109
bilangan oksidasi nol maka bilangan oksidasi atom karbon pada senyawa metana adalah
–4, sedangkan bilangan oksidasi atom karbon pada senyawa karbon dioksida adalah +4.
Bilangan oksidasi atom C pada senyawa karbon dioksida meningkat mengalami oksidasi, sedangkan bilangan oksidasi atom C pada senyawa
metana menurun.
b. Reaksi Substitusi pada Senyawa Hidrokarbon
Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian gugus fungsi atom atau molekul yang terikat pada atom C suatu senyawa hidrokarbon.
Pada reaksi halogenasi alkana, atom hidrogen yang terikat pada atom C senyawa alkana digantikan dengan atom halogen. Ketika campuran
metana dan klorin dipanaskan hingga 100°C atau radiasi oleh sinar UV maka akan dihasilkan senyawa klorometana, seperti reaksi berikut.
Jika gas klorin masih tersedia dalam campuran, reaksinya akan berlanjut seperti berikut.
Reaksi substitusi tersebut digunakan dalam pembuatan senyawa diklorometana. Jika reaksi dilakukan pada senyawa etana, reaksi akan
menghasilkan dikloroetana.
Diklorometana digunakan
untuk pengelupasan cat, sedangkan triklorometana digunakan untuk dry
–clean.
100 °C
110
c. Reaksi Adisi pada Senyawa Hidrokarbon
Reaksi adisi adalah penambahan suatu atom atau gugus dalam suatu ikatan rangkap alkena, di mana akan terjadi transformasi molekul
tidak jenuh menjadi jenuh. Senyawa hidrogen yang terlibat adalah senyawa yang mempunyai ikatan rangkap yaitu alkena dan atau alkuna.
Contoh reaksi adisi adalah reaksi antara propena dengan HBr menghasilkan 2-bromopropana.
Hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua atau rangkap tiga merupakan senyawa tak jenuh. Pada senyawa tak jenuh ini memungkinkan
adanya penambahan atom hidrogen. Ketika suatu senyawa tak jenuh direaksikan dengan hidrogen halida maka akan menghasilkan produk
tunggal.
d. Reaksi Eliminasi pada Senyawa Hidrokarbon
Reaksi eliminasi merupakan reaksi kebalikan dari reaksi adisi. Reaksi eliminasi melibatkan pelepasan atom atau gugus atom dari sebuah
molekul membentuk molekul baru. Contoh reaksi eliminasi adalah eliminasi etil klorida menghasilkan etana dan asam klorida.
C
2
H
5
Cl
aq
C
2
H
4aq
+ HCl
aq
Reaksi eliminasi terjadi pada senyawa jenuh tidak memiliki ikatan rangkapikatan tunggal dan menghasilkan senyawa tak jenuh memiliki
ikatan rangkap.
111
B. Soal-Soal:
1. Pernyataan berikut yang bukan merupakan kekhasan atom karbon adalah.… A kemampuan membentuk empat buah ikatan dengan atom lain
B kemampuan berikatan dengan sesama atom karbon C ikatan antara atom karbon bersifat stabil
D jari-jari atom karbon kecil E harga keelektronegatifan atom karbon sangat besar
2. Senyawa karbon banyak variasinya karena sesama atom karbon dapat berikatan dengan beberapa cara.Ikatan antara atom karbon yang berupa ikatan karbon tak
jenuh adalah.… A ikatan tunggal
B ikatan tunggal dan ikatan rangkap dua C ikatan tunggal dan ikatan rangkap tiga
D ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga E ikatan rangkap tiga dan ikatan rangkap empat
3. Dari rumus struktur zat berikut: CH
2
– CH – CH = CH – CH
3
| | CH
3
CH
2
– CH
3
dapat dikatakan bahwa pada rumus tersebut terdapat…. A 4 atom C primer, 2 atom C sekunder, dan 1 atom C tersier
B 4 atom C primer, 2 atom C sekunder, dan 2 atom C tersier C 3 atom C primer, 4 atom C sekunder, dan 1 atom C tersier
D 3 atom C primer, 1 atom C sekunder, dan 3 atom C tersier E 2 atom C primer, 2 atom C sekunder, dan 4 atom C tersier
4. Dari rumus-rumus hidrokarbon berikut: 1. C
3
H
6
2. C
4
H
10
3. C
4
H
6
4. C
5
H
10
Hidrokarbon yang termasuk dalam satu deret homolog adalah.…