a. Konstanta sebesar 4,017 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen Pendapatan Asli Daerah, Pertumbuhan Ekonomi
Daerah, dan Alokasi Anggaran Belanja Modal, maka tingkat Indeks Pembangunan Manusia adalah sebesar 4,017.
b. Koefisien Regresi PAD sebesar 0,038 menunjukkan bahwa apabila setiap kenaikan Pendapatan Asli Daerah 1 dengan asumsi variabel
bebas lainnya dianggap konstan maka akan menaikkan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0,038.
c. Koefisien Regresi PE sebesar 0,031menunjukkan bahwa apabila setiap kenaikan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Daerah 1 dengan
asumsi variabel bebas lainnya dianggap konstan maka akan menurunkan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0,031.
d. Koefisien Regresi ABM sebesar 0,012menunjukkan bahwa apabila setiap kenaikan Alokasi Anggaran Belanja Modal 1 dengan asumsi
variabel bebas lainnya dianggap konstan maka akan menurunkan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0,012.
4.3.4 Uji Hipotesis
4.3.4.1 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji-t
Uji Signifikansi Parameter Individual Uji-t digunakan untuk mengetahui secara parsial apakah setiap variabel bebas
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel bebas. Apabila nilai signifikansi variabel independen 0,05 maka
secara parsial tidak ada pengaruh signifikan variabel bebas
Universitas Sumatera Utara
terhadap variabel terikat, dan sebaliknya apabila nilai signifikansi variabel independen 0,05 maka secara parsial
ada pengaruh signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat.
Tabel 4.6 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4.017
,089 45.226
,000 PAD
,038 ,009
.599 4.242
,000 PE
-,031 ,030
-.132 -1.033
,307 ABM
-,012 ,005
-,356 -2.454
,018 a. Dependent Variable: IPM
Dari Tabel 4.6 di atas, maka kesimpulan dari Uji-t adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap Indeks Pembangunan Manusia
Nilai signifikansi untuk variabel Pendapatan Asli Daerah adalah sebesar 0,000 0,05. Dari hasil di atas, dapat
disimpulkan bahwa Pendapatan Asli Daerah PAD secara parsial berpengaruh terhadap variabel Indeks Pembangunan
Manusia. 2. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Daerah terhadap Indeks
Pembangunan Manusia
Universitas Sumatera Utara
Nilai signifikansi untuk variabel Pertumbuhan Ekonomi Daerah adalah sebesar 0,307 0,05. Dari hasil di atas, dapat
disimpulkan bahwa variabel Pertumbuhan Ekonomi Daerah secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel Indeks
Pembangunan Manusia. 3. Pengaruh Alokasi Anggaran Belanja Modal ABM terhadap
Indeks Pembangunan Manusia Nilai signifikansi untuk variabel Alokasi Anngaran Belanja
Modal ABM adalah sebesar 0,018 0,05. Dari hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel Alokasi Anggaran Belanja
Modal secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel Pengalokasian Anggaran Belanja Daerah.
4.3.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji - F
Uji Signifikansi Simultan Uji – F digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama atau simultan
variabel independen di dalam penelitian mempengaruhi variabel dependen. Untuk melihat pengaruhnya dari nilai
Signifikansi F. Apabila nilai Signifikansi F 0,05 maka ada pengaruh variabel independen secara bersama-sama atau
simultan terhadap variabel terikat, dan sebaliknya apabila nilai signifikansi F 0,05 maka tidak ada pengaruh variabel
independen secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Uji Signifikansi Simultan Uji - F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.029 3
.010 6.475
.001
a
Residual .071
47 .002
Total .100
50 a. Predictors: Constant, ABM, PE, PAD
b. Dependent Variable: IPM
Dari Tabel 4.7 di atas, dari nilai Sig. Sebesar 0,01 maka dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi F 0,05 yang berarti
secara simultan atau bersama-sama variabel independen di dalam penelitian mempengaruhi variabel dependen.
4.3.4.3 Uji Koefisien Determinasi R