Uji Analisis Regresi Linear Berganda Metode Pengujian Interaksi Moderasi

47 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yangteratur maka mengindikasikan bahwa telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawahangka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.7.3. Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh partisipasipenyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah yang mempunyaihubungan dengan komitmen organisasi dan budaya organisasi. Ada dua persamaan matematis untuk hubungan hipotesis yang dapatdirumuskan sebagai berikut Y= α + � � � � + � � � � + � � [{ � � � � }]+ e Y= α + � � � � + � � � � + � � [{ � � � � }] + e Keterangan: Y = Kinerja Aparat α = Nilai Y pada perpotongan antara garis linear dengan sumbuvertikal Y X 1 = Partisipasi Anggaran X 2 = Komitmen Organisasi X 3 = Budaya Organisasi β 1 = Koefisien dari partisipasi anggaran β 2 = Koefisien dari komitmen organisasi β 3 = Koefisien dari partisipasi anggaran dan komitmen organisasi Universitas Sumatera Utara 48 β 4 = Koefisien dari budaya organisasi β 5 = Koefisien dari partisipasi anggaran dan budaya organisasi

3.7.4. Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang terdapat pada penelitian ini akan melalui beberapapengujian, yaitu uji koefisien determinasi R 2 , uji signifikansi simultan UjiStatistik F, serta uji signifikansi parameter individual Uji Statistik t.

3.7.4.1.1 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Pengujian parameter individual dimaksudkan untuk melihat apakahvariabel secara individu mempunyai pengaruh terhadap variabel tak bebas denganasumsi variabel bebas lainnya konstan. Kriteria pengujian sebagai berikut : 1. Membandingkan antara t hitung dengan t table.Bila t hitung t tabel, variabel bebas secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel tak bebas. Bila t hitung t tabel, variabel bebas secara individual berpengaruh terhadap variabel tak bebas. 2. Berdasarkan probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05 α, maka variabelbebas secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen.

3.7.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Universitas Sumatera Utara 49 Pengujian hipotesis secara simultan keseluruhan menunjukkan apakah variabel bebas secara keseluruhan atau bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel tak bebas. Kriteria pengujian sebagai berikut : 1. Membandingkan antara F hitung dengan F tabel Bila F hitung F tabel, variabel dependen secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel independen. Bila f hitung f tabel, variabel dependen secara serentak berpengaruh terhadap variabel independen. 2. Berdasarkan probabilitas Jika probabilitas signifikansi lebih besar dari 0,05 α, maka variabel independen secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Jika lebih kecil dari 0,05 maka variabel independen secara serentak berpengaruh terhadap variabel dependen.

3.7.4.3 Uji Koefisien Determinasi

� � Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengetahui sejauh manakemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai koefisiendeterminasi adalah antara nol sampai dengan satu. Apabila nilai R 2 semakin kecil,maka kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabeldependen rendah. Apabila nilai R 2 mendekati satu, maka variabel independenmemberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasivariabel dependen.

3.7.5. Metode Pengujian Interaksi Moderasi

Universitas Sumatera Utara 50 Menurut Ghozali 2013:223 menyatakan terdapat tiga cara menguji regresi dengan varaibel moderating, yaitu: 1 uji interaksi MRA, 2 uji nilai selisih mutlak, dan 3 uji residual. Dalam penelitian ini digunakan ujiinteraksi MRA. Moderated Regression AnalysisMRA menggunakan pendekatan analitik yang mempertahankan integritas sampel dan memberikan dasar untuk mengontrol pengaruh variabel mediator. BAB IV Universitas Sumatera Utara 51 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum

4.1.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadappegawai yang bekerjadi lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo yang menjabat sebagaiSekretarissetingkat Sekretaris SKPD, Kepala Bidangsetingkat Kepala Bidang,dan Kepala Seksisetingkat Kepala Seksi yang bertugas di sekretaris daerah,dinas-dinas, kantor, badan, dan lembaga teknis daerah. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner penelitian secara langsung kepada responden yang bertugas di Pemerintahan Kabupaten Karo. Jumlah kuesioner yg disebar adalah sebanyak 41 kuesioner. Penyebaran serta pengembalian kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 8 Juli 2015 sampai dengan 26 Juli 2015.

4.1.2. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah para pegawai di pemerintahan Kabupaten Karo. Berikut ini deskripsi mengenai identitas resonden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, umur dan pendidikan terakhir. 1. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.1.Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria 9 21.9 Wanita 18 43,9 Kosong 14 34,2 Total 41 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DENGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 4 12

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH KOTA LANGSA : BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI.

0 1 21

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH : BUDAYA Analisis Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah : Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel

0 1 19

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH: BUDAYA ORGANISASI DAN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moder

0 1 16

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 1 14

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 0 2

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 0 8

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 0 23

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 0 3

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 0 30