Model Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran

84 Nilai 3 Skor RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VIII delapan 1 satu Standar Kompetensi : Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel Indikator : Mengenal SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran pertemuan 2

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat mengenal SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel.

B. Materi Ajar

Persamaan Linear Dua Variabel Peubah Bentuk persamaan ax + by + c = 0 dengan a  0, b  0, dan a, b, c  bilangan real. Pada persamaan tersebut merupakan kalimat terbuka dengan x dan y sebagai peubah variabel, a dan b disebut koefisien dan c disebut konstanta. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Bentuk persamaan linear dua variabel adalah ax + by = c dan px + qy =r. Keduanya merupakan sistem persamaan linear dengan dua variabel. Jika terdapat pasangan x 1 , y 1 sebagai penyelesaiannya, maka berlaku : 1. metode reduksi 2. metode grafik 3. metode subtitusi 4. metode eliminasi

C. Model Pembelajaran

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran Langsung 85

D. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kelas eksperimenmodel pembelajaran kooperatif tipe STAD Langkah-langkah pembelajaran : Fase Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Alokasi Waktu Fase-1 Pendahuluan  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengumumkan hasil kuis I.  Guru mengingatkan kembali mengenai perbedaan PLDV dan SPLDV.  Guru memberikan motivasi pada peserta didik untuk memperhatikan pelajaran yang diberikan guru dan bekerja sama dalam kelompok.  Memperhatikan penyampaian dan informasi, serta menjawab pertanyaan yang diajukan guru 20 menit Fase-2 Kegiatan Inti  Guru menyampaikan pelajaran mengenai SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel.  Guru mengelompokkan peserta didik yang sudah ditentukan sebelum pertemuan I, setiap kelompok beranggotakan 5 sd 6 peserta didik yang heterogen. Kegiatan peserta didik dalam kelompok adalah mengerjakan LKS. Selama diskusi berLangsung, guru memantau dan membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan.  Guru mengamati hasil yang diperoleh oleh masing-masing kelompok, memberikan pujian bagi kelompok yang berhasil dengan baik, dan memberikan semangat bagi yang belum berhasil dengan baik jika ada.  Guru menyuruh peserta didik untuk mengumpulkan LKS yang telah selesai dikerjakan. Setelah itu, 15 menit sebelum pelajaran  Memperhatikan penyampaian dan informasi, serta menjawab pertanyaan yang diajukan guru  Berkumpul sesuai dengan kelompok sebelumnya.  Mengerjakan LKS dan melakukan diskusi kelompok  Mengerjakan kuis 40 menit 86 berakhir diadakan kuis untuk dikerjakan secara individu. Fase-3 Kegiatan akhir  Guru menyuruh peserta didik untuk mengupulkan hasil pekerjaan kuis dan menyuruh peserta didik mengerjakan latihan soal pada buku peserta didik.  Setelah pembelajaran selesai, kegiatan guru selanjutnya adalah mengoreksi jawaban kuis dan hasilnya dimasukkan pada lembar penskoran STAD kemudian diumumkan pada pertemuan berikutnya. Pada pertemuan ke 2, pada lembar penskoran STAD sudah dapat ditentukan skor peningkatan dan penghargaan tim.  Mengumpulkan hasil pekerjaan dan mengerjakan tugas yang diberikan guru 20 menit 2. Kelompok kontrol model pembelajaran Langsung Langkah-langkah pembelajaran : Fase Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Alokasi Waktu Fase-1 Persiapan  Guru bersama peserta didik membahas PR dan mengingat kembali tentang pengertian SPLDV  Guru memberikan motivasi pada peserta didik mengenai contoh kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan SPLDV  Memperhatikan penyampaian guru 20 menit Fase-2 Kegiatan Inti  Dengan model pembelajaran Langsung, guru membantu peserta didik mengenal SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel sedangkan murid memperhatikan penjelasan guru.  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencatat dan menanyakan materi yang belum jelas, dan guru menjelaskan kembali.  Setelah tidak ada pertanyaan  Memperhatikan penyampaian dan informasi, serta menjawab pertanyaan yang diajukan guru 40 menit 87 lagi, guru memberikan contoh soal mengenai SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel.  Setelah dirasa peserta didik cukup paham guru memberikan soal latihan dan meminta peserta didik untuk mengerjakan dengan berdiskusi dengan teman sebangkunya.  Setelah peserta didik selesai mengerjakan soal latihan, guru membahas soal tersebut . Fase-3 Penutup  Guru meminta peserta didik untuk merangkum materi pembelajaran yang telah dibahas.  Guru memberi pekerjaan rumah pada LKS dan soal yang dibuat guru.  Mengerjakan tugas yang diberikan guru 20 menit

E. Alat dan Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe stad pada pokok bahasan fungsi ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas viii Smp negeri kota surakarta Tahun pelajaran 2008 2009

0 3 100

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII SMP N 1 WONOSARI KLATEN.

0 0 8

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL ELABORASI DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (Siswa Kelas VIII MTs N I Gondangrejo).

0 1 7

Efikasi diri dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam pembelajaran sub pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student

0 12 254

Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII Semester I SMP Negeri 5 Pemalang Tahun Pelajaran 2008/2009 dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

0 0 1

Eksperimentasi Model Pembelajaran Snowball Throwing Dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 0 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DENGAN MIND MAPPING PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 1 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING KOOPERATIF (PISK) PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 22

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSITED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP

0 0 16

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING KOOPERATIF (PISK) PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013 2014 | Utami | Jurnal P

0 1 11