Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

5. Dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara. Azis syamsuddin menulis bahwa, Unsur-unsur Tindak Pidana Perpajakan berdasarkan ketentuan di dalam UU No. 28 Tahun 2007 tentang perubahan ketiga atas UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan adalah 1 siapa saja, baik orang pribadi maupun badan yang 2 melakukan perbuatan yang melanggar kewajiban perpajakan, dan 3 menimbulkan kerugian pada pendapatan negara. 66 Berikut uraian unsur-unsur dari rumusan Pasal Undang-undang Tindak Pidana Perpajakan beserta perubahannya :

1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Pasal 38 Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : Unsur Subjektif : a. Barang Siapa b. Karena kealpaannya Unsur Objektif : a. Tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan b. Menyampaikan Surat Pemberitahuan, tetapi yang isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan keterangan yang tidak benar c. Dapat menimbulkan kerugian pada Keuangan Negara Pasal 39 Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : Unsur Subjektif : a. Barang Siapa b. Dengan sengaja Unsur Objektif : a. Tidak mendaftarkan diri atau menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak 66 Azis Syamsuddin dalam Simon Nahak, Hukum Pidana Perpajakan Malang : Setara Press, 2014, Hlm 118. Universitas Sumatera Utara b. Tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan; danatau c. Menyampaikan Surat Pemberitahuan danatau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap; danatau d. Memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu atau dipalsukan seolah olah benar; danatau e. Tidak memperlihatkan atau tidak meminjamkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lainnya;danatau f. Tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut; g. Dapat menimbulkan kerugian pada keuangan negara. Pasal 41 Ayat 1 a. Pejabat yang karena kealpaannya b. Tidak memenuhi kewajiban merahasiakan hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34. Pasal 41 Ayat 2 a. Pejabat yang dengan sengaja b. Tidak memenuhi kewajiban atau seseorang yang menyebabkan tidak dipenuhinya kewajiban pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34. 2. UU Nomor 16 Tahun 2000 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 38 Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : Unsur Subjektif : a. Setiap orang b. karena kealpaannya Unsur Objektif : a. Tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan; atau b. Menyampaikan Surat Pemberitahuan, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar c. Dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara. Pasal 39 Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Unsur Subjektif : a. Setiap orang b. Dengan sengaja. Unsur Objektif : a. Tidak mendaftarkan diri, atau menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 b. Tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan; atau c. Menyampaikan Surat Pemberitahuan dan atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap; atau d. Menolak untuk dilakukan pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29; atau e. Memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu atau dipalsukan seolah-olah benar; atau f. Tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan, tidak memperlihatkan atau tidak meminjamkan buku, catatan, atau dokumen lainnya; atau b. Tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut c. Dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara. Pasal 41 Ayat 1 Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : a. Pejabat b. Karena kealpaannya c. Tidak memenuhi kewajiban merahasiakan hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34. Pasal 41 Ayat 2 Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : a. Pejabat b. Dengan sengaja c. Tidak memenuhi kewajibannya atau seseorang yang menyebabkan tidak dipenuhinya kewajiban pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34. Pasal 41A Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : a. Setiap orang, yang menurut Pasal 35 Undang-undang ini b. Wajib memberi keterangan atau bukti yang diminta Universitas Sumatera Utara c. dengan sengaja d. Tidak memberi keterangan atau bukti, atau memberi keterangan atau bukti yang tidak benar, Pasal 41B Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : a. Setiap orang b. dengan sengaja c. Menghalangi atau mempersulit penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan. 3. UU Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan Pasal 38 Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : Unsur Subjektif : a. Setiap orang b. Karena kealpaannya Unsur Objektif : a. Tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan; atau b. Menyampaikan Surat Pemberitahuan, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar c. Dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara d. Perbuatan tersebut merupakan perbuatan setelah perbuatan yang pertama kali. Pasal 39 ayat 1 Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : Unsur Subjektif : a. Setiap orang b. Dengan Sengaja Unsur Objektif : Universitas Sumatera Utara a. Tidak mendaftarkan diri untuk diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak atau tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak; b. Menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak; c. Tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan; d. Menyampaikan Surat Pemberitahuan danatau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap; e. Menolak untuk dilakukan pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29; f. Memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu atau dipalsukan seolah-olah benar, atau tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya; g. Tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan di Indonesia, tidak memperlihatkan atau tidak meminjamkan buku, catatan, atau dokumen lain; h. Tidak menyimpan buku, catatan, atau dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain termasuk hasil pengolahan data dari pembukuan yang dikelola secara elektronik atau diselenggarakan secara program aplikasi online di Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat 11; atau i. Tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut j. Dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara. Pasal 39A Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : Unsur Subjektif : a. Setiap orang b. Dengan sengaja Unsur Objektif : a. Menerbitkan danatau menggunakan faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, danatau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya; atau b. Menerbitkan faktur pajak tetapi belum dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak. Ayat 2 a. Pejabat b. Dengan sengaja Universitas Sumatera Utara c. Tidak memenuhi kewajibannya atau seseorang yang menyebabkan tidak dipenuhinya kewajiban pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34. Pasal 41 Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : Ayat 1 a. Pejabat b. Karena kealpaanya c. Tidak memenuhi kewajiban merahasiakan hal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34. Pasal 41A Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : a. Setiap orang b. Wajib memberikan keterangan atau bukti yang diminta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 c. tetapi dengan sengaja tidak memberi keterangan atau bukti, atau memberi keterangan atau bukti yang tidak benar. Pasal 41B Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : a. Setiap orang b. Dengan sengaja c. Menghalangi atau mempersulit penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan. Pasal 41C Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut : Ayat 1 a. Setiap orang b. Dengan sengaja c. Tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35A ayat 1. Ayat 2 a. Setiap orang b. Dengan sengaja Universitas Sumatera Utara c. Menyebabkan tidak terpenuhinya kewajiban pejabat dan pihak lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35A ayat 1. Ayat 3 a. Setiap orang b. Dengan sengaja c. Tidak memberikan data dan informasi yang diminta oleh Direktur Jenderal Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35A ayat 2. Ayat 4 a. Setiap orang b. Dengan sengaja c. Menyalahgunakan data dan informasi perpajakan d. Menimbulkan kerugian kepada negara. Unsur Objektif : a. Tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan; atau b. Menyampaikan Surat Pemberitahuan, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar b. Dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara c. Perbuatan tersebut merupakan perbuatan setelah perbuatan yang pertama kali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13A.

