Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas Uji Normalitas Data

39

3.11.1 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel indipenden saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Untuk Mendeteksi adanya multikolinieritas adalah adalah nilai tolerance 0,10 atau VIF 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas.

3.11.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah adalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain Ghozali, 2009:125. Jika variance dan residual satu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran kecil, sedang, dan besar.

3.11.3 Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, varibel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak Ghozali, 2011:147. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik Universitas Sumatera Utara 40 menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. ada 2 dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. A. Analisis grafik Salah satu cara termudah melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi normal, namun demikian hanya dengan melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk sampel kecil. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhkan akan mengikuti garis diagonalnya. B. Analisis statistik Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, pada hal secara statistik bisa sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji grafik dilengkapi dengan uji statistik. Uji statistik sederhana dapat dilakukan denan melihat kurtosis dan skewnness dari residual.

3.12 Pengujian Hipotesis