32 a. Pengendalian internal dalam penelitian ini adalah pengendalian didalam
organisasi mencakup pencapaian tujuan suatu organisasi, dengan perbandingan pada tahun-tahun sebelumnya untuk mencapai masa depan
yang diharapkan atas laporan keuangan. b. Pengujian substantif dalam penelitian ini adalah luas lingkup audit, bukti
audit, resiko deteksi audit, waktu dan biaya audit yang digunakan selama periode audit sebelum dan pada tanggal neraca.
3.5. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel
Anwar Sanusi 2011 : 87 Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor yang ada di daerah Medan, Sumatera Utara. Penentuan populasi penelitian dengan mengestimasi
jumlah auditor pada Kantor Akuntan Dari total estimasi populasi yang telah ditentukan, peneliti menentukan sampel dengan teknik penarikan sampel secara
acak simple random sampling , dimana peneliti menentukan sampel sebesar 65 responden dari total populasi sejumlah 182. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah auditor junior pada Kantor Akuntan Publik di daerah Medan. Penentuan jumlah sampel dan populasi dapat terlihat pada Tabel 3.1.
Anwar Sanusi 2011 : 89 Pengambilan sampel secara acak simple random sampling adalah proses memilih satuan sampling sedemikian rupa
sehingga setiap satuan sampling dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel.
33 Ukuran sampel menurut ketentuan Slovin Anwar Sanusi 2011:101,
Dalam menentukan ukuran sampel penelitian, Slovin memasukkan unsur kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih
dapat ditoleransi. Nilai toleransi ini dinyatakan dalam persentase, ditentukan 10 sebagai nilai toleransi. Rumus yang digunakan sebagai berikut:
n = N 1+Nα²
dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi
α = toleransi dalam persentase
Penghitungan jumlah sampel penelitian: n= 182 1+1820,10²
n=182 2,82 n= 64,54 dibulatkan menjadi 65 sampel.
Anwar Sanusi 2011 : 87 Sampel adalah bagian-bagian dari elemen populasi yang terpilih. Dengan demikian perhitungan sampel pada populasi setiap
KAP ditentukan dengan rumus:
Populasi pada KAP X 65
34 Total populasi
Populasi pada KAP disajikan pada tebel 3.1 ,total populasi sebesar 182 auditor, dan jumlah sampel sebesar 65 sampel. Hasil yang diperoleh dari penghitungan
tersebut dibulatkan. Dengan demikian hasil nya menunjukkan jumlah sampel yang akan di gunakan dalam sebagai responden pada KAP tertentu. Perhitungan
populasi dan sampel dapat dilihat pada Tabel 3.1.
35
Tabel 3.1 Data Populasi dan Sampel
No NAMA KAP
Jumlah Populasi
Jumlah Sampel
Perhitungan
1 KAP DRS. BIASA SITEPU
6 2
618265 2
KAP CHATIM, ATJENG, SUGENG REKAN
7 3
718265 3
DRS. DARWIN S. MELIALA 3
1 318265
4 KAP DORKAS ROSMIATY, SE
8 3
818265 5
KAP ERWIN, ZIKRI TOGAR 15
5 1518265
6 KAP EDWARD L TOBING,
MADILAH BOHORI 10
3 1018265
7 KAP FACHRUDIN MAHYUDDIN
7 3
718265 8
KAP DRS. HADIAWAN 2
1 218265
9 KAP HENDRAWINATA EDDY
SIDDHARTA 10
3 1018265
10 KAP JOACHIM SULISTYO REKAN
13 4
1318265 11
KAP DRS. JOHAN MALONDA MUSTIKA REKAN
25 9
2518265 12
KAP DRS. KATIO REKAN 3
1 318265
13 KAP DRA. MEILINA
PANGARIBUAN, MM 7
3 718265
14 KAP PAUL HADIWINATA,
HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA REKAN
12 4
1218265
15 KAP SABAR SETIA
9 3
918265 16
KAP DRS. SELAMAT SINURAYA REKAN
7 3
718265 17
KAP DRS. SYAHELMI 5
2 518265
18 KAP DRS. SYAHRUN BATUBARA
5 2
518265 19
KAP DRS. SYAMSUL BAHRI, MM. AK REKAN
15 5
1518265 20
KAP DRS. TARMIZI TAHER 7
3 718265
21 KAP ZULKARNAIN S.
6 2
618265 TOTAL
182 65
Sumber: www.iapi.or.idiapidirectory.php
36
3.6. Jenis dan Sumber Data