66
35 29,4
40 30
45 30,2
50 30,3
55 30,3
60 30,3
c. Analisa data beban seimbang kapasitif
Dari table 4.13 dapat diketahui bahwa kenaikan temperatur generator dengan beban kapasitif seimbang
dimana C1 = 36μF ; C2 =36μF ; C3 = 36μF; yang diukur menggunakan thermometer infrared hingga menit ke
60, didapatkan suhu tertinggi sebesar 30,3 °C.
d. Grafik beban seimbang kapasitif
Dari data yang didapatkan pada percobaan dan analisa data untuk generator sinkron tiga phasa beban kapasitif seimbang menggunakan thermometer
infrared dapat dibuat grafik sebagai berikut :
Gambar 4.14 Grafik temperatur generator sinkron tiga phasa beban kapasitif seimbang menggunakan thermometer infrared
25 26
27 28
29 30
31
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
55 60
su h
u °C
t menit
Universitas Sumatera Utara
67
4.4.1.2 Generator Sinkron Beban Tidak Seimbang Kapasitif a. Prosedur pengujian beban tidak seimbang kapasitif
Adapun prosedur yang dilakukan dalam proses pengambilan data pengukuran suhu generator sinkron tiga phasa dengan beban Kapasitif tidak
seimbang menggunakan thermometer infrared yaitu sebagai berikut: 1.
Susun dan rangkai peralatan sesuai dengan Gambar 4.13 2.
Seluruh switch dalam keadaan terbuka dan dalam keadaan posisi minimum.
3. Atur beban kapasitor sebesar C1 = 68
μF, C2 = 20μF dan C3 = 20μF . 4.
Ukur dan catat temperatur generator untuk t = 0. 5.
Tutup S2 lalu naikkan PTDC 2 sampai batas arus nominal motor DC. 6.
Tutup S1, kemudian naikkan PTDC 1 sampai tercapai putaran nominal generator sinkron.
7. Tutup S3, kemudian atur arus eksitasi hingga V2 menunjukkan tegangan
sebesar 110 V lalu catat penunjukkan V2. 8.
Ukur dan catat kenaikan suhu tiap 5 menit menggunakan Thermometer Infrared.
9. Lakukan pengukuran sampai didapatkan suhu jenuh generator.
10. Minimumkan semua PTDC, kemudian buka semua saklar.
11. Pengujian selesai
b. Data hasil pengujian beban tidak seimbang kapasitif
Dari percobaan yang dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Listrik FT USU untuk generator sinkron 3 phasa dengan beban kapasitif tidak seimbang
Universitas Sumatera Utara
68
dengan pengukuran suhu menggunakan thermometer infrared didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 4.14 Data hasil pengukuran suhu dengan thermometer infrared C1 = 68
μF ; C2 =20μF ; C3 = 20μF; t menit
suhu °C 26
5 29,1
10 30,4
15 31,7
20 32,8
25 33,7
30 34,3
35 35,3
40 37,4
45 38,2
50 38,8
55 39,5
60 40,1
c. Analisa data beban tidak seimbang kapasitif