Bentuk Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Hipotesis Defenisi konsep

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian ini merupakan penelitian dengan metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, dimana dapat diartikan sebagai suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2012: 55.Penelitiandalam permasalahan asosiatif merupakan penelitian yang berupaya untuk mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya, atau apakah suatu variabel menjadi sebab perubahan variabel lainnya Juliandi, 2013: 14.Dengantujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel penetapan harga produk terhadap keputusan pembelian konsumen.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Yang menjadi lokasi penelitian adalah rumah makan soto dan sop Nanda jln. Sei Blutu pasar IX No.12 Medan. Waktu penelitian akan mulai dilaksanakan pada bulan Juni 2013. Universitas Sumatera Utara

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan kerakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 115. Dan yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah konsumen pada rumah makan soto dan sop nanda. Dimana berdasarkan dari pra penelitian dan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap pemilik dari rumah makan soto dan sop nanda, diketahui bahwa jumlah konsumen yang telah membeli soto dan sop sebanyak 300 orang setiap harinya, sehingga selama 7hari pra penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka jumlah populasi dari penelitian ini yakni sebanyak 2100 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2012: 116. Untuk menentukan sampel pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode probabilty sampling dengan teknikProportionate Stratified Random Sampling yang merupakan teknik yang digunakan apabila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposionalSugiyono, 2012: 118. Dimana konsumen yang membeli soto dan sop di rumah makan nanda adalah populasi yang tidak homogen dan berstrata. Sehingga berdasarkan uraian tersebut peneliti membedakan karakteristik Universitas Sumatera Utara konsumen berdasarkan strata profesinya, yaitu pelajar SMA, Mahasiswa, dan Karyawan. Untuk menentukan besar sampel yang diperlukan, maka digunakan rumus Slovin, sebagai berikut: � = � 1 + �� 2 Dimana: n = Besar sampel yang diinginkan N = Jumlah populasi e = Batas kesalahan yang ditoleransi 10 Sehingga jumlah sampel menjadi : � = 2100 1 + 21000.1² n = 95,45 atau 95 konsumen Jadi, jumlah sampel yang diambil adalah 95 konsumen. Sehingga dari sampel 95 konsumen yang diambil, maka peneliti membagi jumlah sampel berdasarkan strata profesi yang telah di tentukan yaitu pelajar SMA sebanyak 20 konsumen, Mahasiswa sebanyak 30 konsumen dan Karyawan sebanyak 45 konsumen. Universitas Sumatera Utara

3.4 Hipotesis

Sehubungan dengan adanya perumusan masalah, maka hipotesis padapenelitian ini adalah: penetapan harga produk yang ditetapkan oleh rumah makan soto dan sop nanda berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada rumah makan soto dan sop nanda.

3.5 Defenisi konsep

Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang diteliti, maka dalam hal ini penulis mengemukakan defenisi konsep pada penelitian ini adalah : 1. Penetapan harga produk memiliki beberapa langkah dalam penetapannya diantaranya adalah menetapkan tujuan harga, mengestimasi permintaan, menentukan biaya, mengevaluasi lingkungan harga seperti tingkat ekonomi, persaingan harga, distributor, tren konsumen, peraturan pemerintah, serta memilih strategi harga dan mengembangkan taktik harga. Suharno dan Sutarso, 2010: 178 2. Keputusan pembelian konsumen menurut Kotler Amstrong 2001, adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Dalam proses pengambilan keputusan konsumen sebagai pemecahan masalah, yang berfokus pada tujuan konsumen yang mereka cari untuk dicapai atau untuk dipuaskan. Universitas Sumatera Utara

3.6 Defenisi Operasional