Leksikon MakananMinuman Leksikon Sifat dan Keadaan

yang biasa mereka gunakan untuk makan, minum dan peralatan masak. Kata pisau diperoleh karena ibu selalu menggunakan alat tersebut untuk memotong sayuran ketika memasak. Kata tersebut diperoleh karena mereka suka melihat ibu mereka menggunakan pisau untuk memotong sesuatu di dapur. Kata tempat masak yang diperoleh juga salah satu peralatan yang ada di dapur, yang digunakan untuk memasak. Tempat masak yang dipahami anak usia 7 tahun ini adalah alat yang digunakan untuk tempat menggoreng atau memasak sayur. Kemudian, kata sendok masak, yaitu sendok yang digunakan untuk menggoreng atau memasak yang memiliki gagang yang agak panjang.

5.2.9 Leksikon MakananMinuman

Leksikon makananminuman yang ditemukan dalam data sangat beragam. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.9 Leksikon MakananMinuman MakananMinuman Makanan Minuman 1. Molen pisang, 2. molen coklat, 3. molen ubi 4. Bakso bakar, 5. Rujak, 6. Kentang goreng, 7. Telur saos, 8. mi sop, 9. Kentaki, 10. Bakso, 11. Bubur kacang ijo, 12. Bubur sum-sum, 13. Bubur jagung, 14. Bubur kacang merah, 15. Mi goreng, 16. Mi rebus, 17. Mi ayam, 18. Mi balap, 19. Mi aceh, 20. Telur mata sapi 1. Es jagung, 2. Es tebu, 3. Es cendol, 4. Es krim, 5.es teh, 6. pop es Leksikon pada kategori makanan dan minuman yang diperoleh anak usia 7 tahun adalah leksikon makanan yang ada dan sering dibeli di Universitas Sumatera Utara lingkungan sekolah. Pada leksikon makanan dan minuman ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan khususnya lingkungan sekolah. Seperti yang telah ditemukan dalam data, makanan seperti molen yang sering dibeli yaitu makanan berupa pisang yang dibalut oleh adonan tepung, namun molen yang ada di sekolah memiliki banyak macam seperti molen cokelat dan molen ubi jalar. Hal ini berarti bahwa anak usia 7 tahun sudah mengetahui jenis makanan secara spesifik seperti jenis makanan pada kata molen karena adanya jajanan yang sering dibeli. Kemudian didapati jenis makanan seperti mi, ada beberapa jenis mi yang diperoleh dalam data pada leksikon anak usia 7 tahun, yaitu mi goreng, mi aceh, mi ayam, mi balap, mi rebus,dan mi sop. Leksikon mi yang diperoleh juga karena adanya jajanan yang ada di lingkungan sekolah dan lingkungan yang pernah dijangkau mereka.

5.2.10 Leksikon Sifat dan Keadaan

Leksikon yang terdapat dalam data dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu keadaan, sifat, tekstur, emosi, jarak, arah, ukuran, temperatur, dan gerakan. Leksikon sifat dan keadaan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.10 Leksikon Sifat dan Keadaan Sifat dan Keadaan a. keadaan 1. Diam, 2. ribut, 3.gelap, 4.terang, 5. kaya, 6. miskin, 7. bersih, 8. kotor, 9. basah, 10. kering, 11.cantik, 12. jelek b. sifat 1. Jahat, 2. baik c. tekstur 1. Keras, 2. lembut, 3. kasar, 4. halus d. emosi 1. Senang, 2. sedih e. jarak 1. Jauh, 2. dekat f. arah 1. Depan, 2. belakang, 3. atas, 4. bawah Universitas Sumatera Utara g. ukuran 1. Besar, 2. kecil, 3.panjang, 4. pendek, 5. gemuk, 6. kurus Sifat dan Keadaan h. temperatur 1. Panas, 2. dingin i. gerakan 1. Cepat, 2. lambat, 3. datang, 4. pergi, 5. maju, 6.mundur Leksikon pada kategori sifat dan keadaan yang diperoleh oleh anak usia 7 tahun sudah meliputi beberapa kata. Pada tabel di atas ditemukan kata bersih dan kotor. Kata tersebut sudah dipahami anak usai 7 tahun. Hal ini ditunjukkan pada hasil penelitan yang dilakukan ketika menuliskan uraian cerita seri bergambar, bahwa di dalam gambar tersebut terdapat sebuah gambar yang menunjukkan lingkungan atau halaman yang kotor, anak usia 7 tahun sudah memahami kata kotor, begitu juga dengan kata bersih. Artinya bahwa anak juga sudah memahami kata kotor, yaitu sesuatu yang kotor harus dibersihkan. Hal ini dapat dilihat pada data berikut. 9 Rian bermain bola sepak kemudian Rian bermain bola sepak dengan teman-temannya. Rian bermain bola sepak di lapangan. Di lapangan becek kemudian Rian terpeleset dilapangan kemudian baju Rian kotor kemudian Rian menyuci baju sendiri supaya bersih. Pemerolehan leksikon pada Kata diam dan ribut, juga sudah dipahami oleh anak usia 7 tahun. Hal ini diyakini karena pada saat susana belajar sedang berlangsung seorang guru selalu mengatakan jangan ribut ya, yang ribut nanti tidak boleh pulang. Jadi yang mau cepat pulang harus diam. Kata diam dan ribut diperoleh karena adanya penekanan dalam peraturan yang ada di dalam kelas tidak boleh melakukan keributan agar belajarnya bisa lebih serius dan cepat dalam mengerjakan tugas. Universitas Sumatera Utara

5.2.11 Leksikon Kegiatan