Tujuan Komunikasi Kesalahpahaman Komunikasi

13 pesan telah memahami isi pesan sebagaimana ang dimaksudkan oleh pengirim pesan. 6. Tahap Keenam : Penerima Memberi Tanggapan dan Umpan Balik Ke Pengirim. Umpan balik feedback adalah penghubung akhir dalam suatu mata rantai komunikasi. Umpan balik tersebut merupakan tanggapan penerima pesan yang memungkinkan pengirim untuk menilai efektivitas suatu pesan. Setelah menerima pesan, komunikan akan memberi tanggapan dengan cara tertentu dan memberi sinyal terhadap pengirim pesan. Sinyal yang diberikan oleh penerima pesan beraneka macam, dapat berupa suatu senyuman, tertawa, sikap murung, cemberut, memberi komentar sekilas singkat, anggukan sebagai pembenaran atau pesan secara tertulis.

2.1.3 Tujuan Komunikasi

Menurut Purwanto 2013:18 Upaya komunikasi yang dilakukan tentukan mempunyai tujuan tertentu untuk menunjuk pada hasil atau akibat pelaku komunikasi. Tujuan komunikasi dapat dilihat dari 2 dua perspektif kepentingan, yaitu: a. Kepentingan sumberpengirimkomunikator b. Kepentingan penerimakomunikan Kedua hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 14 1. Memberi informasi Kita sebagai komunikator memberikan informasi dan berperan aktif dalam menjelaskan kepada komunikan penerima dengan sebaik-baiknya dan sehingga mereka dapat mengerti apa yang kita maksudkan 2. Mendidik Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu berupa kegiatan disini adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong, namun yang harus diingat adalah bagaimana cara yang baik untuk melakukannya. 3. Menyenangkanmenghibur Peran komunikator adalah memahami orang lain, kita sebgai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat atau karyawan tentang apa yang mereka inginkan, jangan mereka menginginkan kemauannya.

2.1.4 Kesalahpahaman Komunikasi

Munculnya kesalahpahaman dalam komunikasi disebabkan oleh faktor penghambat yang dapat dikelompokkan ke dalam empat masalah utama Purwanto, 2013:16 yaitu : 1. Masalah Dalam Mengembangkan Pesan Sumber masalah potensial dalam mengembangkan suatu pesan adalah dalam memformulasikan suatu pesan. Masalah dalam mengembangkan suatu pesan dapat mencakup antara lain munculnya keragu-raguan tentang isi pesan, kurang terbiasa dengan situasi yang ada, adanya pertentang emosional, atau kesulitan mengekspresikan ide atau gagasan. Universitas Sumatera Utara 15 2. Masalah Dalam Menyampaikan Pesan Komunikasi juga dapat terganggu karena munculnya masalah penyampaian pesan dari pengirim ke penerima. Jika sedang menyampaikan presentasi sebaiknya memilih tempat yang memungkinkan audiens dapat melihat dan mendengar dengan jelas apa yang disampaikan, jangan sampai terhalang oleh sesuatu sepeti tubuh sendiri. 3. Masalah Dalam Menerima Pesan Masalah yang muncul dalam penerimaan suatu pesan anatara lain adanya persaingan antara pengliatan dan suara, kursi yang tidak nyaman, lampu yang kurang terang, dan kondisi lain yang dapat mengganggu konsentrasi penerima. 4. Masalah Dalam Menafsirkan Pesan Meskipun suatu pesan mungkin hilang selama proses penyampaian pesan, masalah terbesar terdapat pada mata rantai terakhir, saat suatu pesan ditafsirkan oleh penerima pesan. Perbedaan latar belakang, perbendaharaan bahasa, pernyataan emosional, dapat menimbulkan munculnya kesalahpahaman atara pemberi dan penerima pesan.

2.2 Komunikasi Formal