Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

3. Variabel Alokasi Anggaran Belanja Modal ABM memiliki nilai minimum 7.55dan nilai maksimum 12.72 dengan nilai rata-rata 11.1606dan standar deviasi 1.32821dengan jumlah pengamatan sebanyak 51 data. 4. Variabel Indeks Pembanguna Manusia memiliki nilai minimum 4.13dan nilai maksimum 4.33 dengan nilai rata-rata 4.2135 dan standar deviasi 0.04481 dengan jumlah pengamatan sebanyak 51 data.

4.3.2 Uji Asumsi Klasik

4.3.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah variabel independen maupun variabel dependen terdistribusi secara normal atau tidak. Pertama, data di dalam penelitian harus memenuhi asumsi kenormalan data. Data penelitian yang baik adalah data yang memenuhi asumsi kenormalan data. Untuk melihat apakah data normal atau tidak dari grafik histogram dan normal probability plot. Data yang normal akan membentuk atau mengikuti garis diagonal pada normal probability plot. Data yang normal juga akan terlihat dari grafik histogram yang seimbang, tidak condong ke kiri maupun ke kanan. Data yang tidak normal tidak akan mengikuti garis diagonal pada normal probability plot dan memiliki grafik histogram yang tidak seimbang. Berikut ini Universitas Sumatera Utara ditampilkan grafik histogram dan normal probability plot dari variabel penelitian. Gambar 4.1 Histogram Variabel Indeks Pembangunan Manusia IPM - Normal Dari Gambar 4.1 di atas terlihat bahwa Histogram dari penelitian sudah terdistribusi normal karena grafiknya seimbang, tidak condong ke kiri maupun ke kanan. Begitu juga dengan normal probability plot pada Gambar 4.2 di bawah yang terlihat telah mengikuti garis diagonal dengan teratur, sehingga dapat disimpulkan data penelitian sudah memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Normal P-Plot of Regresion Standarized Residual- Normal Untuk lebih memastikan bahwa data sudah terdistribusi dengan normal, maka peneliti membuat uji Kolmogorov- Smirnov yang membuktikan kenormalan suatu data penelitian dengan angka. Peneliti merasa bahwa pembuktian dengan angka akan lebih pasti dibandingkan dengan grafik atau gambar yang bisa menimbulkan banyak persepsi. Dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, suatu data dikatakan normal apabila nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 dan apabila nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 maka data tidak terdistribusi Universitas Sumatera Utara normal. Berikut hasil pengujian dengan uji Kolmogorov- Smirnov. Tabel 4.2 Uji Komolgorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 51 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation .03769142 Most Extreme Differences Absolute .085 Positive .085 Negative -.074 Kolmogorov-Smirnov Z .606 Asymp. Sig. 2-tailed .856 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari Tabel Kolmogorov-Smirnov di atas, nilai Asymp. Sig. 2-tailed nya sebesar 0,856 yang berarti 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa data sudah terdistribusi dengan normal.

4.3.2.2 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

3 82 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Analisis Pengaruh Tingkat Kemandirian Fiskal, Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Melalui Belanja Modal Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

1 30 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 66 78

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Pada Pemko/Pemkab Sumatera Utara

1 65 74

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11