1.6 Indikator Tingkat Perkembangan Posyandu Rerata cakupan DS Cakupan kumulatif KB Program tambahan Kader Posyandu 1 Definisi dan Konsep Kader Posyandu 3 Peran dan Tugas Kader Posyandu

Universitas Sumatera Utara 19 4. Posyandu Mandiri Posyandu Mandiri adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50, mampu menyelenggarakan program tambahan. Selain itu dapat dilakukan intervensi memperbanyak macam program tambahan sesuai dengan masalah dan kemampuan masing-masing. Kemenkes RI, 2011.

2. 1.6 Indikator Tingkat Perkembangan Posyandu

Untuk mengetahui tingkat perkembangan Posyandu, ditetapkan seperangkat indikator yang digunakan sebagai penyaring atau penentu tingkat perkembangan Posyandu. Secara sederhana indikator untuk tiap peringkat Posyandu dapat diuraikan sebagai berikut: Tabel 2.1. Tingkat Perkembangan Posyandu No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri 1. Frekwensi penimbangan 8 8 8 8 2. Rerata kader tugas 5 ≥5 ≥5 ≥5

3. Rerata cakupan DS

50 50 ≥50 ≥50 4. Cakupan kumulatif KIA 50 50 ≥50 ≥50

5. Cakupan kumulatif KB

50 50 ≥50 ≥50 6. Cakupan kumulatif Imunisasi 50 50 ≥50 ≥50

7. Program tambahan

- - + + Sumber: Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu Kemenkes RI, 2011 Jenis indikator yang digunakan untuk setiap program disesuaikan dengan prioritas program tersebut Kemenkes RI, 2011. Universitas Sumatera Utara 20 2. 2. Kader Posyandu 2. 2.1 Definisi dan Konsep Kader Posyandu Kader adalah tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk masyarakat, yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. Keberadaan kader sering dikaitka dengan pelayanan rutin di posyandu. Sehingga seorang kader posyandu harus mau dan sanggup menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan posyandu Sulistyorini, dkk 2010.

2.2.2 Prinsip-prinsip Kader Posyandu

a. Kader yang bertugas di posyandu harus mampu memengaruhi masyarakat terutama ibu-ibu yang mempunyai balita agar membawa balita ke posyandu. b. Kader yang bertugas di posyandu harus bisa mengajak ibu hamil dan yang baru menikah atau Pasangan Usia Subur PUS agar bisa mendatangi posyandu untuk diberikan vitamin zat besi dan kontrasepsi KB bagi pasangan usia subur dan penyuluhan kesehatan. c. Kader harus bisa meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya hidup sehat bagi masyarakat yang belum mengerti tentang kesehatan. 2. 2.3 Peran dan Tugas Kader Posyandu Tugas kader posyandu adalah melakukan kegiatan bulanan di posyandu, seperti mempersiapkan kegiatan pelaksanaan posyandu, dan cara melaksanakan kegiatan bulanan di posyandu Depkes RI, 2006 .Tugas kegiatan kader akan ditentukan, mengingat bahwa pada umumnya kader bukanlah tenaga profesional melainkan hanya membantu dalam pelayanan kesehatan. Dalam hal ini perlu Universitas Sumatera Utara 21 adanya pembatasan tugas yang diemban, baik menyangkut jumlah maupun jenis pelayanan. Peranan kader dalam kegiatan posyandu sangat besar. Menurut Kemenkes RI 2012 yaitu: Sebelum hari buka posyandu, antara lain: a. Melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan Posyandu. b. Menyebarluaskan informasi tentang hari buka Posyandu melalui pertemuan warga setempat atau surat edaran. c. Melakukan pembagian tugas antar kader, meliputi pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, pemberian makanan tambahan, serta pelayanan yang dapat dilakukan oleh kader. d. Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya terkait dengan jenis layanan yang akan diselenggarakan e. Menyiapkan bahan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan. f. Menyiapkan buku-buku catatan kegiatan Posyandu. Pada hari buka posyandu, antara lain: a. Melaksanakan pendatafran pengunjung posyandu. b. Melaksanakan penimbangan balita dan ibu hamil yang berkunjung ke posyandu. c. Mencatat hasil penimbangan di buku KIA atau KMS dan mengisi buku register posyandu. d. Pengukuran LILA pada ibu hamil dan WUS. e. Melaksanakan kegiatan penyuluhan, konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan hasil penimbangan serta memberikan PMT. Universitas Sumatera Utara 22 f. Membantu petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan dan KB sesuai kewenangannya. g. Setelah pelayanan posyandu selesai, kader bersama petugas kesehatan melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan serta tindak lanjut. Di luar hari buka posyandu, antara lain: a. Mengadakan pemutakhiran data sasaran posyandu: ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui serta bayi dan anak balita. b. Membuat diagram batang balok SKDN tentang jumlah Semua balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat KMS atau Buku KIA, jumlah balita yang datang pada hari buka Posyandu dan jumlah balita yang timbangan berat badannya naik. c. Melakukan tindak lanjut terhadap. 1. Sasaran yang tidak datang. 2. Sasaran yang memerlukan penyuluhan lanjutan. d. Memberitahukan kepada kelompok sasaran agar berkunjung ke posyandu saat hari buka. e. Melakukan kunjungan tatap muka ke tokoh masyarakat, dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasi keagamaan.

2.2.4 Proses Pemilihan Kader Posyandu

Proses prekrutan ini merupakan proses pemilihan kader-kader untuk melaksanakan kegiatan posyandu. Untuk setiap posyandu terdapat 4- 5 orang kader dan didampingi oleh bidan desa. Disini bidan desajuga berperan menjadi Universitas Sumatera Utara 23 penanggung jawab posyandu. Pemilihan kader ditentukan oleh bidan desa, rekomendasi dari tokoh masyarakat yang telah disetujui oleh bidan desa, atau pun sukarelawan dari masyarakat setempat. Setelah para kader dipilih dan ditetapkan, proses selanjutnya adalah pelatihan para kader sebelum kegiatan posyadu pertama kali dilakukan. Banyak kader yang terpilih karena ditunjuk dan ada juga kader yang terpilih berdsarkan keinginannya sendiri.

2. 3. Keaktifan kader

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga dan Kader terhadap Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang

40 222 116

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga Dan Kader Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang

0 0 16

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga Dan Kader Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga Dan Kader Terhadap Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang

0 0 8

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan Terhadap Keaktifan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 16

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan Terhadap Keaktifan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan Terhadap Keaktifan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 9

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan Terhadap Keaktifan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 28

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan Terhadap Keaktifan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

1 10 4

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan Terhadap Keaktifan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 28