Pengaruh Sikap Terhadap Kinerja guru

78 hal ini dapat dilihat bahwa mayoritas guru di SMP Panca Budi Medan setuju dengan mencari informasi ke bagian lain karena para guru sadar bahwa situasi ataupun keadan kelas tidak selalu mencerminkan baik atau buruknya pada murid karena para murid juga tidak hanya masuk di dalam satu kelas saja tapi beberapa kelas dan bertemu dengan para guru lain yang mungkin lebih paham tentang murid yang mereka ajar kususnya seorang walikelas yang selalu menerima informasi tentang baik buruknya kelas yang dibinanya dan juga para bagian pengawasan murid WKS III yang selalu mempunya informasi tersebut. Oleh sebab itu sekolah harus mampu menciptakan guru yang mempunyai punya kualitas baik, baik dari sisi ilmu yang dibutuhkan maupun dari segi komunikasi yang dilakukan guru di dalam kelas karena dengan terciptanya komunikasi yang baik akan menunjang kinerja guru di dalam kelas dengan tersalurkannya apa yang ingin disampaikan dan tujuan sekolahpun tercapai. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan Tri Amiro 2013, Kristanto Bambang Wibowo 2013, Dwi Windu Satya Adriana 2014, seluruhnya menyatakan bahwa komunikasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru.

4.6.2 Pengaruh Sikap Terhadap Kinerja guru

Menurut Robbins dan Judge 2014:92 sikap merupakan pernyatan evaluatif baik yang menyenangkan ataupun tidak menyenangkan terhadap objek, individu, atau peristiwa dan sikap merupakan tanggung jawab dengan pekerjaan dan juga komitmen didalam berorganisasi. Sikap pada dasarnya merupakan prinsip yang diambil individu berdasarkan kepribadian, keyakinan, dan Universitas Sumatera Utara 79 prasaannya menyangkut suatu gagasan, situasi atau lingkungan yang dihadapinya Sulle et al, 2005:223. Sedangkan menurut Ahmadi 2007:151 sikap merupakan kesiapan merespon segala suatu hal yang bersifat positif atau negative terhadap objek atau situasi secara konsisten. Dengan demikian, sikap yang mempunyai suatu komitmen yang tinggi dan juga tanggung jawab yang selalu di tangguhinya membuat guru kususnya mempunyai toleransi yang tinggi terhadap pekerjaannya yang akan memikirkan hasil akhir dari kinerjanya sendiri dan juga kepentingan sekolah. Berdasarkan hasil uji t-parsial menunjukkan bahwa sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru di SMP Panca Budi Medan. Hal ini diketahui dari jawaban responden yang dominan setuju pada pernyataan mengenai sikap. Pernyataan mengenai sikap yang mendapatkan respon cenderung setuju yang paling dominan 93,3 adalah “Saya selalu mengikuti peraturan guru yang berlaku di sekolah” dan “Masukan dari setiap pihak di sekolah adalah saran yang harus saya perbaiki” hal ini dapat dilihat bahwa mayoritas guru di SMP Panca Budi Medan setuju dengan selalu mengikutin peraturan guru yang berlaku di sekolah dan menerima masukan ataupun saran yang diberikan pihak sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru tersebut, karena pada dasarnya penilaian yang didapatkan oleh guru adalah dari pihak sekolah itu sendiri dan karena itu segala sikap apapun yang baik ataupun buruk akan diinformasikan oleh pihak sekolah yang menyebabkan para guru selalu mengikuti peraturan yang ada dan selalu mendapat masukan dari sekolah dan memperbaikinya. Oleh sebab itu Universitas Sumatera Utara 80 sangat dibutuhkan sikap guru yang mempunyai komitmen dan tanggung jawab tinggi dikarenakan bila guru hanya menganggap pengajaran di sekolah hanya sekedar formalitas maka akan menghambat pelajaran tersalurkan karena guru tidak mengikutin peraturan dan sistem yang sekoah susun. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan Mhd. Yudana IGK. A. Sunu Librawat 2013, Muhammad Basri dan didin 2014, Eliya Sartika dan Bustari Muchtar 2011, seluruhnya menyatakan bahwa sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Universitas Sumatera Utara 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan Uji-F diketahui bahwa variabel komunikasi dan variabel sikap secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja guru SMP Swasta Panca Budi Medan. 2. Berdasarkan Uji-t variabel komunikasi dan variabel sikap masing-masing secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja guru SMP Swasta Panca Budi Medan. 3. Berdasarkan perhitungan koefisien determinan R 2 menunjukkan bahwa hubungan antar variabel komunikasi dan variabel sikap memiliki hubungan yang erat terhadap Kinerja guru SMP Swasta Panca Budi Medan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka peneliti memberi saran sebagai berikut : 1. Variabel komunikasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru pada SMP Panca Budi Medan. Pada hasil jawaban atas pernyataan mengenai komunikasi dapat dilihat bahwa mampunya seseorang guru menguasi kelas ataupun mengamankan situasi kelas dan selalu mampunya guru membuat para murid mengerti dengan yang mereka sampaikan merupakan faktor keberhasilan guru menciptakan komunikasi Universitas Sumatera Utara