Perusahaan yang mengalami fase kematangan pastilah memiliki strategi-strategi lebih untuk melewati tantangan tersebut. Adanya tantangan
yang terus-menerus dihadapi oleh perusahaan menimbulkan perlunya pengembangan strategi, contohnya perlunya kematangan teknologi.
Karimi 1996 dalam Bandi 2006 menyimpulkan bahwa kematangan teknologi informasi mempengaruhi keputusan investasi dalam teknologi
informasi sebagai respon stratejik terhadap globalisasi. Mahmood dan Mann 1993 dalam Bandi 2006 juga menyatakan
bahwa investasi yang mantap dalam teknologi informasi harus dipertimbangkan untuk meningkatkan performance ekonomi dan strategi
organisasi. Dengan investasi dalam teknologi informasi yang tepat maka perusahaan akan memiliki suatu keunggulan kompetitif sehingga akan
mampu bersaing dalam perusahaan. Kematangan teknologi dalam hal ini adalah pengembangan sistem
informasi akuntansi yang harus didukung oleh manajemen puncak, pengetahuan manajemen puncak terhadap pengembangan tersebut, disertai
pelatihan terhadap pengguna. Pengembangan tersebut diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas sehingga perusahaan tetap dapat
bersaing dengan perusahaan-perusahaan sejenis lainnya.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai kinerja sistem informasi akuntansi pada perusahaanorganisasi telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. Di
Universitas Sumatera Utara
antaranya penelitian yang dilakukan oleh Rusdi dan Nurul Megawati 2007. Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan pemakai berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi dan penggunaan sistem informasi. Kapabilitas personal tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna sistem informasi dan penggunaan sistem informasi. Ukuran organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna,
tetapi tidak berpengaruh terhadap penggunaan sistem. Dukungan top management
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna, tetapi tidak berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi. Formalisasi
pengembangan sistem informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna, Tetapi tidak terhadap penggunaan sistem informasi.
Penelitian yang dilakukan Kouser, Awan dan Shahzad 2011 menunjukkan bahwa adanya hubungan individual yang positif antara ukuran organisasi dan
profitabilitas terhadap sistem informasi akuntansi. Penelitian yang dilakukan
Claver, Llopis dan Gonzales 2011 menunjukkan budaya organisasi dapat mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi. Penelitian yang dilakukan
Bashir dan Ramay 2008 menunjukkan bahwa kinerja teknologi informasi berpengaruh signifikan dengan komitmen organisasi. Penelitian yang dilakukan
oleh Nagappan, Murphy dan Basili 2008 menunjukkan bahwa struktur organisasi memiliki pengaruh terhadap kualitas software. Selanjutnya penelitian
yang dilakukan oleh Anggarsari 2008 menyimpulkan bahwa partisipasi mempunyai hubungan yang positif dengan kepuasan pemakai, namun pada
Universitas Sumatera Utara
besaran yang berbeda-beda dan fluktuatif. Demikian pula temuan tentang variabel dukungan manajemen puncak, komunikasi pemakai-pengembang,
kompleksitas tugas, kompleksitas sistem dan pengaruh pemakai sebagai variabel moderating masih kontradiksi. Penelitian yang dilakukan oleh Yulianti 2012
menyimpulkan tingkat dukungan manajemen puncak merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan semua kegiatan yang
berhubungan dengan sistem informasi. Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Anwar 2012 menyimpulkan adanya hubungan positif antara komitmen
organisasi dan pengetahuan manajer terhadap keberhasilan penerapan sistem informasi akuntansi.
Tabel 2.2
Rangkuman Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti
dan Tahun Judul Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
1. Rusdi dan
Megawati 2007
Analisis Faktor- Faktor yang
Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi SIA
Variabel independen :
keterlibatan pemakai, ukuran
organisasi, dukungan
manajemen puncak, formalisasi
pengembangan sistem informasi.
Variabel dependen : kinerja sistem
informasi akuntansi Keterlibatan
pemakai, ukuran organisasi,
dukungan manajemen
puncak, formalisasi
pengembangan sistem informasi
berpengaruh positif terhadap
kinerja sistem informasi
akuntansi, sedangkan
Universitas Sumatera Utara
kapabilitas personal tidak.
2. Kouser, Awan
dan Shahzad 2011
Ukuran Organisasi,
Pengaruh dan Profitabilitas
yang berdampak kepada Sistem
Informasi Akuntansi
Variabel Independen :
Ukuran Organisasi, Pengaruh dan
Profitabilitas
Variabel Dependen : Sistem Informasi
Akuntansi Hubungan
individual antara Ukuran
Organisasi, Pengaruh dan
Profitabilitas terhadap memiliki
pengaruh yang positif terhadap
sistem informasi akuntansi.
3. Claver, Llopis
dan Gonzales 2011
Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi melalui Budaya
Organisasi Variabel
Independen : budaya organisasi
Variabel Dependen : kinerja sistem
informasi. Budaya organisasi
dapat mempengaruhi
kinerja sistem informasi
akuntansi.
4. Bashir dan Ramay 2008
Faktor-Faktor yang
Menentukan Kinerja
Teknologi Informasi yang
Ditinjau dari Komitmen
Organisasi di Pakistan.
Variabel Independen:
komitmen organisasi.
Variabel Dependen : kinerja teknologi
informasi. Kinerja teknologi
informasi berpengaruh
signifikan dengan komitmen
organisasi.
5. Nagappan, Murphy dan
Basili 2008 Pengaruh
Struktur Organisasi
terhadap Kualitas
Software. Variabel
Independen: struktur organisasi
Variabel Dependen : kualitas software.
Struktur organisasi
memiliki pengaruh
terhadap kualitas software.
6. Anggarsari 2008
Pengaruh Partisipasi dan
Kepuasan Pemakai
terhadap Kinerja Variabel
Independen : partisipasi,
dukungan manajemen
Partisipasi mempunyai
hubungan yang positif dengan
kepuasan
Universitas Sumatera Utara
Sistem Informasi
puncak, komunikasi
pemakai- pengembang,
kompleksitas tugas, sistem dan
pengaruh pemakai.
Variabel Dependen : Kinerja
Sistem Informasi pemakai,
sedangkan dukungan
manajemen puncak,
komunikasi pemakai-
pengembang, kompleksitas
tugas, sistem dan pengaruh pemakai
masih kontradiksi.
7. Yulianti 2012
Pengaruh Dukungan
Manajemen terhadap Sistem
Informasi Akuntansi dan
Implikasinya pada Kualitas
Informasi Variabel
Independen : dukungan
manajemen puncak.
Variabel Dependen : kualitas
informasi. Tingkat dukungan
manajemen puncak
merupakan faktor yang sangat
penting dalam menentukna
keberhasilan semua kegiatan
yang berhubungan
dengan sistem informasi.
8. Anwar 2012
Pengaruh Komitmen
Organisasional dan
Pengetahuan Manajer
terhadap Keberhasilan
Penerapan Sistem
Informasi Akuntansi dan
Dampaknya Terhadap
Kinerja Keuangan
Perusahaan Variabel
Independen : komitmen
organisasi dan pengetahuan
manajer.
Variabel Dependen :keberhasilan
penerapan sistem informasi akuntansi
Komitmen Organisasi dan
Pengetahuan Manajer
berpengaruh positif terhadap
keberhasilan penerapan sistem
informasi akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual