Alasan dipilihnya sampel ini karena karyawan-karyawan tersebut berpatisipasi aktif mengukur kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi.
Teknik pengambilan sampel dengan teknik random sampling.
3.7 Jenis Data
Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer
dan data sekunder. Jenis data didalam penelitian ini adalah: 1.
Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih di lokasi penelitian. Data primer
penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pada karyawan PT CIMB NIAGA Tbk. Wilayah Medan
Sumatera Utara. 2.
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, baik dari buku ataupun jurnal-jurnalrisetartikel
penelitian. Data sekunder penelitian ini berupa: a.
Sejarah Singkat PT CIMB NIAGA Tbk. Wilayah Medan Sumatera Utara.
b. Jurnal-jurnarisetartikel penelitian mengenai kepuasan
pengguna Sistem Informasi Akuntansi, kinerja Sistem Informasi Akuntansi, dukungan manajemen puncak,
ukuran organisasi, budaya organisasi, komitmen
Universitas Sumatera Utara
organisasi, struktur organisasi dan kematangan organisasi yang mendukung penelitian ini.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan
menyebarkan kuesioner, yaitu dengan mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan tertulis yang diisi
responden. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan di bidang akuntansi PT CIMB NIAGA Tbk. Wilayah Medan Sumatera Utara.
3.9 Uji Kualitas Data
3.9.1 Pengujian Validitas
Data Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat validitas
atau kesahihan suatu instrument, dimana sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang akan diukurnya Ancok 1998 : 120.
Menurut Hakim 1999 dalam Widyastuti 2000, “Faktor-faktor yang mengurangi validitas data antara lain ketidakpatuhan responden mengikuti
petunjuk pengisian kuesioner dan tidak tepatnya formulasi alat pengukur yaitu bentuk dan isi kuesioner”.
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan alat bantu program statistik, dengan kriteria sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Jika r
hitung
positif dan
r
hitung
r
tabel
maka butir pertanyaan dinyatakan
valid. 2.
Jika r
hitung
positif dan
r
hitung
r
tabel
maka butir pertanyaan dinyatakan tidak
valid.
3.9.2 Pengujian Reliabilitas Data Uji reliabilitas menurut Riyadi 2000 dilakukan untuk mengetahui
seberapa jauh hasil pemgukuran tetap apabila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama.
Dalam melihat reliabilitas masing-masing instrument yang digunakan, maka peneliti menggunakan koefisien cronbanch alpha, yaitu suatu instrument
dikatakan reliable jika memilki nilai cronbanch alpha lebih besar dari 0,5 atau bila r
positif
, r
hitung
r
tabel
maka butir pertanyaan valid. Nunnaly : 1967 dalam Ghozali 2005 : 42 .
3.10 Uji Asumsi
Klasik
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi, maka diperlukan pengujian asumsi klasik yang meliputi uji
normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas.
3.10.1 Uji Normalitas
Menurut Erlina 2008 : 102,” tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel penganggu atau residual
Universitas Sumatera Utara
memiliki distribusi normal”. Data dengan distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri
atau menceng ke kanan.Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal.
Pedoman pengambilan keputusan dengan uji Kolmogrov-Smirov tantang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi normal dapat
dilihat dari : 1.
Nilai Sig. Atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal.
2. Nilai Sig. Atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi
data adalah normal
3.10.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen. Jika terjadi
korelasi, berarti terjadi masalah multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk melihat
ada atau tidaknya multikolinearitas dalam model regresi dilihat dari nilai tolerance
dan lawannya Variance Inflation Factor VIF. Batasan yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai
Tolerence 0,10 atau sama dengan VIF 10 Ghozali,2005:91
Universitas Sumatera Utara
3.10.3 Uji Heteroskedastisitas
Menurut Erlina 2008:106, “uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual pengamatan
ke pengamatan lain”. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Dan jika varians
berbeda, maka disebut Heteroskedastisitas.Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas Erlina 2007:108. Pengujian dilakukan
dengan Uji Gletser, dengan cara meregres seluruh variabel independen dengan nilai absolute residual sebagai variabel independenya. Perumusan
Hipotesis adalah : 1.
Ho : tidak ada heteroskedastisitas 2.
Ha : ada heteroskedastisitas 3.
Jika signifikan 0,05 maka Ha diterima ada heteroskedstisitas dan jika signifikan 0,05 maka H0 diterima tidak ada heteroskedstisitas.
3.11 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Linear Berganda ditujukan untuk mengetahui hubungan linier antara beberapa variabel bebas dengan variabel terikat.
Analisis regresi linear berganda dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ e
Universitas Sumatera Utara
Dimana : Y = Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi
a = Konstanta X1 = Dukungan Manajemen Puncak
b
1
= Koefisien Dukungan Manajemen Puncak X2 = Ukuran Organisasi
b
2
= Koefisien Ukuran Organisasi X3 = Budaya Organisasi
b
3
= Koefisien Budaya Organisasi X4 = Komitmen Organisasi
b
4
= Koefisien Komitmen Organisasi X5 = Struktur Organisasi
b
5
= Koefisien Struktur Organisasi X6 = Kematangan Organisasi
b
6
= Koefisien Kematangan Organisasi e = Standart Error
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Pengujian asumsi klasik dilakukan melalui uji normalitas, heteroskedastisitas dan multikolinieritas. Dari uji normalitas yang dilakukan,
baik dari uji statistik kolomogorov-smirnov maupun grafik histogram, hasilnya menunjukkan bahwa data penelitian terdistribusi normal. Pada uji
heterokedastisitas, hasilnya menunjukkan bahwa titik-titk menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas dan tersebar baik di atas
maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, ini berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai
untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pada uji multikolinieritas, hasilnya menunjukkan bahwa model regresi tidak
terjadi multikolinieritas. Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial atau uji-t yang
dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa dari 6 variabel independen, hanya 2 variabel yang berpengaruh positif dan signifikan yaitu variabel ukuran
organisasi dan komitmen organisasi. Variabel ukuran organisasi dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi. Hal ini terlihat dari nilai signifikan ukuran
Universitas Sumatera Utara