B. Pertanggung Jawaban Pidana dalam Tindak Pidana Perpajakan

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Peranan Tes Deoxyribonucleic Acid (Dna) Dalam Pembuktian Tindak Pidana(Analisis Putusan Pengadilan Negeri No. 626 Pid. B / 2012 / PN. SIM, Putusan Mahkamah Agung No. 704 K / Pid / 2011, Putusan Mahkamah AgungNo. 1967 K/Pid/2007 dan Putusan Mahkamah Agung

2 84 105

Pertanggung Jawaban atas Pemblokiran Rekening Nasabah Bank (Studi Terhadap Putusan Mahkamah Agung No.43 K/Pdt.Sus/2013)

4 75 94

PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA MUCIKARI DALAM TINDAK PIDANA KESUSILAAN

0 9 55

Analisa Yuridis Perbuatan Pidana Dan Pertanggung Jawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Perpajakan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 2239 K Pid.Sus 2012)

0 0 9

Analisa Yuridis Perbuatan Pidana Dan Pertanggung Jawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Perpajakan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 2239 K Pid.Sus 2012)

0 0 1

Analisa Yuridis Perbuatan Pidana Dan Pertanggung Jawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Perpajakan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 2239 K Pid.Sus 2012)

0 1 17

Analisa Yuridis Perbuatan Pidana Dan Pertanggung Jawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Perpajakan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 2239 K Pid.Sus 2012)

0 1 54

Analisa Yuridis Perbuatan Pidana Dan Pertanggung Jawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Perpajakan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 2239 K Pid.Sus 2012) Chapter III IV

0 0 34

Analisa Yuridis Perbuatan Pidana Dan Pertanggung Jawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Perpajakan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 2239 K Pid.Sus 2012)

0 0 4