Lokasi dan Waktu Penelitian Pendekatan dan Metode yang Digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 067690 di Jalan Karya Jaya No. 56 Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor 20143. Sekolah ini didirikan pada tahun 1984, dengan status tanah dan gedung adalah milik pemerintah dan luasnya 1500m 2 Alasan pemilihan lokasi penelitian ini adalah karena kondisi ekonomi orang tua siswa yang beragam sehingga diasumsikan bahwa kondisi ekonomi sebuah keluarga memengaruhi ragam leksikon yang digunakan anak. Alasan lain adalah karena adanya suku yang heterogen. Hal ini diasumsikan bahwa keheterogenan suku pada siswa SDN 067690 memberikan perbedaan pada pemerolehan leksikon anak satu sama lain. . Gedung sekolah ini memiliki dua lantai yang terdiri atas 7 kelas, 3 kamar mandi, 1 kantor kepala sekolah, dan 1 perpustakaan. Waktu penelitian ini dilakukan selama 6 bulan, yang meliputi penyiapan bahan dan instrumen penelitian, pengumpulan data di lapangan, pengkajian dan analisis data serta penulisan laporan. Sejak Februari 2014 sudah dilakukan proses observasi awal guna mendapatkan informasi mengenai data-data sekolah, guru, dan siswa. Alokasi waktu yang telah ditetapkan tersebut memungkinkan peneliti mencermati dan menganalisis data secara lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.2 Pendekatan dan Metode yang Digunakan

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah “prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang dapat diamati” Moleong, 2007:3. Hal ini mengindikasikan bahwa data deskriptif yang terdapat dalam penelitian kualitatif dideskripsikan berdasarkan tujuan penelitian. Pendekatan kualitatif dianggap berguna untuk mengungkapkan pemerolehan leksikon anak, relasi semantis yang terdapat dalam leksikon anak, dan kelas kata yang digunakan oleh anak usia 7 tahun. Hal ini dapat dilihat dari masalah yang diteliti. Pendekatan kualitatif ini dipilih untuk menjelaskan temuan dalam penelitian dan dibutuhkan pendeskripsian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan metode cakap. Metode simak digunakan untuk mengumpulkan data tulis. Metode ini memiliki teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar digunakan dengan menggunakan teknik sadap, yakni menyadap cerita dari gambar seri yang diceritakan oleh anak-anak. Mahsun 2007: 92 menyatakan bahwa menyadap penggunaan bahasa tidak hanya secara lisan, tetapi juga secara tertulis. Kemudian, teknik lanjutan berupa 1 teknik simak libat cakap, yakni penyadapan dilakukan dengan cara melibatkan diri secara langsung percakapan dengan anak, 2 teknik catat, yakni mencatat semua situasi yang terjadi dilapangan yang mungkin memengaruhi data, 3 teknik rekam, yakni merekam pembicaraan anak. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya, metode cakap yaitu peneliti melakukan percakapan langsung kepada anak untuk mendapatkan data lisan. Metode ini memiliki teknik dasar yaitu teknik pancing. Dalam hal ini, media gambar seri digunakan sebagai alat pemancing agar anak mau bercerita, sehingga data dapat diperoleh dengan mudah. Kemudian, terdapat juga teknik lanjutan, yakni teknik cakap semuka digunakan untuk mendapatkan data selengkap- lengkapnya dengan cara melibatkan anak dalam percakapan secara langsung.

3.3 Data dan Sumber Data