BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Pilihan Rasional
Coleman 1994 memberikan gagasan mengenai teori pilihan rasional bahwa “orang-orang bertindak secara purposif menuju tujuan
dan demikian juga tindakan-tindakan yang dibentuk oleh nilai-nilai preferensi”. Dia juga menambahkan bahwa bagi aktor rasional yang
berasal dari ekonomi, dalam memilih tindakan-tindakan tersebut seseorang aktor lebih memaksimalkan utilitas, atau pemenuhan
kepuasan kebutuhan dan keinginan mereka. Jadi pada intinya konsep yang tepat mengenai pilihan rasional adalah ketika seseorang memilih
tindakan yang dapat memaksimalkan kegunaan atau yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.
2.1.2 Pendapatan Asli Daerah
UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerahmengatakan bahwa
Pendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan yang diperoleh Daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.Menurut UU No. 33 Tahun 2004 sumber Pendapatan Asli Daerah,yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Pajak Daerah UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah menjelaskan bahwa pajak daerah yang selanjutnya disebut pajak adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang
oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung
dan digunakan untuk keperluan daerahbagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak Daerah terdiri dari pajak provinsi dan
pajak kotakabupaten. 2. Retribusi Daerah
Menurut UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menjelaskan bahwa retribusi daerah yang
selanjutnya disebut retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus
disediakan danatau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Jasa yang dimaksud dalam
UU tersebut yaitu kegiatan pemerintah daerah berupa usaha dan pelayanan yang menghasilkan barang, fasilitas atau manfaat lainnya
yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. Menurut UU No. 34 Tahun 2004 yang dimaksudkan dengan objek dan retribusi
daerah yaitu: a. Retribusi Jasa Umum
b. Retribusi Jasa Usaha
Universitas Sumatera Utara
c. Retribusi Perijinan Tertentu
3. Hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Selain dari pendapatan atas pajak dan retribusi daerah, pemerintah juga mendapatkan pendapatan dari laba BUMD yang
dimilki. 4. Lain-lain PAD yang sah.
2.1.3 Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju
keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi
merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Menurut Kuznet, pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan jangka
panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-barang ekonomi kepada
penduduknya, kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologinya dan penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang
diperlukan. Todaro 1998 mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai suatu proses yang mantap dimana kapasitas
produksi dari suatu perekonomian meningkat sepanjang waktu
Universitas Sumatera Utara
untuk menghasilkan tingkat pendapatan nasional yang semakin besar. Menurut Budiono 1994, pertumbuhan ekonomi adalah
suatu proses pertumbuhan output perkapita jangka panjang yang terjadi apabila ada kecenderungan output perkapita untuk naik
yang bersumber dari proses intern perekonomian tersebut kekuatan yang berada dalam perekonomian itu sendiri, bukan
berasal dari luar dan bersifat sementara. Atau dengan kata lain bersifat self generating, yang berarti bahwa proses pertumbuhan
itu sendiri menghasilkan suatu kekuatan atau momentum bagi kelanjutan pertumbuhan tersebut dalam periode-periode
selanjutnya Budiono, 1994. Sadono Sukirno berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi
merupakan perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahun. Sehingga untuk mengetahuinya harus
diadakan perbandingan pendapatan nasional dari tahun ke tahun, yang dikenal dengan laju pertumbuhan ekonomiSukirno, 1985.
2.1.4 Belanja Modal