Alkena Olefin Senyawa Hidrokarbon :

105 C warna merah percabangan empat 4 Kegunaan Alkana a Bahan bakar b Pelarut c Sumber hidrogen d Pelumas e Bahan baku untuk senyawa organik lain f Bahan baku industri

b. Alkena Olefin

merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki minimal 1 ikatan rangkap 2-C=C- 1 Sifat-Sifat Alkena a Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua b Alkena disebut juga olefin pembentuk minyak c Sifat fisiologis lebih aktif sebagai obat tidur – 2-metil-2-butena d Sifat sama dengan alkana, tapi lebih reaktif e Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas, eksplosif dalam udara pada konsentrasi 3 – 34 f Terdapat dalam gas batu bara biasa pada proses “cracking” Rumus umumnya C n H 2n 2 Tata Nama Alkena Hampir sama dengan penamaan pada alkana, namun ada yang perlu diperhatikan yaitu : a Rantai utama harus mengandung ikatan rangkap dan dipilih yang terpanjang. Nama rantai utama juga mirip dengan alkana, akhiran - ana dengan -ena. Sehingga pemilihan rantai atom C terpanjang dimulai dari C rangkap ke sebelah kanan dan kirinya dan dipilih sebelah kanan dan kiri yang terpanjang. 106 b Nomor posisi ikatan rangkap ditulis di depan nama rantai utama dan dihitung dari ujung sampai letak ikatan rangkap yang nomor urut karbonnya terkecil. c Urutan nomor posisi rantai cabang sama seperti urutan penomoran ikatan cabang rantai utama. Contoh : Mempunyai rantai utama: Penghitungan atom C pada rantai utama dimulai dari ikatan rangkap. Sebelah kiri ikatan rangkap hanya ada satu pilihan sedangkan sebelah kanan ikatan rangkap ada dua pilihan yaitu lurus dan belokan pertama ke bawah. Kedua-duanya sama-sama menambah 4 atom C namun bila belokan pertama ke bawah hanya menghasilkan satu cabang, sedangkan bila lurus menimbulkan dua cabang. Jadi nama hidrokarbon tersebut adalah 3-etil-4 metil pentena. Nomor cabang diurutkan sama dengan urutan nomor ikatan rangkapnya. Pada contoh di atas dari ujung sebelah kanan. 3 Kegunaan Alkena : a Dapat digunakan sebagai obat bius dicampur dengan O 2 . b Untuk membantu pematangan buah-buahan. c Bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan alkohol. 107

c. Alkuna

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25