Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah

2 generator sinkron tersebut. Beban yang dipikul oleh generator berupa beban resistif, induktif dan kapasitif.

1.2 Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah tugas akhir ini adalah : 1. Bagaimana kondisi panas generator sinkron tiga phasa dalam kondisi beban-beban seimbang dengan mengukur menggunakan Thermometer Infrared. 2. Bagaimana kondisi panas generator sinkron tiga phasa dalam kondisi beban-beban seimbang dengan mengukur menggunakan metode perhitungan resistansi. 3. Bagaimana kondisi panas generator sinkron tiga phasa dalam kondisi beban-beban yang tidak seimbang dengan mengukur menggunakan Thermometer Infrared. 4. Bagaimana kondisi panas generator sinkron tiga phasa dalam kondisi beban-beban yang tidak seimbang dengan mengukur menggunakan metode perhitungan resistansi. 5. Bagaimana perbandingan panas yang didapat dengan mengukur menggunakan Thermometer Infrared pada tiap-tiap jenis beban, dan panas yang didapat dengan metode perhitungan resistansi baik dalam keadaan seimbang maupun tidak seimbang.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : Universitas Sumatera Utara 3 1. Untuk mengetahui panas generator sinkron tiga phasa dalam kondisi beban-beban yang seimbang. 2. Untuk mengetahui panas generator sinkron tiga phasa dalam kondisi beban tidak seimbang. 3. Untuk mengetahui perbandingan panas pada tiap-tiap jenis beban hasil pengukuran menggunakan Thermometer Infrared maupun dengan metode perhitungan resistansi baik pada saat keadaan beban seimbang maupun tidak seimbang.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dalam peneitian ini adalah : 1. Dapat memprediksi panas generator sinkron tiga phasa dalam keadaan beban tidak seimbang sehingga dapat menentukan setting alat proteksi. 2. Dapat memberikan informasi kepada pembaca mengenai pengaruh beban tidak seimbang terhadap kenaikan temperatur generator sinkron tiga phasa. 3. Mengetahui sejauh mana perbandingan panas apabila suatu generator dibebani dengan beban resistif, induktif dan kapasitif baik pada saat beban seimbang maupun pada saat beban tidak seimbang.

1.5 Batasan Masalah

Adapun pembatasan masalah yang dilakukan dalam penulisan tugas akhir ini adalah : Universitas Sumatera Utara 4 1. Hanya menggunakan Thermometer Infrared dan metode perhintungan resistansi sebagai metode untuk mengukurmengetahui temperatur pada generator sinkron. 2. Hanya membandingkan temperatur generator sinkron tiap-tiap beban pada kondisi seimbang ataupun tidak seimbang yang didapatkan dengan pengukuran menggunakan Thermometer Infrared dan yang didapatkan dengan metode pengukuran resistansi. 3. Analisa data berdasarkan peralatan yang tersedia di Laboratorium Konversi Energi Listrik FT. USU 1.6 Metode Penulisan Untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini maka penulis menerapkan beberapa metode studi diantaranya : 1. Studi literatur, yaitu dengan membaca teori – teori yang berkaitan dengan topik tugas akhir ini dari buku – buku referensi baik yang dimiliki oleh penulis atau di perpustakaan dan juga dari artikel - artikel, jurnal, internet dan lain – lain. 2. Penelitian, yaitu dengan melakukan penelitian di Laboratorium Konversi Energi Listrik Departemen Teknik Elektro FT – USU . 3. Studi bimbingan, yaitu dengan melakukan diskusi tentang topik tugas akhir ini dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh pihak Departemen Teknik Elektro FT – USU, dengan dosen-dosen bidang Konversi Energi Listrik, dan teman – teman sesama mahasiswa. Universitas Sumatera Utara 5

1.7 Sistematika Penulisan