12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Mengenai Pembelajaran Kimia di SMAMA
1. Pembelajaran Kimia
di SMAMA
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedural yang saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran Oemar Hamalik, 2011:57. Sugihartono 2007: 81, juga memberikan definisi pembelajaran sebagai berikut:
Pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi dan
menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai model sehingga peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien serta dengan
hasil optimal.
Lebih lanjut, Zainal Arifin 2009:10-12 juga memberikan penjelasan terkait pembelajaran. Pembelajaran adalah suatu program yang memiliki ciri khusus,
yaitu sistematik, sistemik, dan terencana. Dalam pembelajaran, guru sebagai “figur sentral” harus mampu menerapkan strategi pembelajaran yang tepat agar
mendorong perbuatan belajar peserta didik yang aktif, produktif, dan efisien. Selain itu, pembelajaran juga bersifat interaktif dan komunikatif, yang artinya
kegiatan pembelajaran berlangsung multiarah antara guru, peserta didik, sumber belajar, dan lingkungan yang mempengaruhi serta terjalin hubungan saling
memberi dan menerima antara sesama peserta didik maupun sesama guru. Dalam proses pembelajaran, guru hendaknya mampu menciptakan kondisi yang
mendukung terjadinya kegiatan belajar mengajar, seperti memberi tugas, mengadakan diskusi, mendorong siswa mengemukakan pendapat, termasuk di
dalamnya melakukan evaluasi atau penilaian. Terakhir, proses pembelajaran dimaksudkan agar guru dapat mencapai tujuan pembelajaran dan peserta didik
dapat menguasai kompetensi yang diterapkan.
13 Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut, pembelajaran dapat
diartikan sebagai proses interaksi antara peserta didik dan pendidik dalam lingkungan belajar sehingga tercapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan
pembelajaran ini terwujud ke dalam perubahan perilaku peserta didik ke arah yang lebih baik sebagai hasil dari belajar.
Pembelajaran kimia tidak lepas dari pengertian pembelajaran dan pengertian ilmu kimia itu sendiri. Dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dijelaskan bahwa: Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan
bagaimana gejala-gejala alam yang berkaitan dengan komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energetika zat. Oleh sebab itu, mata pelajaran
kimia di SMAMA mempelajari segala sesuatu tentang zat yang meliputi komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika, dan energetika zat yang
melibatkan keterampilan dan penalaran.
Sukardjo 2006:1 juga memberikan penjelasan terkait ilmu kimia bahwa: Objek studi kimia sama dengan objek studi anggota rumpun IPA lain seperti
Fisika, Biologi, dan Astronomi Astrofisika, yaitu mempelajari gejala alam, baik berupa fakta-fakta fact atau kejadian-kejadian event dan hubungan
sebab akibatnya. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari gejala khusus yang terjadi pada zat dan segala sesuatu yang berhubungan dengan zat, yaitu
komposisi, struktur, dan sifat, transformasi, dinamika dan energitika zat. Dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi, mata pelajaran kimia di SMAMA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Membentuk sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan
dan keindahan alam serta menggabungkan dengan kebesaran Tuhan yang Maha Esa.
14 b.
Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerja sama dengan orang lain.
c. Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui
percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan merancang percobaan dan penafsiran data, serta
menyampaikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis. d.
Meningkatkan kesadaran tentang terapan ilmu kimia yang dapat bermanfaat juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan
serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat.
e. Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori ilmu kimia serta saling
ketertarikannya dan penerapannya untuk menjelaskan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
2. Materi Pembelajaran Kimia di SMAMA