Kostum dan Objek Bintang dan penampilan Suara Setting

commit to user Dissolve. Wipe. Iris out. Cut. Slow motion. Jarak waktu, hubungan antar adegan. Kesimpulam yang menghentak. Film tua. Kesamaan waktu, perhatian. Evaluasi, apresiasi keindahan. Teknik-teknik pembuatan film dan maknanya. Sumber: Keith selby dan Cowdery, How to study Television, London: Macmillan Press Ltd, 1995:57-58 Keterangan: LS : Long Shot setting dan karakter. FS : Full Shot selutuh tubuh. MS : Medium Shot hampir seluruh tubuh. MCU : Medium Close Up sabatas dahi sampai wajah. CU : Close Up hanya wajah. Cut to :Transisi pindah dari satu gambar ke gambar lain. Tilt Down :Kamera mengarah ke bawah. Tilt Up :Kamera mengarah ke dalam. Zoom In :Kamera mengarah ke dalam. Zoom Out :Kamera mengarah ke luar. Sephia :Warna agak kecoklatan. Slow motion :Gerakan agak lambat · Elemen simbolik lainnya:

a. Kostum dan Objek

Kostum dan objek digunakan tidak hanya untuk menunjukkan tempat dan waktu, tetapi mendukung alur dari sebuah cerita. Tanda-tanda yang terkandung di dalam kostum yang dipakai oleh seorang karakter commit to user dapat menjelaskan kepribadian atau maksud dari tujuan sebuah karakter. Objek juga berfungsi sebagai kunci simbolik dari informasi gambar tersebut.

b. Bintang dan penampilan

Bintang adalah ikon khusus yang memberi arti simbol kekuatan dan teridentifikasi dengan aliran tertentu disamping membentuk suatu personalitas tersendiri. Dalam mencari seorang aktor, diperhatikan tanda- tanda dalam komunikasi non verbal yang berupa gesture, kinestik gerak, body language bahasa tubuh, facial signal raut wajah, gaze tatapan wajah, Tactile sentuhan fisik, dan proxemic kedekatan.

c. Suara

Dapat berupa suara latar atau atmosfer dari suatu adegan, suara narator, sound effect, dan musik. Suara dapat memberikan kontribusi bagi fungsi naratif dan menambah efek emosional yang kuat.

d. Setting

Fungsinya adalah untuk menyatakan tempat dan waktu di mana cerita terjadi. Selain itu befungsi untuk mengkontruksi makna-makna tertentu yang dapat memberi kontribusi bagi struktur naratif cerita dan karakter dalam suatu film. Dalam semiotika Roland Barthes, terdapat dua tingkatan makna yaitu denotasi dan konotasi dimana di dalam tingkatan konotasi terdapat unsur mitos. Dengan mengamati tanda-tanda yang terdapat dalam sebuah film kita dapat mengetahui ekspresi emosi dan kognisi pembuat film atau commit to user pembuat pesan baik secara denotatif, konotatif, sampai pada tataran mitologis. Model semiotika tidak dipusatkan pada transmisi pesan, melainkan pada penurunan dan pertukaran makna. Penekanan disini difokuskan pada peran komunikasi dalam memantapkan dan memelihara nilai-nilai dan bagaimana proses tersebut memungkinkan komunikasi memiliki makna. 6. Definisi Konseptual 6.1 Film Pendek