41
hipotesis nol adalah benar. Dalam analisisnya ada beberapa kriteria ketepatan yaitu :
3.12.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan serempak
terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: :
= artinya secara simultan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
: ≠ 0 artinya secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variebel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
1 diterima jika
pada α = 5 2
ditolak jika pada α = 5
3.12.2 Uji Signifikans Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen.
Kriteria pengujiannya adalah: :
= 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
: ≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas terhadap variabel terikat. diterima jika
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
42
ditolak jika pada α = 5
3.12.3 Uji Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar
kontribusi variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Jika koefisien determinasi
semakin besar mendekati satu menujukkan semakin baik kemampuan variabel X menerangkan variabel Y dimana 0
1. Sebaliknya semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh
variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel yang diteliti terhadap
variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum SMP Panca Budi Medan 4.1.1 Sejarah Berdirinya Perguruan Panca Budi Medan
Perguruan Panca Budi berdiri sejak tahun 1961, dan awalnya hanya ada satu jenjang yang dikelola Perguruan Panca Budi yaitu Sekolah Menengah Atas
SPMASPP. Berdirinya Perguruan Panca Budi dilator belakangi oleh kebutuhan murid-murid Ketua Yayasan Bapak Prof. DR. H.Khaidirun Yahya yang secara
rutin melaksanakan kegiatan keagamaan Melaksanakan Zikirullah di Kampus Panca Budi. Sehingga timbul keinginan untuk menyekolahkan anak-anaknya di
Perguruan Panca Budi. Sejak awal tahun 1961 sampai tahun 1997, Perguruan Panca Budi berkembang secara alami dan bersifat sosial, karena fokus Yayasan
pada waktu itu adalah membina kegiatan-kegiatan keagamaan. Pada tahun 1997 berdasarkan ketua umum Yayasan supaya Lembaga Pendidikan dikelola dengan
professional. Maka intruksi itu dilaksanakan dengan baik oleh pengurus Yayasan ditandai dengan terbentuknya dua unit Perguruan yang baru yaitu SMK Teknologi
dan Industri dan SMK Bisnis dan Manajemen.
4.1.2 Fasilitas-fasilitas Perguruan Panca Budi Medan
Untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ektrakurikuler, Perguruan Panca Budi memiliki fasilitas-fasilitas sbb :
1. Gedung belajar yang permanen berlantai IV 69 ruang belajar 2. Lab Komputer
3. Lab Ilmu-ilmu Dasar
Universitas Sumatera Utara