Komitmen Organisasi Tinjauan Teoritis

2.1.5 Komitmen Organisasi

Organizational Commitment 2.1.5.1 Pengertian Komitmen Organisasi Saal Knight 1995 dalam Christiana dan Sunjoyo 2008 menyatakan komitmen dapat diartikan sebagai dedikasi individual terhadap tujuan dan nilai yang dianut organisasi tertentu, Reicher 1986 dalam Widyastuti 2009 menyatakan bahwa komitmen terhadap organisasi merupakan penerimaan tujuan dan nilai-nilai organisasi, dimana derajat dari komitmen didefinisikan sebagai kesediaan untuk mendedikasikan diri pada nilai dan tujuan organisasi. Menurut Mathis dan Jackson 2004 dalam Anwar 2012, komitmen organisasi adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta berkeinginan untuk tinggal bersama atau meninggalkan perusahaan pada akhirnya tercermin dalam ketidakhadiran dan angka perputaran karyawan. Meyer dan Allen 1993 dalam Cahyasumirat 2006 menyatakan tiga komponen tentang komitmen organisasi: 1. Affective Commitment , terjadi apabila karyawan ingin menjadi bagian dari organisasi karena adanya ikatan emosional emotional attachment atau merasa mempunyai nilai sama dengan organisasi. Universitas Sumatera Utara 2. Continuance Commitment , yaitu kemauan individu untuk tetap bertahan dalam organisasi karena tidak menemukan pekerjaan lain atau karena rewards ekonomi tertentu. 3. Normative Commitment , timbul dari nilai-nilai karyawan. Karyawan bertahan menjadi anggota organisasi karena ada kesadaran bahwa berkomitmen terhadap organisasi merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan. Mowday, Porter Steers 1982 dikutip dari Luthan 1992 dalam Kartiningsih 2007 menyatakan bahwa komitmen organisasional terdiri dari tiga faktor, yaitu: 1. Keinginan yang kuat dan penerimaan terhadap nilai dan tujuan organisasi. 2. Kemauan dasar untuk berusaha bagi organisasi. 3. Perilaku sesuai dengan nilai-nilai dan keinginan organisasi compliance. Dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi itu merupakan sikap yang mencerminkan anggota merasa terlibat dan terikat dalam suatu organisasi sehingga tujuan-tujuan dalam organisasi dapat diterima. Universitas Sumatera Utara

2.1.5.2 Hubungan Komitmen Organisasi, Sistem Informasi Akuntansi dan Kualitas Informasi

Komitmen Organisasi ↓ Sistem Informasi Akuntansi ↓ Kualitas Informasi Sebagaimana yang diungkapkan oleh Susanto 2007 dalam Anwar 2012, keberhasilan penerapan Sistem Informasi Akuntansi tidak saja dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas informasi yang dihasilkan untuk pengambilan keputusan yang berkualitas, akan tetapi juga akan meningkatkan kualitas hubungan antar individu-individu yang ada dalam organisasi tersebut sehingga menghasilakan kinerja yang tinggi. Hubungan yang baik antar karyawan dapat ditunjukkan melalui sikap- sikap seperti membantu rekan kerja, sukarela melakukan kegiatan ekstra di tempat kerja, menghindari konflik dengan rekan kerja, melindungi properti organisasi, menghargai peraturan yang berlaku di organisasi, toleransi pada situasi yang kurang idealmenyenangkan di tempat kerja, memberi saran- saran yang membangun di tempat kerja, serta tidak membuang-buang waktu di tempat kerja Robbins, 2001 dalam Purba dan Seniati, 2004. Universitas Sumatera Utara

2.1.5.3 Indikator Komitmen Organisasi

Spector dkk 2000 dalam Lieke 2011 menyebutkan beberapa hal yang mempengaruhi komitmen terhadap organisasi, yaitu: 1. Karakteristik pekerjaan job characteristics. 2. Panghargaan reward yang diterima. 3. Kesempatan pekerjaan alternatif. 4. Perlakuan karyawan baru. 5. Karakter individu yang beragam juga mempengaruhi komitmen organisasi. David 1994 dalam Djati dan Khusaini 2003 menggolongkan faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi tersebut dalam 4 kategori, yaitu: 1. Karakteristik individu usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan. 2. Karakteristik yang berhubungan dengan pekerjaan. 3. Karakteristik struktural formalitas, desentralisasi. 4. Pengalaman dalam kerja.

2.1.6 Struktur Organisasi

Dokumen yang terkait

Budaya Organisasi Yang Diterapkan Oleh PT. Pupuk Iskandar Muda Kantor Pemasaran Wilayah Sumatera Utara

21 464 61

Pengaruh Budaya Organisasi dan Persepsi Dukungan Organisasi terhadap Komitmen Karyawan pada Organisasi

1 64 120

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MUSTIKASARI Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan CV.Mustikasari Sragen.

0 6 16

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Jamu Air Mancur Wonogiri.

0 4 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA ORGANISASI Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi Dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Organisasi (Studi Pada Dinas Pendapatan, Pengolahan Keuangan D

0 0 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA ORGANISASI Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi Dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Organisasi (Studi Pada Dinas Pendapatan, Pengolahan Keuangan D

0 0 21

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Komitmen Organisasi.

0 4 24

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi: Studi pada Organisasi Lintas Budaya.

1 5 32

BAB II LANDASAN TEORI A. KOMITMEN KARYAWAN PADA ORGANISASI 1. Definisi Komitmen Karyawan pada Organisasi - Pengaruh Budaya Organisasi dan Persepsi Dukungan Organisasi terhadap Komitmen Karyawan pada Organisasi

0 0 27

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN PADA ORGANISASI

0 1 15