Leksikon pada kategori pakaian terdapat kata kacu adalah kata baru yang diperoleh oleh anak usia 7 tahun di SD Negeri 067690 Medan.
Pemerolehan kata kacu karena adanya kewajiban para siswa menggunakan kacu pada saat siswa menggunakan seragam pramuka di sekolah. Pada
leksikon kategori pakaian ini terdapat keunikan makna, misalnya pada baju tidur adalah baju yang digunakan pada saat tidur, baju renang adalah baju
yang digunakan pada saat berenang. Namun pada baju upin ipin dan baju berbi bukanlah baju pada saat menjadi upin ipin dan menjadi berbi,
melainkan pada baju tersebut terdapat gambar karakter kartun upin ipin dan berbi.
5.2.6 Leksikon Mainan
Leksikon mainan terdapat keragaman dalam data yang ditemukan. Ada dua jenis mainan dalam leksikon anak usia 7 tahun, yaitu mainan
tradisional dan mainan modern. Mainan tradisional adalah mainan yang dimainkan secara tradisional, misalnya lompat tali, karet, congkak dll.
Mainan modern adalah mainan yang sudah berkembang karena adanya teknologi, misalnya PS Play Station, mobil-mobilan, monopoli dll. Berikut
adalah tabel leksikon mainan.
Tabel 5.6 Leksikon Mainan Mainan
Tradisional Modern
1. alif, 2. masak-masakan, 3. Gambar, 4. Lari-larian, 5. Karet, 6. Guli, 7.
Lompat tali, 8. boneka, 9. Congkak, 10. Bola, 11. Kejar-kejaran, 12. Ibu-
1. Game, 2. PS, 3. Mobil-mobilan, 4. Boneka, 5. Berbi, 6. Monopoli, 7. Ular
tangga, 8. Sepeda
Universitas Sumatera Utara
ibuan, 13. Perancis.
Leksikon yang diperoleh oleh anak usia 7 tahun salah satunya adalah permianan lari-larian. Lari-larian adalah kata yang tergolong pada
reduplikasi resiprokal, yaitu kata yang menyatakan saling. Artinya pada kata lari-larian adalah adanya dua orang yang saling berlari. Jadi, permainan
yang dilakukan oleh anak ini adalah permaian yang dilakukan lebih dari satu orang. Pemerolehan kata lari-larian ini karena adanya pemahaman anak
usia 7 tahun bahwa ketika si anak berlari temannya juga ikut berlari. Namun, kata yang semcam ini juga terdapat dalam leksikon yang lain,
misalnya ibu-ibuan. Kata ibu-ibuan ini dipahami oleh subjek penelitian sebagai peran. Ketika mereka menyebutkan kata ibu-ibuan, mereka bermain
tentang memainkan peran seorang ibu. Artinya, seorang anak berperan seperti seorang ibu, sementara anak yang lain berperan sebagai anak. Peran
ibu yang dimainkan hanya boleh satu orang dan untuk peran sebagai anak boleh berapa saja.
Selanjutnya, kata yang sama bentuknya juga ditemukan dalam leksikon mainan ini, yaitu mobil-mobilan. Kata mobil-mobilan dimaknai
sebagai memainkan mobil tiruan yang digunakan anak untuk bermain. Dalam hal ini kata mobil-mobilan bukan berarti anak mengejar mobil atau
menjadi mobil seperti makna kedua contoh sebelumnya yang memiliki bentuk yang sama. Jadi, mobil-mobilan adalah media yang digunakan untuk
bermain anak atau mobil mainan. Hal ini menjadi sangat menarik bahwa anak usia 7 tahun dapat memahami kata yang memiliki bentuk sama secara
Universitas Sumatera Utara
leksikal namun mereka dapat membedakan makna dalam penerapan yang dimainkan.
5.2.7 Leksikon Perabotan