commit to user
1. Film Harap Tenang Ada Ujian
HARAP TENANG, ADA UJIAN
English Title : Be Quiet, Exam Is in Progress
Format : DV Color 16 : 9
Durasi : 15 minutes
Sutradara : Ifa Isfansyah
Penulis Naskah : Ifa Isfansyah
Produser : Damiana Widowati, Chandra Endroputro, Ary Juwono
Pemain : Fendy Riyadi, Takahiro Saito, Hiroaki Kato
Co-production : Freemovie Media
Tahun Produksi : 2006
Sinopsis :
Pada tanggal 27 Mei 2006 pukul 05.55 WIB, kota Jogjakarta diguncang gempa berkekuatan 5.9 skala richter yang menewaskan lebih dari 6.000 orang.
commit to user Hari itu tepat sepuluh hari sebelum siswa sekolah dasar menghadapi ujian akhir
dan empat belas hari sebelum piala dunia 2006.
Film berdurasi 15 menit yang diproduksi tahun 2006 bercerita tentang anak kecil korban gempa bumi Yogyakarta, yang akan menjalani ujian sejarah.
Pada saat bersamaan, datang sukarelawan Jepang ke daerahnya untuk memberi bantuan. Anak itu mengira jika sukarelawan Jepang itu hendak kembali menjajah
Indonesia, seperti yang dibacanya dalam buku sejarah. Maka dengan segala cara anak ingusan itu mencoba untuk menghalau para sukarelawan Jepang.
2. Festival dan Awards
HARAP TENANG, ADA UJIAN BE QUIET, EXAM IS IN PROGRESS
1. Best Short Film Jogja-Netpac Asian Film Festival 2006. 2. Best Short Fiction Film KONFIDEN Short Film Festival 2006.
3. Slingshort Film Festival 2006. 4. Best Short Film Indonesian Film Festival 2006.
5. Singapore International Film Festival. 6. In Competition Short Shorts film FESTIVAL ASIA 2007.
7. International Signes de Nuit Festival Paris 2007. 8. Bergamo Internazionale dart Festivale 2007.
9. In Competition Almaty International Film Festival 2007. 10. In Competition Cinemanila Film Festival 2007.
11. In Competition Third Eye Film Festival Mumbai 2007 12. Berlin Asian Hot Shot Festival 2008
commit to user
3. Profil Sutradara
Ifa Isfansyah lahir di Jogjakarta 1979, dan telah menyelesaikan studinya di ISI Jogjakarta jurusan Televisi. Pada tahun 2001, bersama beberapa temannya
mendirikan komunitas film indie yang diberi nama Fourcolours Films dan kini telah aktif memproduksi film pendek. Dia membuat film pendek pertamanya Air
Mata Surga pada tahun 2002 bersama Eddie Cahyono, film pertamanya ini diundang pada Festival Film-Video Independen Indonesia 2002 sebagai film
pembuka, dan juga ikut dalam Hamburg and Clermont-Ferrant Film Festival. Film pendeknya yang berjudul Mayar berhasil mendapatkan penghargaan untuk Best
Cinematography dan Best Art Directing di Festival Film-Video Independen Indonesia 2002, dan ikut serta dalam Rotterdam Film Festival. Selain film Ifa juga
menyutradarai beberapa iklan dan serial TV. Dia menulis scenario untuk film pendek Bedjo Van Derlaak dan memenangkan penghargaan 1st prize student
competition award di Bali Int’l Film Festival 2003. Pada tahun 2006 dia kembali membuat film pendek , “Harap Tenang, Ada Ujian” yang mendapatkan
penghargaan di beberapa festival film, seperti Audience Award di Jogja-NETPAC Asian Film Festival, Film Pendek Terbaik di Festival Film Pendek Konfiden, Film
Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2006, serta beberapa nominasi di Short Shorts Film Festival ASIA 2007, Tokyo Japan, Almaty International Film
Festival, Kazakhstan 2007 and Third Eye Film Festival 2007, Mumbai India. Film pendeknya yang berjudul Setengah Sendok Teh juga telah ikut dalam
International Film Festival Rotterdam dan Hongkong Independent FIlm Video Award 2008. Ifa juga mengikuti Asian Film Academy Pusan Int’l Film festival
commit to user 2006, dari Pusan Film Festival dia mendapatkan beasiswa di Dongseo University
Film FacultyIm Kwon Taek College of Film Performing Arts. Setelah menyelesaikan studinya di Korea dia kembali ke Indonesia dan menyutradarai
film panjang pertamanya Garuda di Dadaku pada tahun 2009.
4. Profil Fourcolour Films