commit to user 37
Kecamatan Pajangan merupakan daerah yang cocok untuk budidaya jagung, dimana jagung dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik yaitu di
dataran rendah sampai ketinggian 1.000 mdpl.
B. Keadaan Penduduk
1. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Jumlah penduduk kelompok umur adalah jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur pada suatu daerah setiap kilometer persegi.
Jumlah penduduk kelompok umur menunjukkan penyebaran penduduk berdasarkan kelompok umur dan tingkat kepadatannya di suatu daerah.
Penggolongan penduduk berdasarkan golongan umur menurut kecamatan di Kabupaten Bantul dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Komposisi Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Bantul Berdasarkan Golongan Umur Tahun 2008
No. Kecamatan
Golongan Umur Tahun Jumlah
Jiwa – 9
10 – 19
20 – 39
40
1. Srandakan 4.781
5.777 9.506
11.738 31.802
2. Sanden 5.548
7.268 9.893
12.496 35.204
3. Kretek 4.316
4.474 11.495
12.009 32.294
4. Pundong 4.385
5.101 12.194
11.916 33.595
5. Bambanglipuro 8.067
8.939 9.101
11.142 37.248
6. Pandak 7.668
8.680 16.227
14.209 46.783
7. Bantul 9.323
10.569 20.492
20.778 61.163
8. Jetis 10.028
9.376 17.592
20.969 57.965
9. Imogiri 9.505
10.775 18.515
19.984 58.759
10. Dlingo 6.508
6.253 12.953
12.674 38.388
11. Pleret 5.774
8.492 12.303
8.462 35.031
12. Piyungan 9.818
9.330 10.140
10.664 39.352
13. Banguntapan 12.215
19.538 28.574
22.711 83.039
14. Sewon 11.284
14.813 30.229
22.793 79.118
15. Kasihan 13.440
14.909 30.280
23.449 82.078
16. Pajangan 5.960
5.483 10.791
9.252 31.486
17. Sedayu 7.300
7.965 15.189
15.189 46.271
Jumlah 135.919
157.722 276.101
259.835 829.574
Sumber: Kabupaten Bantul dalam Angka, BPS 2009 Berdasarkan data pada Tabel 4, dapat diketahui bahwa jumlah
penduduk terbesar di Kabupaten Bantul adalah pada golongan umur 20 –39
tahun yaitu 276.101 jiwa. Sedangkan penduduk terbesar di Kecamatan pajangan adalah pada golongan umur 20
–39 tahun yaitu 10.791 jiwa.
commit to user 38
Jumlah penduduk usia produktif yang cukup besar akan menunjang keberhasilan usahatani di daerah tersebut. Penduduk usia produktif masih
memiliki kemampuan dan kemauan yang cukup untuk meningkatkan keterampilan dan menambah pengetahuan dalam mengelola usahataninya
serta penyerapan teknologi baru untuk memajukan usahataninya, dalam hal ini adalah kemampuan dalam mengusahakan usahatani jagung. Dengan
meningkatnya ketrampilan dan pengetahuan petani maka diharapkan dapat meningkatkan produksi sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.
Sex ratio
dapat diketahui dengan membandingkan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin
Sex Ratio
SR dicari dengan menggunakan rumus: SR =
100
x Perempuan
Penduduk Jumlah
laki Laki
Penduduk Jumlah
Penggolongan penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kabupaten Bantul dan Kecamatan Pajangan dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan
Sex Ratio
di Kabupaten Bantul dan Kecamatan Pajangan Pertengahan Tahun
2010
Kabupaten Bantul Kecamatan Pajangan
Laki-laki orang
Perempuan orang
Sex Ratio
Laki-laki orang
Perempuan orang
Sex Ratio
434.235 446.834
97,18 16.443
16.993 96,76
Sumber: Kabupaten Bantul dalam Angka, BPS 2010 Nilai
sex ratio
Kabupaten Bantul sebesar 97,18, artinya jika di kabupaten tersebut terdapat 100 orang penduduk perempuan maka terdapat
97 penduduk laki-laki. Nilai
sex ratio
untuk Kecamatan Pajangan adalah 96,76 sehingga jika ada 100 orang penduduk perempuan, maka terdapat 97
orang penduduk laki-laki. 2.
Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam upaya
peningkatan kualitas hidup masyarakat. Perhatian pemerintah pada bidang pendidikan diwujudkan melalui penyediaan saranaprasarana pendidikan
dan peningkatan kualitas tenaga pengajar.
commit to user 39
Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan dapat digunakan untuk mengetahui kualitas sumber daya manusia dan kemampuan
penduduk untuk menyerap teknologi yang ada dan baru di daerah tersebut. Tingkat pendidikan yang ditempuh oleh penduduk suatu wilayah akan
berkaitan dengan pola pikir dan akan mempengaruhi kecepatan dalam menerima informasi dan inovasi baru. Komposisi penduduk menurut
tingkat pendidikan di Kecamatan Pajangan dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Komposisi Penduduk Kecamatan Pajangan Menurut Tingkat
Pendidikan Tahun 2010
No. Pendidikan
Kecamatan Pajangan Jumlah jiwa
1 TdkBlm Pernah
Sekolah 6.314
18,77 2
TdkBlm Tamat SD 1.213
3,60 3
Tamat SDMI 12.115
36,02 4
Tamat SLTP 6.512
19,36 5
Tamat SLTA 6.514
19,37 6
Tamat AkademiPT 961
2,86 7.
Buta Huruf 6
0,02 JUMLAH
33.635 100,00
Sumber: Monografi Kecamatan Pajangan 2010 Berdasarkan data pada Tabel 6, dapat diketahui bahwa jumlah
penduduk di Kecamatan Pajangan paling banyak 12.115 orang atau 36,02 berpendidikan tamat Sekolah Dasar dan paling sedikit adalah buta
huruf, yaitu sebanyak 6 orang atau 0,02 . Tingkat pendidikan yang ditempuh masyarakat akan mempengaruhi pola pikir, daya serap terhadap
teknologi yang baru dan kemampuan dalam mengambil keputusan dalam usahataninya. Sehingga hal ini akan berpengaruh juga terhadap tindakan
yang akan diambil masyarakat dalam usahataninya, termasuk dalam usahatani jagung.
C. Kondisi Pertanian