolio C dengan expected return 14 dan faktor risiko 1,15, jelaskan apakah terdapat kesempatan arbitrage ? 3. Tiga portofolio di pasar memiliki karakteristik sebagai berikut: Portofolio ER b i1 b i2 P 17 1,0 0,8 Q 15 0,7 1,0 R 12 0,6 0,5 a Tentukan persamaan ekuilibrium dua faktor untuk ketiga portofolio tersebut b Dengan data di atas, bila terdapat sekuritas S yang mempunyai expected return 16 dan faktor risiko 1 sebesar 0,8 dan faktor risiko 2 sebesar 0,7 bisakah investor mendapat keuntungan tanpa risiko? m_altezauny.ac.id

BAB IX EFISIENSI PASAR