62
4.5.2. Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial secara Menyeluruh Uji F
Berdasarkan Gambar 4.4, diketahui nilai F tabel adalah 4,09. Berdasarkan Tabel 4.12, diketahui nilai F hitung adalah 6,722. Perhatikan bahwa karena nilai F
hitung ≥ F tabel, maka disimpulkan bahwa pengaruh partisipasi anggaran
signifikan secara statistik terhadap kinerja aparat pemerintah daerah.
Gambar 4.4 Menentukan Nilai � Tabel dengan Microsoft Excel
Lampiran 5
Sumber: hasil olahan software SPSS
Tabel 4.15 Uji Signifikansi Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
222.526 1
222.526 6.722
.013
a
Residual 1290.986
39 33.102
Total 1513.512
40 a. Predictors: Constant, Partisipasi Anggaran
b. Dependent Variable: Kinerja Aparat Pemerintah Daerah
4.5.3. Uji Signifikansi Koefisien Regresi Parsial secara Individu Uji t
Uji signifikansi koefisien regresi parsial secara individu merupakan suatu uji untuk menguji apakah nilai dari koefisien regresi parsial secara individu
bernilai nol atau tidak Gujarati, 2003:250, Supranto, 2005:196.
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 4.16 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Secara Individu
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 40.360
5.857 6.891 .000
Partisipasi Anggaran .449
.173 .383 2.593 .013
a. Dependent Variable: Kinerja Aparat Pemerintah Daerah
Sumber: hasil olahan software SPSS
Cara pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas
� atau Sig. dengan nilai tingkat signifikansi, yakni �. Jika nilai probabilitas
� ≥ tingkat signifikansi yang digunakan, dalam penelitian ini � = 5, maka nilai koefisien regresi�
�
= 0 . Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel kinerja aparat pemerintah daerah tidak signifikan
secara statistik pada tingkat signifikansi 5. Namun jika nilai probabilitas �
tingkat signifikansi yang digunakan, maka nilai koefisien regresi parsial �
�
≠ 0. Hal ini berarti pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel kinerja aparat
pemerintah daerah signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5. Cara lain pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan
dengan membandingkan nilai statistik dari uji � � hitung terhadap � tabel.
Sebelum menghitung nilai � tabel, terlebih dahulu menghitung nilai derajat.
Berikut rumus untuk menghitung nilai derajat bebas. ������� ����� = � − �.
Perhatikan bahwa � menyatakan jumlah elemen dalam sampel,
sedangkan � merupakan jumlah variabel. Diketahui jumlah elemen dalam sampel
sebanyak 41 dan jumlah variabel adalah 2, sehingga derajat bebas adalah 41 −
Universitas Sumatera Utara
64 2 = 39. Misalkan tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5, sehingga nilai
� tabel dengan derajat bebas 39 dan tingkat signifikansi 5 adalah ±2,022 .
Gambar 4.5 merupakan penghitungan � tabel berdasarkan Microsoft Excel.
Gambar 4.5 Menentukan Nilai � Tabel dengan Microsoft Excel
Berikut aturan pengambilan keputusan terhadap hipotesis berdasarkan uji � Gio,
2015:61. ���� ��
ℎ�����
� ≤ |�
�����
|, ���� �
�������� ��� �
1
�������. ���� ��
ℎ�����
� |�
�����
|, ���� �
������� ��� �
1
��������. 4.5.4.
Pengujian Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.16, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel partisipasi penyusunan anggaran adalah 0,013. Karena nilai
probabilitas partisipasi penyusunan anggaran, yakni 0,013, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara
partisipasi penyusunan anggaran dengan variabel kinerja aparat pemerintah daerah signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai
��
ℎ�����
� |�
�����
|, yakni |2,593| |2,022| . Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil
berdasarkan uji � . Diketahui nilai koefisien regresi dari variabel partisipasi
penyusunan anggaran bernilai positif, yakni 0,449. Hal ini pengaruh yang terjadi antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja aparat pemerintah daerah
Universitas Sumatera Utara
65 bersifat positif, yakni semakin baik partisipasi penyusunan anggaran, maka
terdapat kecenderungan kinerja aparat pemerintah daerah juga semakin baik atau meningkat
Moderated Regression Analysis MRA atau uji interaksi merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear di mana dalam persamaan regresinya mengandung unsure
interaksi perkalian dua atau lebih variabel independen dengan rumus sebagai
berikut:
� = � + �
1
�
1
+ �
2
�
2
+ �
3
�
1
�
2
+ �
Variabel perkalian antara �
1
dan �
2
disebut juga dengan variabel moderat oleh
karena menggambarkan pengaruh moderating variabel �
2
terhadap hubungan �
1
dan � . Jika variabel �
2
adalah variabel moderating, maka koefisien �
3
harus signifikan
pada tingkat signifikansi yang ditentukan Dr. Edy Supriadi, MBA, 2014:101.
4.6. Uji Signifikansi Komitmen Organisasi dalam Memoderasi Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Aparat
Pemerintah Daerah dengan Uji MRA
Variabel komitmen organisasi diberlakukan sebagai moderator untuk melihat apakah pengaruh dari partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
aparat pemerintah daerah itu signifikan. Pengaruh dari variabel komitmen organisasi ini akan di uji signifikansinya dengan menggunakan metode MRA
Moderated Regression Analysis.
Universitas Sumatera Utara
66 ������� = � + �
�
�� + Tabel 4.17. Uji siginifikansi Partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat
pemerintah daerah
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 40.360
5.857 6.891 .000
Partisipasi Anggaran .449
.173 .383
2.593 .013 a. Dependent Variable: Kinerja Aparat Pemerintah Daerah
Lihat lampiran 7
������� = � + �
�
�� + �
�
�������� + � Tabel 4.18. Uji siginifikansi Partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat
pemerintah daerah dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderasi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 23.220
7.171 3.238 .003
Partisipasi Anggaran .415
.154 .354
2.706 .010 Komitmen Organisasi
.406 .118
.452 3.454 .001
a. Dependent Variable: Kinerja Aparat Pemerintah Daerah
Universitas Sumatera Utara
67 ������� = � + �
�
�� + �
�
�������� + �
�
�� ∗ �������� + � Tabel 4.19. Uji siginifikansi interaksi komitmen organisasi dan partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 9.592
34.001 .282 .779
Partisipasi Anggaran .825
1.010 .704 .816 .419
Komitmen Organisasi .696
.717 .775 .972 .337
PaxKomitmen -.009
.021 -.494 -.410 .684
a. Dependent Variable: Kinerja Aparat Pemerintah Daerah
Karena �
2
≠ 0 nilai Sig. 0,001 0,05 dan �
3
= 0 nilai Sig. 0,684 0,05, maka variabel komitmen organisasi bukanlah variabel moderator.
4.7. Uji Signifikansi Budaya Organisasi dalam Memoderasi Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran