8
2.1.2 Elemen Struktur Pengendalian Internal
Pada buku Amin Widjaja Tunggal, 1995 , 21 Menurut Alvin A.Areus G James K loebbeoke, struktur pengendalian internal mencakup
tiga kategori yang dirancang dan digunakan oleh manajemen untuk memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan pengendalian dapat
terpenuhi. Tiga kategori yang disebut dengan elemen struktur pengendalian
internal adalah lingkungan pengendalian, sistem akuntansi dan prosedur pengendalian.
2.1.2.1 Lingkungan Pengendalian Control Environment
Lingkungan pengendalian merupakan pengaruh gabungan dari berbagai faktor dalam membentuk, memperkuat, atau
memperlemah efektifitas kebijakan dan prosedur tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan
pengendalian, yaitu: 1.
Falsafah Manajemen dan Gaya Operasi Manajemen melalui aktifitasnya, memberikan tanda yang
jelas kapada pegawai bahwa pentingnya suatu pengendalian dalam organisasi.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi suatu usaha membatasi suatu garis tanggung jawab dan wewenang yang ada. Ketika auditor
dapat memahami struktur organisasi klien, maka auditor dapat mengetahui secara spesifik suatu manajemen dalam
organisasi, dan mampu menafsir suatu kebijakan yang berhubungan dengan pengendalian suatu organisasi.
3. Komite Audit
Komite audit beranggotakan direksi komisaris dari luar organisasi. Tugas komite audit mengawasi proses pelaporan
keuangan, dimana mencakup struktur pengendalian intern dan ketaatan terhadap peraturan yang berlaku. Komite audit
dapat melakukan komunikasi kepada auditor intern dan pihak manajemen organisasi agar dapat mencapai
keefektifan dalam pengawasan.
9 4.
Metode Pemberian Wewenang dan Tanggung Jawab Metode komunikasi yang formal mengenai wewenang dan
tanggung jawab dapat berupa memo dari manajemen tentang pengendalian, organisasi formal dan rencana
operasi, deskripsi tugas pegawai dan kebijakan yang terkait, serta kebijakan dokumen yang menggambakan prilaku
pegawai
5. Metode Pengendalian Manajemen
Metode yang digunakan manajemen dalam mengawasi aktivitas dapat meningkatkan efektifitas struktur
pengendalian intern. Metode tersebut dapat dilakukan oleh manajemen dengan dua cara; 1 aturan seperti
mengirimkan pesan yang jelas mengenai pentingnya suatu pengendalian. 2 mendeteksi kekeliruan yang terjadi dalam
organisasi.
6. Fungsi Audit Intern
Fungsi audit intern diterapkan dalam suatu organisasi untuk mengawasi efektifitas kebijakan serta prosedur
pengendalian. Agar lebih efektif, adanya staf yang independen pada bagian operasi dan akuntansi yang
bertugas dalam melaporkan kepada tingkat yang lebih tinggi, serta staf audit intern dapat memberikan bantuan
kepada auditor eksternal dalam memperoleh bukti yang mendukung integritas, kompetensi, dan objektifitas.
7 Kebijakan dan Prosedur Personalia
Aspek yang paling penting dalam organisasi adalah karyawan, dengan demikian kebijakan dan prosedur
personalia menjadi bagian yang penting dalam organisasi. Karyawan yang kompeten dan jujur dapat dapat
menyediakan pengendalian yang efektif, bagaimana karyawan direkrut, di evaluasi dan tingkat upah merupakan
bagian yang harus diperhatikan dalam keberhasilan kebijakan dan prosedur personalia suatu organisasi.
8. Pengaruh Eksternal
Pengendalian yang dilakukan oleh pihak eksternal dapat berupa pengendalian atas proses akuntansi dan pelaporan
dalam organisasi. Hal tersebut dapat dilakukan oleh auditor eksternal, badan legislatif dan lembaga pemerintah.
2.1.2.2 Sistem Akuntansi accounting system