BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Dari hasil analisis data dapat diambil simpulan bahwa: 1.
Pemerolehan leksikon anak usia 7 tahun di SD Negeri 067690 Medan leksikon anak usia 7 tahun di SD Negeri 067690 Medan
mencakup dua belas kelompok leksikon, yaitu: 1 nama orang, 2 hewan, 3 kendaraan, 4 anggota tubuh, 5 pakaian, 6 mainan,
7 perabotan, 8 perlengkapan rumah tangga, 9 makanan, 10 sifat dan keadaan, 11 kegiatan, 12 teknologi informasi.
2. Kelas kata yang terdapat dalam leksikon anak usia 7 tahun di SD
Negeri 067690 Medan meliputi kelas kata 1. Verba, 2. Adjektiva, 3. Nomina, 4. Pronomina, 5. Numeralia, 6. Adverbia, 7, Interogativa, 8.
Demonstrativa, 9. Artikula, 10. Preposisi, 11. Konjungsi, 12, Kategori fatis, dan 13. Interjeksi, 14 pertindihan kelas. Keempat
belas kelas kata yang terdapat dalam bahasa Indonesia ini sudah diperoleh anak usia 7 tahun di SD Negeri 067690 Medan, meskipun
dalam penggunaannya masih sangat sederhana. 3.
Relasi semantis yang terbentuk dalam leksikon anak usia 7 tahun di SD Negeri 067690 Medan meliputi sinonim, antonim, hiponim,
meronim, homonim, dan polisemi.
Universitas Sumatera Utara
6.2 Saran
1. Penelitian ini telah memperlihatkan pentingnya mengkaji pemerolehan leksikon anak usia 7 tahun di SD Negeri 067690 Medan. Dalam
penelitian terbatas pada masalah pemerolehan leksikon anak usia 7 tahun, kelas kata yang terdapat pada leksikon anak usia 7 tahun dan
relasi semantis yang terbentuk pada leksikon anak usia 7 tahun sehingga penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan mengkaji tentang
pemerolehan leksikon pada usia yang berbeda misalnya, pemerolehan leksikon anak usia 8 tahun. Dengan meneliti pemerolehan leksikon
pada usia yang lain diharapkan untuk memperoleh genralisasi dasar tentang pemerolehan leksikon.
2. Saran lain yang diajukan ialah kemungkinan untuk mengadopsi dan mengadaptasi model penelitian ini dalam meneliti pemerolehan
leksikon pada bahasa lain, terutama bahasa daerah. Model penelitian dengan menerapkan teori pemerolehan bahasa yang dihubungkan
dengan relasi semantis merupakan model penelitian yang mutakhir dan sejauh yang diketahui belum banyak yang dikerjakan oleh para peneliti.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Andriany, Liesna. 2009. “Pengaruh Stimuli terhadap Pemerolehan Bahasa Anak Prasekolah”. Linguistik Indonesia, 27 1:81-95.
Bungin, M. B. 2011. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Politik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Chaer, Abdul. 2002. Psikolinguistik : Kajian Teoretik. Jakarta : Rineka Cipta.
Chaer, Abdul.2008. Morfologi Bahasa Indonesia Pendekatan Proses. Jakarta : Rineka Cipta.
Clark, Eve. V. 1993. The Lexicon in Acquisition. Australia: Cambrigde University Press.
Darjowidjojo, Soenjono. 2000. Echa: Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Darjowidjojo, Soenjono. 2005. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia
Geeraerts, Dirk. 2010. Theories of Lexical Semantics. New York: Oxford. . Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Goodluck, Helen. 1991. Language Acquisition: A linguistic Introduction. Oxford: Blackwell.
Haegeman, Liliane. 1992. Introduction to Government and Binding Theory. Australia: Blackwell.
Kridalaksana, Harimurti. 1994. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Lyon, John. 1977. Linguistik Semantics. Australia: Cambridge University Press
Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mangantar, Simanjuntak. 2009. Neuropsikolinguistik. Medan: Perpustakaan Nasional Indonesia.
Mangarnap, Ricky. 2010. “Pemerolehan Semantik Leksikal Siswa Kelas V SD” Tesis. Program Studi Linguistik Universitas Sumatera Utara.
