25 Trading Distribution cabang Makassar. Kuesioner dibagikan kepada 37
karyawan yangterlibat dalam proses penyusunan anggaran. Alat analisis yang digunakan dalampenelitian ini adalah analisis regresi. Sebelum menguji
hipotesis, dilakukanpengujian instrumen yang meliputi uji validitas data dan uji reliabilitas data, yangselanjutnya dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi
Uji Normalitas dan UjiHeteroskedastisitas, kemudian dilakukan uji hipotesis. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan hubungan positif antara
partisipasipenyusunan anggaran terhadap kinerja. Selain ini ditunjukkan pula bahwa nilai Rsebesar 0,771, hal ini berarti bahwa hubungan antara partisipasi
anggaran terhadapkinerja mempunyai hubungan sebesar 77,1 atau dapat dikatakan kuat karenahubungan tersebut 50. Nilai adjusted R square yang
dihasilkan mencapaiangka 0.582 yang berarti bahwa 58,2 dari variasi kinerja dapat dijelaskan olehvariabel partisipasi anggaran. Sedangkan sisanya
yaitu 41,8 100 - 58,2dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan oleh model regresi.
2.3. Kerangka Konseptual
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
Budaya Organisasi
Partisipasi Penyusunan
Anggaran Kinerja Aparat
Pemerintah Daerah
Komitmen
H1 +
H3 + H2 +
Universitas Sumatera Utara
26 Partisipasi dalam penyusunan anggaran sangat diperlukan sebagai
harapan manajemen lapisan bawah dapat mengkomunikasikan segala kegiatan yang berhubungan dengan anggaran kepada masyarakat. Dengan diikutsertakan
pegawai dan aparat daerah, diharapkan kinerja yang akan dilakukan dalam proses penyusunan anggaran akan lebih efektif dan efisien. Dengan diikutsertakannya
para aparat daerah maka secara lansung ide-ide dan gagasan yang akan diberikan untuk pelaksanaan dalam proses penyusunan anggaran akan dipertimbangkan,
sehingga menjadi motivasi yang baik bagi aparat pemerintah daerah untuk mencapai tujuan dalam proses penyusunan anggaran. Selain itu terdapat faktor
faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai dalam penelitian ini yang disebut dengan variabel moderating.
Variabel moderating yang mempengaruhi partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah dalam penelitian ini adalah
komitmen organisasi dan budaya organisasi. Komitmen organisasi merupakan sikap loyalitas pekerja terhadap organisasinya dan juga merupakan suatu proses
mengekspresikan perhatian dan partisipasinya terhadap organisasi. Sedangkan budaya organisasi adalah suatu kekuatan sosial yang tidak tampak, yang dapat
menggerakkan orang-orang dalam suatu organisasi untuk melakukan aktivitas kerja.
Interaksi yang akan dibahas dalam penelitian ini yang pertama adalah interaksi variabel partisipasi penyusunan anggaran mempengaruhi kinerja aparat
pemerintah daerah, yang kedua adalah bagaimana variabel komitmen organisasi mempengaruhi hubungan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat
Universitas Sumatera Utara
27 pemerintah daerah, dan yang ketiga interaksi antara variabel budaya organisasi
mempengaruhi hubungan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah.
Interaksi partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja aparat pemerintah daerah berpengaruh positif dimana jika semakin tinggi partisipasi
aparat pemerintah daerah dalam proses penyusunan anggaran maka semakin tinggi pula kinerja yang dilakukan dengan alas alasan keikutsertaan aparat
pemerintah daerah tersebut dalam penyusunan anggaran dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang anggaran sehingga dapat menjadi perpanjangan
informasi antara pemerintah dengan masyarakat. Sehingga semakin tinggi partisipasi dalam penyusunan anggaran, maka semakin tinggi tingkat kinerja
pemerintah daerah. Interaksi komitmen organisasi dengan partisipasi penyusunan anggaran
berpengaruh terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Interaksi ini memiliki hubungan yang positif. Diasumsikan bahwa individu yang memiliki komitmen
cenderung mengembangkan upaya yang lebih besar pada pekerjaan sehingga menjadi faktor pemicu dalam keikutsertaan aparat daerah dalam partisipasi
penyusunan anggaran. Oleh sebab itu semakin tinggi komitmen organisasi maka semakin kuat pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah
daerah. Interaksi budaya organisasi dengan partisipasi penyusunan anggaran
berpengaruh terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Interaksi ini memiliki hubungan yang positif, dimana budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap
Universitas Sumatera Utara
28 perilaku, cara kerja dan motivasi manajer dan bawahannya untuk mencapai
kinerja organisasi yang maksimal dalam partisipasi penyusunan anggaran. Sehingga semakin tinggi budaya organisasi, maka semakin kuat pengaruh
partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah.
2.4. Hipotesis Penelitian