Tujuan Penetapan Harga Teori Harga

6. Mengembangkan taktik harga, dalam mengembangkan taktik harga pemasar bisa menggunakan berbagai cara, misalnya : a. Harga untuk produk individu, setelah ditetapkan beberapa harganya, pemasar dapat menerapkan bagaimana memunculkan harga. b. Harga untuk beberapa produk, yaitu taktik harga yang digunakan untuk beberapa harga. c. Harga berdasarkan distribusi, yaitu taktik penetapan harga yang mendasarkan harga akhir pada aspek distribusi produk.

2.3.3 Tujuan Penetapan Harga

Kebijakan harga diawali dengan mengembangkan tujuan harga terlebih dahulu. Penentuan tujuan harga perlu menyesuaikan dengan tujuan lain dalam kegiatan pemasaran Suharno dan Sutarso, 2010: 179. Terdapat beberapa tujuan yang bisa digunakan dalam penetapan harga : 1. Mencapai penjualan dan bagian pasar dengan proporsi tertentu. 2. Mencapai proporsi atau jumlah keuntungan tertentu. 3. Memberikan kepuasan kepada konsumen, dengan membuat penetapan harga yang transparan, dan untuk mempertahankan konsumen. 4. Memberikan citra tertentu, dengan menetapkan harga tertentu agar citra produk tertentu bisa tercapai. Universitas Sumatera Utara Menurut kotler dalam Laksana, 2008: 105, terdapat enam tujuan perusahaan melalui penetapan harga yaitu: 1. Bertahan hidup. 2. Maksimalisasi laba jangka pendek. 3. Memaksimumkan pendapatan jangka pendek. 4. Pertumbuhan penjualan maksimu. 5. Menyaring pasar secara maksimum. 6. Unggul dalam suatu produk. Kemudian Laksana 2008: 114, tujuan dari ditetapkannya harga adalah: 1. Profit maksimalisasi keuntungan maximalization pricing, yaitu untuk mencapai maksimalisasi keuntungan. 2. Penetapan harga untuk merebut pangsa pasar Market share pricing. Dengan harga yang rendah, maka pasar akan dikuasai, syaratnya: a. Pasar cukup sensitif terhadap harga. b. Biaya produksi dan distribusi turun jika produksi naik. c. Harga turun, pesaing sedikit. 3. Market skimming pricing. Jika ada sekelompok pembeli yang bersedia membayar dengan harga yang tinggi terhadap produk yang ditawarkan maka perusahaan akan menetapkan harga yang tinggi walaupun kemudian harga tersebut akan turun. Syaratnya: a. Pembeli cukup. Universitas Sumatera Utara b. Perubahan biaya distribusi lebih kecil dari perubahan pendapatan. c. Harga naik tidak begitu berbahaya terhadap pesaing. d. Harga naik menimbulkan kesan produk yang superior. 4. Penetapan harga laba untuk pendapatan maksimal current revenue pricing. Penetapan harga yang tinggi untuk memperoleh pendapatan yang cukup agar uang kas cepat kembali. 5. Penetapan harga untuk sasaran target point pricing. Harga berdasarkan target penjualan dalam periode tertentu. 6. Penetapan untuk promosi promotional pricing. Penetapan harga untuk suatu produk dengan maksud untuk mendorong penjualan produk-produk lain.

2.3.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Harga