28
dan penelitian yang telah disebutkan di atas menitikberatkan pada pengaruh penggunaan model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika peserta didik.
Sedangkan perbedaan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dengan penelitian yang telah disebutkan di atas adalah : penelitian yang telah disebutkan di
atas membandingkan model pembelajaran baru dengan model pembelajaran konvensional, sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti akan
membandingkan dua model pembelajaran yang baru, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran Langsung.
C. Kerangka Berpikir
Berhasil atau tidaknya pencapaian prestasi belajar peserta didik ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya adalah model pembelajaran dan kreativitas peserta
didik. Untuk mengajarkan materi pelajaran tertentu diperlukan model tertentu pula. Dengan demikian, guru dituntut memiliki kemampuan untuk memilih dan
menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Dalam penelitian ini digunakan dua model yaitu model
pembelajaran Langsung untuk kelas kontrol dan model pembelajaran kooperatif STAD untuk kelas eksperimen. Dalam pembelajaran dengan model pembelajaran
Langsung seringkali peserta didik mencoba untuk menyelesaikan kesulitan yang ada sendiri tanpa mengkomunikasikannya dengan peserta didik lain atau guru. Sehingga
guru dan peserta didik lain juga tidak dapat membetulkan apabila terjadi kekeliruan atau miskonsepsi tentang materi yang baru saja disampaikan. Selain itu pada model
pembelajaran Langsung guru lebih banyak memberikan materi atau latihan soal
29
sedang peserta didik mencatat materi dari guru tanpa harus mengembangkan materi tersebut. Hal ini memerlukan suatu inovasi dalam suatu proses belajar mengajar yaitu
dengan belajar kelompok atau gotong- royong. Model pembelajaran yang baik adalah model pembelajaran yang dapat
memaksimalkan potensi peserta didik, dapat meningkatkan minat peserta didik untuk ikut serta dalam proses membangun pengetahuan, dan mampu membuat semua
peserta didik dengan kemampuan yang beragam ikut berpatisipasi. Dalam hal ini model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan dapat menjadi faktor yang
akan ikut meningkatkan prestasi belajar matematika peserta didik. Selain itu model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang memungkinkan peserta didik untuk
berpartisipasi aktif diharapkan dapat mendorong peserta didik mengembangkan kecerdasan yang dimilikinya.
Kreativitas adalah kemampuan berfikir untuk membuat kombinasi baru dalam menghasilkan gagasan, jawaban, atau pertanyaan berdasarkan data, informasi atau
unsur-unsur yang ada dalam menyelesaikan masalah. Pada umumnya peserta didik yang cerdas menunjukkan kreativitas yang lebih besar dari peserta didik yang kurang
cerdas, peserta didik yang cerdas mempunyai lebih banyak gagasan-gagasan baru, merumuskan lebih banyak penyelesaian masalah. Kreativitas yang dilakukan oleh
peserta didik saat proses belajar mengajar di kelas maupun kreativitas di rumah akan mempengaruhi hasil belajar yang diperolehnya. Peserta didik yang melakukan
kreativitas belajar dengan mengulangi pelajaran yang diberikan guru di kelas, mengerjakan tugas dan mempersiapkan pelajaran yang akan diajarkan menunjukkan
prestasi belajar yang baik. Dengan ditunjang kreativitas belajar yang tinggi, peserta
30
didik akan lebih mudah memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam proses belajar maupun dalam pemecahan masalah belajar matematika, sehingga
tujuan belajar dapat tercapai dengan baik. Tercapainya tujuan belajar dengan baik akan memberikan prestasi belajar matematika yang baik pula.
Penggunaan model pembelajaran harus diperhatikan kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, karakteristik materi, keadaan peserta didik tingkat intelektual,
karakteristik peserta didik, banyaknya peserta didik dalam kelas dan aktivitas peserta didik, kesiapan guru dan ketersediaannya sarana dan prasarana sekolah. Cepat atau
lambatnya peserta didik dalam memahami penjelasan dari guru dipengaruhi oleh kreativitas peserta didik. Kerangka pemikiran tersebut disajikan dalam diagram
sebagai berikut :
Gambar 1 Gambar Kerangka Pemikiran Penelitian
Model Pembelajaran Prestasi Belajar Matematika
Kreativitas Peserta didik
31
D. Perumusan Hipotesis