Moleong, L. J. 1995. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Universitas Sumatera Utara
O’grady, William dan Michael Dobrovolsky. 1989. Contemporary Linguistic an Introduction. New York: St. Martin’s Press.
Pelenkahu, Noldy. 2009. “Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Kembar Usia Dua Tahun Delapan Bulan”. Linguistika, 16 31: 187-199.
Raja, Patuan. 2008. “Pelambatan Pertumbuhan Kosakata”. Linguistik Indonesia, 26 2 :233-244.
Ramli. 2002. “Hubungan Penguasaan Kosakata dan Struktur Kalimat dengan Pemahaman Informasi”. Linguistik Indonesia, 20 2: 217-
231. Saeed, John I. 2000. Semantics. USA: Blackwell.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar
Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis.Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Tarigan, Henry Guntur.1993. Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN
a.
b.
Universitas Sumatera Utara
c.
d.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
DATA PENELITIAN 1. Cerita Gajah dan semut
No Uraian
1. Gajah dan semut jalan-jalan di halaman. Mereka melihat sampah. Mereka
membersihkan sampah dengan sapu dan serokan kemudian dia menyapu sampah lalu mereka beristirahat.
2. Pada suatu hari gajah dan semut di depan halaman ada sampah terus
mereka membersihkanya Mereka mengambil sapu dan serokan. Mereka membersihkannya gajah
berkeringat Gajah dan semut berteduh di atas pohon
3. Gajah dan semut pergi jalan ke taman. Lalu gajah dan semut sampai di
taman lalu gajah dan semut membersihkannya sampai selesai. Gajah dan semut membersihkan sampah. Gajah dan semut beristirahat.
4. Gajah dan semut pergi ke kebun. Gajah dan semut melihat sampah
berserakan. Lalu gajah dan semut membersihkan sampahnya lalu gajah dan semut menyapu sampai bersih dengan memakai sapu. Lalu gajah dan
semut beristirahat di depan pohon gajah dan semut.
5. Gajah dan semut melihat sampah berserakan, lalu gajah dan semut
membersihkan sampah itu lalu mereka menyapu bersama-sama lalu gajah dan semut istirahat.
6. Gajah dan semut berkeliling di halaman terus itu di sekeliling halaman
gajah melihat sampah, kata si semut ayo kita bersihkan halaman ini, dan orang itu segera menyapu halamannya, menyapu daun sampai gajah
berkeringat siap gajah dan semut duduk di bawah pohon
7. Gajah dan semut berjalan-jalan. Tiba-tiba mereka nengok sampah
berserakan. Gajah dan semut membersihkan halaman menggunakan sapu. Ayo semut kita bersihkan bersama kata gajah. Semut dan gajah duduk di
halaman bawah pohon karena capek
8. Gajah dan semut jalan-jalan. Gajah dan semut menyapu bersama-sama.
Gajah dan semut menyapu sampai bersih dan beristirahat bersama-sama. 9.
Gajah dan semut jalan-jalan di halaman. Tiba-tiba semut dan gajah menampak sampah. Lalu semut dan gajah membersihkan sampah. Semut
dan gajah membersihkan sampah. Semut dan gajah menyapu. Lalu sudah selesai gajah dan semut kecapean.
No Uraian
Universitas Sumatera Utara
10. Gajah dan semut berjalan-jalan. Gajah dan semut membersihkan sampah.
Mereka menyapu sampah.setelah menyapu mereka bersantai di bawah pohon.
11. Gajah dan semut pigi jalan-jalan ke halaman deket rumah. Rupanya Gajah
dan semut nampak sampah berserakan. Terus gajah ngajak semut bersihkan halaman. Kata gajah ayo kita ambil sapu, bersihkan ini. Abis tu
orang tu nyapu sampah sampe bersih. Sampe kecapean terus istirahat di bawah pohon.
12. Gajah jalan-jalan di halaman rumah bersama semut. Terus Gajah dan
semut nampak sampah berserakan. Terus gajah ngajak semut bersihkan halaman. Kata gajah kita ambil sapu, yok, kita bersihkan ini. Gajah dan
semut menyapu sampah sampe bersih. Setelah itu mereka istirahat di bawah pohon.
