32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Pelaksanaan penelitian di SMP Negeri Kota Surakarta dengan subyek penelitian peserta didik kelas VIII tahun pelajaran 20082009.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester dua tahun pelajaran 20082009. adapun tahapan pelaksanaan penelitian sebagai berikut :
a. Tahap Persiapan
1. Bulan Februari 2008 : Konsultasi judul
2. Bulan Maret- April 2008 : Konsultasi Draf Proposal
3. Bulan April 2008 : Seminar Draf Proposal
4. Bulan Mei-Juni 2008 : Konsultasi Instrumen
5. Bulan Juni 2008 : Ujian Proposal
b. Tahap Pelaksanaan
1. Bulan Juli-Agustus 2008 : Ijin Penelitian dan melengkapi instrument.
2. Bulan Agustus-Oktober 2008: pelaksanaan penelitian dan konsultasi Bab I, II, III.
c. Tahap Pengolahan Data dan Penyusunan Laporan
33
Bulan November - Desember 2008 : pengolahan data hasil penelitian dan
penyusunan laporan penelitian
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu quasi-experimental research. Hal ini dikarenakan peneliti tidak
memungkinkan untuk mengendalikan dan memanipulasi semua variabel yang relevan. Seperti yang dikemukakan Budiyono 2004: 79 bahwa tujuan eksperimental
semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan. Pada penelitian ini yang dilakukan adalah membandingkan prestasi belajar
dari kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran Langsung.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2004: 115. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa populasi merupakan
keseluruhan subyek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu yang hendak diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri
Kota Surakarta pada tahun pelajaran 20082009.
34
2. Sampel
Suharsimi Arikunto 2004: 117, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Hasil penelitian terhadap sampel ini akan digunakan untuk melakukan
genelalisasi terhadap seluruh populasi yang ada. Menurut Budiyono 2004: 34 mengemukakan bahwa karena berbagai alasan, seperti tidak mungkin, tidak perlu,
atau tidak mungkin dan tidak perlu semua subyek atau hal lain yang ingin dijelaskan atau diramalkan atau dikendalikan perlu diteliti diamati, maka hanya perlu
mengamati sampel saja. Menurut Suharsimi Arikunto 2004: 117, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Hasil penelitian terhadap sampel ini akan
digunakan untuk melakukan generalisasi terhadap seluruh populasi yang ada. 3.
Teknik pengambilan sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling dengan
cara memandang populasi sebagai kelompok-kelompok. Dalam hal ini kelas dipandang sebagai satuan kelompok kemudian tiap kelas diacak dengan undian.
Pengambilan sampel secara random sampling dengan cara undian untuk mengambil dua sekolahan yaitu terpilih SMP Negeri 14 Surakarta dan SMP Negeri 17
Surakarta. Dari kedua SMP kemudian dilakukan pengundian lagi untuk menentukan kelas manakah yang akan dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Pengambilan sampel secara acak pada populasi dimaksudkan agar setiap kelas pada populasi dapat terwakili. Setelah dilakukan pengundian masing-masing sekolah
terpilih dua kelas sebagai tempat penelitian sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol.
35
D. Teknik Pengumpulan Data