13. Gajah dan semut pergi berdua. Mereka ingin bermain di halaman. Gajah
dan semut menyapu halaman karena banyak sampah berserakan. Gajah dan semut menyapu sampai bersih dan beristirahat di bawah pohon.
14. Gajah dan semut jalan-jalan di halaman. Mereka melihat halamannya
kotor. Mereka membersihkan sampah dengan sapu dan serokan. Mereka menyapu sampah sampe kecapean. Mereka beristirahat di bawah pohon.
15. Gajah dan semut jalan-jalan di halaman. Mereka melihat sampah. Mereka
membersihkan sampah dengan sapu dan serokan kemudian dia menyapu sampah lalu mereka beristirahat.
16. Gajah dan semut melihat sampah berserakan, lalu gajah dan semut
membersihkan sampah itu lalu mereka menyapu bersama-sama lalu gajah dan semut istirahat.
17. Gajah dan semut melihat sampah berserakan di taman. Taman jadi kotor
Gajah dan semut mengambil sapu dan serokan. gajah dan semut membersihkan sampah lalu mereka menyapu bersama-sama sampe bersih
.lalu gajah dan semut istirahat.
18. Gajah dan semut kaget melihat banyak sampah di halaman rumah gajah.
Gajah mengajak semut untuk membersihkan sampah lalu mereka mengambil sapu trus gajah dan semut membersihkan sampah lalu gajah
dan semut duduk di bawah pohon dan bahagia melihat halaman rumahnya sudah bersih.
19. Gajah dan semut pergi ke taman, mereka melihat sampah berserakan,
Gajah dan semut mengambil sapu, gajah dan semut membersihkan sampah lalu gajah dan semut istirahat di bawah pohon.
Universitas Sumatera Utara
No Uraian
20. Gajah dan semut melihat sampah berserakan di halaman rumah. Gajah dan
semut mengambil sapu dan tempat sampah kemudian gajah dan semut menyapu bersama-sama lalu mereka beristirahat.
21. Gajah dan semut melihat banyak sampah berserakan. Gajah dan semut
pergi mengambil sapu dan serokan untuk sampah, gajah dan semut lalu membersihkan sampah lalu gajah dan semut istirahat di bawah pohon.
22. Si gajah dan si semut melihat ada banyak sekali sampah berserakan di
depan rumah. Lalu gajah dan semut mengambil sapu lalu gajah dan semut menyapu sampe bersih lalu gajah dan semut duduk di bawah pohon.
23. Seekor gajah dan seekor semut terkejut melihat ada sampah berserakan di
halaman. Mereka mengambil sapu lalu mereka menyapu lalu beristirahat di bawah pohon.
24. Gajah dan semut berjalan-jalan di dekat rumah, gajah dan semut melihat
sampah berserakan. Gajah dan semut mengambil sapu dan serokan gajah dan semut membersihkan sampah lalu gajah dan semut istirahat karena
kecapean.
25. Si Gajah dan semut jalan berdua tiba-tiba mereka melihat sampah
berserakan. Gajah dan semut mencari sapu untuk membersihkan sampah lalu gajah dan semut menyapu sampah itu sampe bersih lalu gajah dan
semut kecapean dan duduk .
26. Gajah dan semut ke taman. Mereka melihat sampah berserakan. Gajah dan
semut mengambil sapu dan serokan gajah dan semut membersihkan sampah lalu mereka menyapu bersama-sama lalu gajah dan semut istirahat
di bawah pohon.
2. Bermain bola No
Uraian
1. Pada suatu hari ajil bermain bola bersama temannya di lapangan bola
Di lapangan bola itu lapangannya becek baru itu ajil terjatuh karna becek baru itu ajil mencuci bajunya
2. Adit membawa bola kelapangan adit bermain bola dengan teman-
temannya. Adit terjatuh. Adit menangis. Adit pulang ke rumahnya. Adit mencuci bajunya.
3. Rian bermain bola sepak kemudian Rian bermain bola sepak dengan
teman-temannya. Rian bermain bola sepak di lapangan. Di lapangan becek kemudian Rian terpeleset dilapangan kemudian baju Rian kotor kemudian
Rian menyuci baju sendiri supaya bersih.
Universitas Sumatera Utara